Partner (END)

122.

Hari ini Kavian, Vero dan Shaka datang berkunjung ke kediaman Irene kebetulan Irene hanya beberapa hari saja menginap di rumah sakit, karena ia melahirkan dengan normal.

"Irene, selamat ya lucu banget baby nya" ucap Kavian dan menoel noel pipi bayi Irene.

"Gila aku benar benar ga kuat ngerasain kontraksi kemarin, sakit banget"

"Memang tapi semuanya akan terbayar saat baby lahir dengan selamat" ucap Kavian

"Kaya nya anak satu aja cukup deh, aku ga mau nambah anak lagi"

"Kenapa?" Tanya Vero

"Sakit prince, kontraksi nya itu sangat sakit sekali aku ga kuat"

"Payah, baru begitu aja nyerah"

"Kamu bisa bicara kaya gitu karena kamu ga merasakan nya prince" Vero terlihat gemas melihat bayi laki laki Irene. Tak bisa Vero bayangkan akan selucu apa ketika anak nya dan Kavian terlahir nanti.

.

.

.

.

Kini Vero  Shaka dan Kavian sudah berada di dalam mobil, mereka sedang menuju ke arah kediaman nya, sebenar nya Kavian masih ingin mengobrol bersama Irene tapi karena Vero mengatakan bahwa ia ada urusan jadi terpaksa Kavian mengiyakan ajakan pulang dari Vero.

"Sweatheart, aku akan pulang telat nanti"

"Iya" jawab Kavian malas

"Jangan tidur malam malam, oya seperti nya saat kamu hamil Shaka kamu sering minta hal hal random ke aku, kenapa hamil sekarang tidak?" Tanya Vero tanpa mengalihkan fokusnya pada jalanan di depannya.

"Aku ga mau apa apa, aku cuma mau kamu ga bohong ke aku udah itu aja"

"Kenapa bahas itu lagi, bukan nya kita sudah melupakan nya"

"Kamu, cuma kamu yang melupakan aku ngga" setelahnya tak ada lagi pembicaraan di antara mereka karena Vero tak ingin ia bertengkar dengan Kavian karena masalah ini.

.

.

.

.
.

Vero sudah sampai di apart nya, saat ia membuka pintunya tiba tiba Abel langsung berlari ke arah nya.

"Daddy~~~" ucap nya riang

"Kenapa Daddy baru tiba?" Ucap nya merajuk

"Daddy sibuk sayang"

"Akhirnya kamu datang, aku sudah menunggu dari kemarin" ucap Cleo dan tersenyum ke arah Vero