Brightwin x jinwin
Rayanka Dikta CEO muda dengan segala obsesi dan sifat egoisnya terhadap Kavian sang pekerja malam yang di jadikan sebagai suami pura puranya.
Vero pria baik hati yang tulus mencintai Kavian dengan segala kekurangannya.
B x B
Mpreg...
Vero melajukan mobilnya dengan sangat cepat, hatinya terasa sesak dan pikirannya kacau, dia memang sudah mempersiapkan dirinya jika suatu saat nanti, Kavian lebih memilih suaminya dibandingkan dirinya.
Tapi dia tidak membayangkan bahwa rasanya akan sesesak ini, tapi ia akan berusaha menerimanya, bukankah cinta tak harus memiliki cukup melihat orang yang di cintai bahagia saja itu sudah cukup untuknya, karena kebahagiaan Kavian adalah yang utama untuknya, di bandingkan kebahagiaannya sendiri.
"Brengsek, bagaimana bisa dia mencintai orang yang jelas jelas selalu membuatnya menangis, sedangkan dia mengabaikan orang yang sangat mencintainya sepeperti aku" ucap Vero seraya memukul setir mobilnya.
"Apa ini saat nya aku harus melepasnya, mungkin ini saatnya untuk aku merelakannya"
Vero kembali ke tempat dimana ia menyiapkan kejutan untuk orang terkasihnya, dia menatap sendu ruangan yang sudah di hias untuk membahagiakan orang terkasihnya, tetapi ia tak menyangka bahwa ia juga akan di kejutkan oleh kenyataan yang begitu menyesakkan dirinya.
Vero menyandarkan dirinya pada sofa ia memejamkan matanya, membayangkan semua kenangan nya bersama orang yang tidak akan bisa ia miliki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia meletakkan ponselnya setelah bertukar pesan dengan Ananta. Dia mengambil sebotol minuman beralkohol yang yadi ia persiapkan untuk dirinya dan juga Kavian, ia meneguknya hingga tersisa setengah, rasanya ia ingin melupakan rasa sakit dan kecewanya dengan sedikit membuatnya mabuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kavian yang sekarang sudah berada di kamarnya melihat postingan yang Vero buat, dia tahu itu pasti di tujukan untuk dirinya. Anggaplah ia bodoh karena ia telah menyianyiakan orang seperti Vero, apa mungkin ia bisa mendapatkan apa yang Vero berikan itu dari suaminya. Kavian terus memandanginya foto yang di unggah Vero, dan dapat ia lihat luka yang di rasakan Vero.
"Om maafin aku, aku sayang om, aku ga bermaksud kaya gini om, aku juga ga tau apa yang aku rasain buat suami aku, maaf om bisakah om jangan pergi, jangan tinggalin aku om hiks hiks" Kavian menangis seraya memeluk ponselnya yang terdapat unggahan Vero.
"Om dimana? Aku mau ketemu om, maafin aku om hiks hiks" ia segera menghubungi teman temannya mungkin saja mereka bisa membantunya untuk bertemu om Veronya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kavian sungguh di buat frustasi oleh jawaban teman temannya kenapa semuanya jadi seperti ini, sekarang ia harus meminta tolong pada siapa, kemana Kavian harus mencari om Veronya, malaikat pelindungnya.
"Aaaarrggghhh brengsek, kenapa malah kaya gini si, hiks om aku harus cari om kemana, aku ga mau om pergi hiks hiks" tak terasa Kavian pun memejamkan matanya, karena ia kelelahan menangis, ia tertidur dengan airmata yang terus membasahi pipinya, kehilangan Vero membuatnya seperti kehilangan separuh hidupnya, entah lah Kavian sendiri bingung ia seperti ini apa karena ia mencintai Vero, atau memang karena ia hanya terbiasa bersama dengan Vero, mungkin dengan begini Kavian akan menyadari kepada siapa ia harus menjatuhkan hatinya.
Maafkeun kelabilan aku
Yang bingung part semalam menghilang, karena memang sengaja di hapus karena salah up.
Happy reading
Jangan lupa Vote dan komennya, maklum aku orangnya gampang insecure 😭😭😭😭