136.

310 24 16
                                    

Vero sudah tiba di tempat tujuan nya, setelah ia memarkirkan kendaraan nya, ia pun segera melangkahkan kaki nya untuk bertemu dengan seseorang.
.

.

.

"Akhirnya kau datang pria menyebalkan " ucap Cleo kesal sedangkan Vero hanya menanggapi nya dengan santai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akhirnya kau datang pria menyebalkan " ucap Cleo kesal sedangkan Vero hanya menanggapi nya dengan santai.

Saat ini Vero sedang menemui Cleo dan suaminya di apartemen miliknya, ia sengaja berbohong kepada Kavian karena ia masih belum ingin Kavian tau tentang sesuatu yang di sembunyi kan  nya selama ini.

"Kemana saja kamu hah, aku menunggu mu di sini"

"Putri ku tidak mau lepas dari ku, jadi aku tidak bisa kemana mana"

"Memang nya suami mu kemana?" Tanya Darren

"Ada, tapi Thaya hanya ingin bersama ku"

"Putri mu begitu, lengket dengan mu ya?" Tanya Cleo

"Bahkan dia tidak bisa tertidur kalau belum mendengar suara ku dan di peluk oleh ku" ucap Vero lirih.

"Semua akan baik baik saja, kamu harus yakin Ver" ucap Cleo mencoba memberi semangat pada Vero

"Jadi bagaimana?" Cleo memberikan selembar kertas kepada Vero

"Jadi bagaimana?" Cleo memberikan selembar kertas kepada Vero

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini sudah pasti?" Tanya Vero meyakinkan

"Iya" Vero pun tersenyum

"Lo pasti bisa bro, gue akan selalu ada buat lo" ucap Darren

"Gimana sama Thaya?" Tanya Vero

"Kenapa anak lo?" Tanya Darren

"Dia ga bisa jauh dari gue, gue jadi kepikiran sama anak gue ren"

"Dia ga bisa jauh dari gue, gue jadi kepikiran sama anak gue ren"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Partner (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang