Tak terasa sudah satu minggu lamanya Kavian berada di rumah sakit, kini dirinya dan baby Shaka sudah di perbolehkan untuk pulang.
Kavian Vero, dan Irene sedang sibuk mengemasi barang barang dirinya dan Baby, sedangkan Rayanka masih berada di jalan bersama sang mami.
"Ga ada yang ketinggalan kan?" Tanya Irene
"Ga ada" jawab Kavian
"Baby sudah siap untuk pulang sayang?" Tanya Vero tak lupa ia mengecupi pipi bulat Shaka.
..
.
.
"Maaf saya telat" ucap Rayanka yang masuk ke dalam ruangan Vero dan di ikuti oleh Yasmine.
"Ga apa apa mas"
"Sudah rapi semua?" Tanya Rayanka
"Sudah, hanya tinggal menunggu Kafka datang" sejak kecelakaan waktu itu Vero belum memulai menyetir sendiri, karena terkadang ia masih terbayang saat dimana ia menghantam pembatas jalan karena menghindari bertabrakan dengan Truk besar
"Bii aku jewer kuping kamu ya nanti, jangan di ganggu terus baby nya bii, baru aja dia bobo" karena sedari pagi bayi bulat itu terus menangis dan akhirnya dapat terlelap karena mungkin ia sudah merasa lelah, dan bukannya menuruti perkataan Kavian,Vero malah masih saja terus mengecupi pipi bulat Baby Shaka.
"Bii, awas kalau sampe baby nangis, aku suru kamu bobo di luar nanti" setelah mendengar ancaman Kavian Vero pun segera menghentikan kegiatannya."Iya sayang, ini udah ga aku ciumin ko"
"Giliran di ancam kaya gitu aja baru di lepas" Vero pun tertawa mendengar ucapan kesal Kavian.
Tak lama Kafka tiba dan segera menghampiri Vero.
"Udah siap semua ka?" Tanya Kafka
"Udah ko" jawab Vero
"Saya bantu bawakan barang barang kamu ya" tawar Rayanka
"Iya mas, tapi nanti di letakkan di mobil Kafka ya mas"
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner (END)
RomanceBrightwin x jinwin Rayanka Dikta CEO muda dengan segala obsesi dan sifat egoisnya terhadap Kavian sang pekerja malam yang di jadikan sebagai suami pura puranya. Vero pria baik hati yang tulus mencintai Kavian dengan segala kekurangannya. B x B Mpreg...