117.

267 23 2
                                    

Kavian membuka matanya lebih dulu dari suaminya, rasanya malam ini tidur nya begitu nyenyak apalagi Vero yang terus memeluk nya hingga saat ini.

Perlahan Kavian menggeser tangan Vero dari perut nya yang sudah membuncit, ia menggeser nya dengan perlahan agar sang pemilik tangan tidak terbangun.

Tapi dugaan nya salah karena bukannya terbebas dari pelukan Vero, malah ia semakin erat di peluk oleh suami nya itu.

"Bii~~ lepas aku mau bangun" rengek nya karena sang suami yangbtak ingin melepas pelukannya.

"Masih pagi sayang, tidur lagi ya"

"Ga, aku mau siapin sarapan buat kamu sama buat Shaka juga"

"Biar maid aja yang buat, kamu disini aja temenin aku tidur"

"Aku tu mau nya kamu sama Shaka makan masakan nya aku, bukan maid" Vero membuka matanya dan langsung menyambar bibir pink Kavian, tentu saja gerakan Vero yang tiba tiba itu membuat Kavian terkejut tetapi ia juga tidak menolak ciuman Vero.

"Kita tidur lagi ya, soalnya hari ini aku mau ajak kamu berlibur"

"Kemana?"

"Yang dekat dekat aja, ke Villa aku yang di dekat pantai Xxx gimana?"

"Emang nya kamu ga sibuk?" Tanya Kavian memastikan

"Aku sengaja luangin waktu buat kamu dan Shaka dan buat baby juga" ucapnya lalu mengecup perut  buncit Kavian yang di mana ada buah hatinya di dalam nya.

"Berapa lama kita liburannya?"

"2 hari cukup?"

"Cukup, thank you" Kavian tersenyum senang akhirnya ia kembali memiliki waktu untuk berlibur bersama suaminya, karena akhir akhir ini Vero lebih sibuk di luar dari pada menemaninya dan Shaka.

"Cukup, thank you" Kavian tersenyum senang akhirnya ia kembali memiliki waktu untuk berlibur bersama suaminya, karena akhir akhir ini Vero lebih sibuk di luar dari pada menemaninya dan Shaka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

Mereka tengah mempersiap kan segala perlengakapan yang akan mereka bawa, apalagi perlengkapan si bayi tampan tidak boleh sampai ada yang tertinggal karena kalau ada satu saja yang tertinggal maka semua akan di buat repot nantinya.

"Kamu ga usah bawa bekal, karena di sana nanti ada yang akan memasak buat kita" ucap Vero sambil membantu Kavian merapikan pakaian nya.

"Iya bii" Vero pun menggeser koper nya dan mendudukkan diri nya di samping Kavian.

"Sweatheart, aku ingi bertanya jika aku melakukan kesalahan apa kamu akan memaaf kan nya?" Kavian yang sedang mengecek bawaan nya pun menoleh ke arah Vero.

"Tergantung sebesar apa kesalahan yang kamu buat"

"Kalau aku tidak jujur tentang sesuatu pada mu bagaimana?"

"Kamu tau bii, aku tidak suka di bohongi, dan aku juga benci di khianati, jadi kesalahan mana yang kamu buat?" Vero diam membisu

"Apa sekarang kamu sedang melakukan kesalahan?"

Partner (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang