Setelah 6 minggu lamanya Vero berada di Jerman, kini ia sedang bersiap untuk pulang dan bertemu dengan suami tercinta nya, tak pernah sekali pun Kavian mengirim pesan pada Vero seperti nya Kavian masih merasa kesal dengan dirinya.
"Apa semua nya sudah beres?" Tanya Vero
"Sudah, Vero kau yakin ingin kembali sekarang?"
Tanya Cleo"Iya, aku ingin menemani Kavian melahirkan anak ku"
"Tapi kamu belum-"
"Aku baik baik saja, kau percaya saja padaku"
"Tapi-" Darren memotong ucapan istrinya
"Vero akan baik baik saja, percaya lah"
"Aku harap begitu" Vero tersenyum manis ke arah pasangan suami istri yang beberapa minggu ini membantu nya.
"Apa kalian akan tinggal di apart milik ku?"
"Tentu, atau kamu ingin kita tinggal di rumah mu" ledek Cleo
"Tidak akan pernah aku ijinkan" mereka semua sibuk membereskan barang barang mereka karena hari ini mereka akan kembali ke negara nya.
.
.
.
.
Ke esokan harinya.
Kavian sedang berada di kamar nya, ia sedang duduk bersandar di ranjang nya, sedari kemarin Kavian merasakan nyeri di perut nya, sepertinya ia sedang mengalami kontraksi.
Keringat mulai membasahi dahi nya, ia terus mengatur nafas nya.
"Sayang kita ke rumah sakit yu, udah dari kemarin kan kamu sakit nya?" Ajak mama nya
"Iya ma, tapi Shaka gimana ya?" Kavian tidak mungkin membawa Shaka.
"Hubungi Rayanka saja, minta dia untuk menjaga Shaka"
"Mama tolong hubungi mas ya, aku ga kuat sakit banget" Brianna pun segera menghubungi Rayanka untuk segera ke kediaman Kavian untuk menjaga Shaka.
"Tas perlengkapan baby nya mana?"
"Di lemari sebelah kanan ma" Brianna pun segera mengambil tas besar yang berisi perlengkapan baby dan Kavian.
Beruntung Vero sudah menyiapkan semua nya jadi Kavian tidak perlu repot repot lagi sekarang.
.
.
.
.
Rayanka dengan cepat mengendarai kendaraan nya karena ia khawatir dengan keadaan Kavian, karena yang ia tahu Vero sedang tidak ada di sini.
Rayanka tiba di kediaman Kavian, ia langsung menuju kamar Kavian.
"Mas, aku titip Shaka ya" ucap Kavian saat ia melihat kedatangan Rayanka
"Kamu mau saya antar ke rumah sakit nya?"
"Kamu jaga Shaka aja, aku biar sama mama, lagi pula ada supir yang akan nganter aku"
"Tapi kan-" ucapan Rayanka terpotong dengan kehadiran seseorang di belakangnya.
"Sweatheart, kamu kenapa?" Vero berlari ke arah Kavian.
"Bii, kamu pulang" Kavian memeluk perut Vero yang kini sedang berdiri di hadapan Kavian.
"Iya aku disini, sayang baby sudah mau lahir ya?"
"Iya kayanya, perut aku udah sakit banget dari kemarin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner (END)
RomanceBrightwin x jinwin Rayanka Dikta CEO muda dengan segala obsesi dan sifat egoisnya terhadap Kavian sang pekerja malam yang di jadikan sebagai suami pura puranya. Vero pria baik hati yang tulus mencintai Kavian dengan segala kekurangannya. B x B Mpreg...