68.

512 44 19
                                    

Kavian sedang berada di atas ranjangnya, mood nya semakin buruk saat melihat unggahan Irene, tak lama ada pesan masuk dari Mami Yasmine, ia pun segera membuka dan membalasnya.

Kavian sedang berada di atas ranjangnya, mood nya semakin buruk saat melihat unggahan Irene, tak lama ada pesan masuk dari Mami Yasmine, ia pun segera membuka dan membalasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai menjawab pesan Yasmine Kavian pun segera mengirim pesan pada Vero

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai menjawab pesan Yasmine Kavian pun segera mengirim pesan pada Vero.

Setelah selesai menjawab pesan Yasmine Kavian pun segera mengirim pesan pada Vero

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mendapat persetujuan dari Vero, Kavian pun segera mengabarkan Yasmine.

Tak lama Yasmine pun datang, dengan membawa buah buah an dan juga Cake untuk Kavian.

"Mami kangen kamu sayang, kangen Baby juga" ucap Yasmine seraya mengusap perut Kavian.

"Mami marah sama mas mu itu, bisa bisa nya dia membuat keputusan tanpa sepengetahuan mami"

"Mungkin memang harus seperti ini jalannya mi"

"Mami mau kamu kembali dengan Rayan nak, mami ga bisa bayangin gimana baby tumbuh tanpa kasih sayang yang lengkap nak" Kavian terdiam mendengar ucapan Yasmine, sebenarnya Kavian juga berfikir demikian, tapi mau bagaimana lagi Rayanka sudah terlalu menyakiti hati dan melukai harga dirinya.

"Gimana nanti aja ya mi" Yasmine pun terus mengusap perut buncit Kavian, dan Kavian merasa bersyukur walaupun Baby tak mendapatkan kasih sayang Daddy nya, tapi ia masih bisa mendapat kan kasih sayang dari moma nya.

Vero sudah kembali ke apartnya dan ia tidak mendapati Kavian di ruang TV ataupun di dapur, akhirnya Vero pun memutuskan untuk mengecek ke kamarnya. Dan benar saja Kavian sudah tertidur pulas, karena Vero yang  pulang terlalu larut.

Partner (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang