146.

292 24 2
                                    

⚠️⚠️⚠️

Mcd
Angsat
Happy ending
Sad ending

Satu bulan sudah Vero menjalani perawatan di rumah sakit keluarga nya, dan selama satu bulan juga Kavian tak pernah meninggakan Vero sedikit pun.

Bahkan ia sampai membawa Thaya juga untuk menemani Daddy nya, awal nya Vero sempat protes masalah nya ia tak ingin putri nya kurang nyaman dalam tidur nya kalau terus menerus tidur di rumah sakit, tetapi suami manis nya itu begitu keras kepala sampai Vero pun akhirnya mengijinkan nya dan Thaya untuk menemani nya di rumah sakit.

Kavian dengan telaten mengurus semua yang suami nya butuh kan, mulai dari hal mengelap tubuh Vero sampai menyuapi nya.

Kavian tak membiarkan siapa pun mengurus Vero kecuali diri nya, bahkan di saat kondisi nya yang sedang mengandung lagi.

"Sweatheart, apa kamu sudah memeriksa kondisi baby?" Tanya Vero sambil mengusap perut Kavian

"Sudah, baby sehat dia baik baik saja"

"Syukurlah, apa kamu menginginkan sesuatu mungkin saja aku masih bisa untuk memenuhi nya" Kavian mengusap pipi Vero dengan lembut

"Aku menginginkan kamu sembuh, tidak ada lagi yang aku inginkan selain kesembuhan kamu bii" Vero memegang tangan Kavian yang berada di pipi nya.

"Iya sayang aku akan berusaha untuk itu"

"Bii, boleh aku meminta sesuatu?"

"Katakan sayang?"

"Aku ingin kamu selalu ada di kehamilan ku kali ini, dan aku juga ingin kamu menemani aku melahirkan baby nanti"

"Iya sayang, aku kan berusaha untuk memenuhi keinginan kamu"

"Serius bii?" Tanya Kavian antusias

"Iya sayang" Kavian pun memeluk Vero cukup erat.

.

.

.

.

Rayanka sudah bersiap rencana nya hari ini ia akan menjenguk Vero ke rumah sakit.

"Mi aku titip Shaka ya"

"Kamu mau ke rumah sakit lagi?"

"Iya mi, aku takut Kavian kerepotan menjaga Vero sendirian"

"Kamu ga mau ajak Shaka, mungkin Vero rindu pada Shaka karena semenjak Vero di rawat Shaka belum pernah bertemu Vero lagi"

"Nanti aja mi, mungkin besok aku akan ajak Shaka untuk menjenguk Vero"

"Ya sudah"

"Aku berangkat ya mi" Rayanka pun bergegas menuju rumah sakit setelah ia berpamitan dengan mami nya.

.

.

.

.

Irene juga sedang bersiap untuk menjenguk prince nya, hari ini suami nya tidak menemaninya karena harus mengurus perusahaan nya.

"Sayang aku jenguk prince dulu yah"

"Iya, kalau ada apa apa kamu langsung hubungi aku ya"

"Iya, sayang"

"Nathan kamu ajak atau ngga?" Tanya Kafka

"Ga deh kayanya aku titip ke baby sitter aja, lagian aku juga ga bakal lama ko"

"Ya sudah, ayo aku antar sekalian aku berangkat" Kafka dan Irene pun segera melajukan kendaraan nya untuk menuju rumah sakit keluarga nya.

Partner (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang