145.

353 23 0
                                    

Hari sudah mulai malam tetapi Kavian tak beranjak dari tempat nya dan seperti nya ia juga tidak ada niatan untuk pulang ke rumah nya.

"Sweatheart ini sudah malam" ucap Vero

"Aku tau" jawab nya ambil memotong buah untuk suami tercinta nya

"Kamu ga mau pulang?" Tanya Vero hati hati

"Kamu ngusir aku?" Jawab nya ketus

"Bukan sayang jangan salah paham"

"Aku mau bobo di sini"

"Mana bisa nanti kamu kurang nyaman lagian belum tentu dokter ngijinin kamu, ingat ada baby di perut kamu sayang"

"Bii, aku suami kamu lagian rumah sakit ini juga kan milik keluarga kamu, masa aku ga boleh bobo di sini"

"Kamu kan bisa kesini lagi besok,  sekarang kamu pulang ya aku panggilin sopir"

"Aku ga mau" ucap nya merajuk

Tak lama dokter pun masuk ke ruangan Vero untuk mengecek kondisi pria tampan itu. Setelah selesai dengan pemeriksaan dokter pun berniat untuk keluar dari ruangan Vero tetapi Kavian menghentikan nya lebih dulu.

.

.

.

.

"Dokter boleh kan saya tidur disini menemani suami saya?" Dokter menatap ke arah Vero

"Mm Tuan maaf tapi-" belum selesai dokter bicara Kavian sudah lebih dulu memotongnya

"Bolehkan ya, ini kan rumah sakit keluarga suami saya, masa saya ga boleh menginap si dok"

"Ini rumah sakit bukan hotel sayang" bukan nya tidak boleh tentu saja boleh tetapi kondisi pria manis itu sedang hamil jadi Vero tidak mau mengambil resiko jika sampai Kavian mengeluh tidak nyaman nanti nya.

"Pokok nya ku ga mau pulang aku mau disini sama kamu bii~~" rengek nya

"Ya sudah dok tolong siapkan satu ranjang untuk nya"

"Eh mau ngapain?" Protes Kavian

"Katanya mau tidur disini aku minta dokter buat siapin satu ranjang disini buat kamu, emang kamu mau bobo nya di sofa?"

"Ya ngga lah, kamu tuu ngapain ribet ribet nyiapin ranjang, aku kan bisa bobo sama kamu bii" ucap nya dengan senyuman manis nya.

"Ya ngga lah, kamu tuu ngapain ribet ribet nyiapin ranjang, aku kan bisa bobo sama kamu bii" ucap nya dengan senyuman manis nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Vero menghela nafas nya, ada ada saja keinginan suami nya ini, bagaimana ia berfikir untuk tidur satu ranjang di rumah sakit bagaimana kalau nanti pagi dokter atau suster ingin memeriksa nya dan melihat mereka tidur dalam satu ranjang.

"Bii boleh ya ini baby yang mau loh, ya bii ya" ucap nya memelas

"Haaahh ok, boleh sayang" Vero bisa apa jika Kavian sudah membawa anak nya

Partner (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang