92.

362 27 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berkirim pesan dengan Rayanka Kavian pun segera menghampiri Vero yang sedang santai di kamar sambil memainkan game nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berkirim pesan dengan Rayanka Kavian pun segera menghampiri Vero yang sedang santai di kamar sambil memainkan game nya.

"Bii, aku mau ngomong sebentar"

"Ngomong aja sayang" jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya dari game nya.

"Bii, udahan dulu mainnya"

"Tanggung sayang sebentar lagi aku menang" dengan kesal Kavian pun mematikan hame yang sedang di mainkan oleh Vero.

"Astaga kenapa kamu matiin sayang, itu sudah hampir menang, terpaksa aku harus ulang lagi"jawabnya lesu

"Syukurin siapa suruh kamu cuekin aku"

"Yaudah kamu mau bicara apa?"

"Tapi kamu harus tenang menyikapinya ya?"

"Hmm" ucap Vero mengangguk

"Mas tadi hubungi aku-" belum sempat Kavian melanjutkan ceritanya Vero lebih dulu memotongnya.

"Kamu masih berhubungan sama dia, ko aku ga tau ya?" Terdengar dari nada suaranya Vero seperti sedikit kesal pada Kavian, karena dia yang diam diam masih berhubungan dengan Rayanka.

.

.

.

.

Partner (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang