77.

463 32 8
                                    

BVC Company

Rayanka sedang berjalan ke arah ruangannya, dan lagi lagi ia bertemu dengan anak kecil yang selalu mendekatinya.

"Daddy" sapanya

"Saya sudah bilang saya bukan Daddy kamu, kemana Papa kamu, kenapa kamu keluyuran sendirian?"

Tak lama Papa sang anak pun datang menghampiri anaknya.

"Alex papa sudah bilang, Alex jangan jauh jauh dari papa" anak yang bernama Alex pun hanya menunduk ketika sang Papa memarahinya.

"Tolong ajarkan anak kamu, untuk tidak memanggil saya Daddy, karena saya bukan Daddynya"

"Maafkan Alex Pak"

"Memangnya kemana Daddynya












"Dia pergi bersama selingkuhannya" dapat Rayanka lihat perubahan mimik wajah karyawannya tersebut.

"Maaf saya tidak bermaksud membuka luka lama kamu, tolong di ingat ajarkan anak kamu untuk tidak memanggil saya Daddy, dan jangan biarkan dia berkeliaran, kamu paham?"

"Baik pak, saya permisi ayo Alex" Alex pun melambaikan tangannya pada Rayanka

"Babay Daddy" Rayanka melanjutkan langkahnya untuk menuju ruangannya, tetapi sebelumnya ia meminta Vano untuk segera ke ruangannya.

TOK TOK TOK

Vano segera memasuki ruangan Rayanka saat ia sudah mendapatkan izin dari Rayan.

Vano segera memasuki ruangan Rayanka saat ia sudah mendapatkan izin dari Rayan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemandangan yang Vano lihat saat ia memasuki ruangan Rayanka.

"Serem amat pak"

"Duduk, ada yang mau gue omongin"

"Ada apaan? Kayanya serius banget"

"Gue mau nanya sama lo"

"Nanya apaan?"

"Kira kira kalo gue mau dapetin hak asuh anak yang masih di dalam kandungan bisa ga?" Vano bingung terhadap pertanyaan Rayanka.

"Tunggu, gue ga ngerti ini maksud nya gimana?"

"Gue mau dapetin hak asuh anak yang di dalam kandungan Kavian"

"Lo dah gila Yan, bukannya kemaren lo yang bilang ga mau punya anak, terus kenapa sekarang lo tiba tiba mau hak asuh anak dah?"

"Lo jangan ketawain gue, tapi"

"Iya kenapa?"

"Gue baru sadar perasaan gue ke Kavian pas kita udah pisah Van" Vano pun tertawa keras mendengar perkataan Rayanka

"Hahaha gue bilang juga apa,nyesel kan lo"

"Makanya lo bantuin gue buat dapetin hak asuh anak yang di dalam kandungan Kavian?"

Partner (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang