Brightwin x jinwin
Rayanka Dikta CEO muda dengan segala obsesi dan sifat egoisnya terhadap Kavian sang pekerja malam yang di jadikan sebagai suami pura puranya.
Vero pria baik hati yang tulus mencintai Kavian dengan segala kekurangannya.
B x B
Mpreg...
Pagi ini Vero membuka matanya terlebih dahulu, Vero melihat Kavian yang masih tertidur pulas di samping nya, ia tersenyum melihat wajah damai kesayangan nya. Cup tak lupa Vero mengecup pipi Kavian.
Lalu Vero pun turun dari ranjang dan kini ia beralih untuk melihat putri nya di box bayi nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Loh udah bangun sayang nya Daddy, morning anak cantik" Vero pun segera mengambil Thaya dari box bayi nya.
"Mandi sama Daddy mau?" Thaya pun tersenyum senang
"Ok, lets go" Vero pun segera membawa putri nya ke kamar mandi, ia mulai membuka pakaian putri nya itu satu persatu, dan setelah nya ia memandikan Thaya. .
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Thaya begitu happy bermain air bersama Daddy nya, kalau dengan Kavian Thaya tidak akan di biarkan lama lama di dalam air, berbeda dengan Vero kalau ia malah membiarkan Thaya bermain lebih lama dengan air di bak mandi nya.
.
.
.
.
Kini Thaya sudah rapi di dandani oleh Vero, dan Vero kembali meletakkan Thaya di dalam box nya, karena ia harus membangun kan bayi besar nya.
"Morning Sweatheart" cup cup cup cup Vero mengecup seluruh wajah Kavian, hingga membuat Kavian terbangun karena merasa terganggu
"Bii, hentikan jangan di cium terus aku nya" rengek Kavian
"Makanya bangun" ucap Vero yang terus saja mengecup wajah Kavian
"Iya aku bangun, jauh dulu kamu nya" Kavian mendorong bahu Vero pelan.
"Ga nanti kamu tidur lagi" Vero menaruh wajah nya di ceruk leher Kavian
"Aku janji ga akan tidur lagi, sanaan kamu nya" Kavian kembali mendorong bahu Vero
"Sweatheart" mendengar Vero memanggil nya dengan suara deep nya Kavian pun langsung membuka mata nya.
"A-apa" jawab Kavian gugup
"Kita olahraga sebentar gimana?" Ucap Vero dengan suara serak nya
"Emm bii, aku harus masak geser sedikit" terlambat karena Vero sudah terlanjur mengukung tubuh nya
