115.

250 25 5
                                    

Pagi pun tiba, Kavian terbangun terlebih dahulu ia melihat Vero yang masih memejamkan matanya, lalu pandangannya beralih ke ponsel milik Vero, ia begitu penasaran tentang siapa yang menghubungi suami nya kemarin.

Tak lama ia melihat ada sebuah notif pesan di ponsel suaminya, jantung nya berdegub kencang ia ragu antara ingin melihatnya atau mengabaikannya.

Kavian melihat banyak notif pada ponsel suaminya, ia terus melirik ke arah Vero ia harus memastikan bahwa suaminya itu tak mengetahui aksinya.

Saat ponsel Vero sudah berada di tangannya ia mencoba untuk melihat pesan yang dikirim untuk suaminya, Kavian sudah memasukkan sandi ponsel Vero yaitu tanggal pernikahannya tetapi tidak bisa, padahal jelas jelas itu adalah sandi ponsel Vero apakah diam diam Vero sengaja menggantinya agar Kavian tak bisa mengakses ponsel miliknya.

Dengan perasaan kesal Kavian kembali menyimpan ponsel Vero di nakas, padahal ia sudah sangat penasaran dengan isi pesan tersebut lagi pula siapa orang yang sudah mengirimi suami nya pesan sepagi ini.

.

.

.

.

Rayanka sudah tiba di negara nya, cukup lama dia berada di Swiss untuk meninjau bisnis cabang nya yang ia percayakan pada sahabat sekaligus sikretaris di perusahaannya yaitu Elvano.

Begitu tiba di negara nya hal yang paling ia rindukan adalah putra kesayangannya Shaka.

Setelah mengistirahat kan tubuhnya terlebih dahulu kini Rayanka sudah terlihat lebih segar, dia sedang duduk menikmati kopi nya dan memainkan ponsel nya.

Rencana nya hari ini ia ingin mengajak putra nya itu bermain ke kebun binatang.

Rencana nya hari ini ia ingin mengajak putra nya itu bermain ke kebun binatang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kavian sedang bersama dengan Vero di ruang makan, tak ada satu pun yang memulai pembicaraan di antara mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kavian sedang bersama dengan Vero di ruang makan, tak ada satu pun yang memulai pembicaraan di antara mereka berdua. Sampai pada akhirnya Kavian yang memulai pembicaraan untuk memecah keheningan.

"Bii, nanti mas mau ajak Shaka bermain hari ini" tak ada respon apapun dari Vero karena ia terlalu asik dengan ponsel nya.

"Bii, nanti mas mau ajak Shaka bermain hari ini" tak ada respon apapun dari Vero karena ia terlalu asik dengan ponsel nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Partner (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang