56.

508 44 10
                                    

Di lain tempat Vero sedang duduk di tepi kolam renang, tak lama datang seorang wanita cantik dan duduk di sampingnya

"Halo my prince lagi mikirin aku ya"

"No, untuk apa saya mikirin princess cerewet seperti kamu"

"Ko gitu kamu udah ga sayang aku ya" ucapnya denfan wajah memelas

"Stop princess, kamu tau itu adalah kelemahanku, lagipula mana mungkin aku tidak menyayangimu, aku bahkan sangat mencintaimu"

"Benarkah?"

"Tentu, bagaimana persiapan pernikahannya?"

"Itu masih lama prince, madih 3bulan lagi"

"Tetap saja kita harus mempersiapkan semuanya dari sekarang agar hasilnya bisa sesuai dengan keinginan kita"

"Ya kau benar, sepertinya kamu sudah tidak sabar ya?"

"Tentu saya sudah tidak sabar"

"Ini sudah malam, sana masuk ke kamar, dan lekas tidur" ucap Vero

"Lalu kamu?"

"Saya nanti menyusul"

"Ok, good night my prince"

"Night too princess" Cup Irene pun mengecup pipi Vero.

"Dasar princess nakal" ucapnya seraya tersenyum melihat tingkah menggemaskan Princess cerewet nya.



Apartemen Rayanka

Mereka sudah tiba di apart ketika mereka masuk, ternyata Yasmine sudah berada di dalam sedang duduk di ruang tamu menunggu kedatangan mereka

"Loh mami, kapan mami datang?" Tanya Kavian

"Dari 30 menit yang lalu" ucap Yasmine

"Mami mau minum apa?"

"Mami udah buat teh tadi" Kavian pun menganguk

"Kavian, kamu sakit nak kenapa wajah kamu sangat pucat sayang?"

"Kavian tadi pagi tidak enak badan mi" jawab Rayan

"Udah kerumah sakit?"

"Belum" jawab Rayanka

"Kenapa ga di bawa ke rumah sakit Rayanka, kalau nanti tambah parah bagaimana?"

"Aku ga apa apa mi, jadi ga perlu ke rumah sakit"

"Tidak apa apa bagaimana, wajah kamu sam pai pucat sayang"

"Besok aku ajak Kavian kerumah sakit mi"

"Benar ya, jangan sampe tidak Rayan"

"Iya mi".

@Irenemiguel

Kepaksa banget senyumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kepaksa banget senyumnya

@VeroShaka : itu adalah senyuman paling manis

@Irenemiguel : mana ada

@lalisa : tumben akur biasanya kaya tom & jerry

@jenjenni : kenapa senyumnya tertahan @VeroShaka

@VeroShaka : karena memang dipaksa

@Irenemiguel: apa kamu sudah tidak mencintaiku ☹☹

@VeroShaka : ohho jangan sedih princess aku sangat mencintaimu

@mayumi : romantis sekali

Kavian dan Rayan sudah tertidur di dalam kamarnya karena jam sudah menunjukkan pukul 03.00.

Rayanka terbangun saat merasakan pergerakan pada ranjangnya, dan ia terjejut saat melihat Kavian yang melompat dari ranjangnya dan berlari ke arah kamar mandi.

Hoekk...hoekk..hoekk...

Rayan segera menyusul Kavian saat ua mendngar suara Kavian yang sedang memuntahkan isi prutnya.

"Kamu kenapa?" Ucap nya seraya memijit tengkuk Kavian.

"Aku mual mas"

"Kan tadi saya sydah bilang kamu jangan makan berlebihan, lihatlah sejarang kamu jadi muntah muntah seperti ini"

"Mas tolong jangan mengomel aku lagi mual" Rayanka pun terdiam dan tetus memijat tengkuk Kavian

"Apa sudah enakan?"

"Sudah"

"Kuat berjalan?" Kavian menggelengkan kepalanya, akhirnya Rayan menggendongnya dan membaringkannya dinranjang mereka

"Saya buatkan teh hangat ya?" Kavuan oun mengangguk

Tak lama Rayan datang dan membawa teh hangat untuk Kavian, Kavian pun segera menghabiskan minuman yang di bawa Rayan

"Sudah baikan"

"Sudah"

"Ayo tidur lagi"

"Mas"

"Kenapa?" Tanyanya lembut

"Bisa usap perut ku?"

"Kenapa, apa sakit?"

"Tidak hanya ingin di usap saja"

"Yasudah geser kesana" kavian pun segera memggeser tubuhnya, Rayanka merebahkan dirinya di belakamh Kavian dan menelusupkan tangannya kedalam pakaian Kavian.

Hangat hatinya menghangat saat Rayanka mengusap lembut perutnya, bahkan mual yang ia rasakan hilang begitu saja. Dan ia pun tertidur pulas.

Begitupun dengan Rayanka yang tertidur pulas seraya mengusap lembut perut Kavian.

Partner (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang