Vero sedang fokus pada kemudinya, Shaka sedang asik bermain di pangkuan papi nya, tiba tiba saja Kavian menginginkan sesuatu dan itu sukses mengalihkan perhatian Vero.
"Bii, mampir supermarket yuu?"
"Mau beli apa?"
"Kesana aja dulu ya"
"Tapi ini sudah mau masuk jam makan malam sayang, lagi pula Shaka baru saja sembuh"
"Sebentar aja pliss boleh ya" mohon Kavian pada Vero
"Kamu mau apa sih?" Tanya Vero di balik kemudinya.
"Bii, pliss boleh ya kita ke supermarket dulu?" Ucap nya memelas
"Iya, tapi jangan lama ya, setelah kamu dapat apa yang kamu mau, kita langsung pulang"
"Ok" Kavian tersenyum senang saat Vero memperbolehkannya untuk mampir ke supermarket.
.
.
.
Sesampainya di supermarket senyum Kavian begitu mengembang, bahkan ia berjalan dengan lincah."Sweatheart kamu tidak membutuhkan troli nya?" Tanya Vero karena Kavian yang terus berjalan tanpa membawa apapun
"Ga perlu bii" jawab nya sambil terus berjalan dan menggendong Shaka.
"Bawa saja ya, biar kamu ga pegal gendong Shaka"
"Ya sudah" akhir nya mereka membawa satu buah troli belanjaan dan meletakkan Shaka di sana, Shaka terlihat senang saat Kavian mendudukkan nya di dalam troli belanjannya.
.
.
.
.
Tak terasa mereka sudah memakan waktu selama 2 jam dan tak ada satu pun barang yang di ambil oleh Kavian, tentu saja itu membuat pertanyaan besar untuk Vero.
"Sweatheart sebenarnya barang apa yang kamu cari, sudah 2 jam kita disini dan tak ada satu pun barang yang kamu pilih, sedangkan kamu dari tadi terus berputar putar" Kavian pun menghentikan langkah nya.
"Aku emang ga mau beli apa apa bii" jawabnya santai
"Jadi kita selama 2 jam disini untuk apa?" Tanya Vero dengan wajah lelahnya karena sedari tadi ia mengikuti langkah Kavian
"Aku cuma mau ngadem aja disini" Vero menghentikan langkah nya, ia tak percaya dengan jawaban yang di berikan suaminya itu.
"Sayang kamu serius kita muter muter dari tadi cuma karena kamu pengen ngadem aja?" Kavian mengangguk lucu
"Sayang kalau kamu cuma mau ngadem aja, kan di rumah bisa, kamu bisa ngadem sepuas kamu di kamar nanti, kenapa harus disini?"
"Tapi aku maunya disini bii, sambil liatin orang orang belanja, kayanya seru gitu" Vero mengusap kasar wajahnya, sedangkan Shaka hanya menatap bingung ke arah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner (END)
RomanceBrightwin x jinwin Rayanka Dikta CEO muda dengan segala obsesi dan sifat egoisnya terhadap Kavian sang pekerja malam yang di jadikan sebagai suami pura puranya. Vero pria baik hati yang tulus mencintai Kavian dengan segala kekurangannya. B x B Mpreg...