Seseorang masuk ke dalam ruangan, pintu terbuka begitu sensor mengenali data dari orang sebagai tanda pengenalnya. Kakinya dia bawa melangkah masuk, derap langkah tenggelam oleh keheningan bangunan yang tampak sunyi tanpa suara kebisingan. Kepalanya dia gerakkan menelusuri setiap sudut kamar, hingga perawakan seseorang terbaring di kasurnya yang lelap
Dia mengepalkan tangan
—
"I love you"
"I love you more"
Dengan itu kecupan diberikan pada bibir, Taehyung mengusap wajahnya yang masih mengantuk seraya membiarkan selimut tebal pada tubuhnya ditarik hingga menyisakan kaki berisi miliknya yang terbuka. Dia menyamankan posisi, membiarkan seorang pria di bawahnya kini tengah bergerak menciumi pergelangan kaki hingga menjalar pada bagian paha serta tumit
Dia masih mengantuk, bahkan tak cukup yakin jika setelah ini mata kucing itu tak akan kembali terpejam. Taehyung pandangi tubuh polos suaminya tanpa atasan, dia dibangunkan hanya dengan ribuan ciuman kupu kupu bersama panggilan menggiurkan pria Jeon yang memintanya untuk membuka mata
"Sshh aw—! sakit.. jangan digigit~" Taehyung merengek, menjauhkan kedua kakinya dari wajah sang tuan dan menarik suaminya untuk kembali menjalin ciuman bibir
Pria Jeon membalas ciumannya lembut, mengobrak abrik seisi mulut kekasihnya dan menukar air liur untuk sama sama mereka telan setelahnya. Menyicip rasa memabukkan di dalam rongga mulut si kucing yang hangat— keduanya tampak memejamkan mata dengan lenguhan lenguhan kecil yang mulai terdengar mengalun di telinga
Taehyung mengusap rahang suaminya, membiarkan bagaimana tangan besar sang tuan meraba bagian paha serta sesekali meremas pantat miliknya. Menyentuh lengan berotot dengan tatto sebagai hiasan paling menarik yang pria Jeon miliki, Taehyung tampak mencium otot lengan pria—nya dan meremas benda keras itu pelan
"Just like a dream"
"Hm?" Jeongguk mencium keningnya, mengusap wajah bantal Taehyung dan memegang lehernya lembut. Dia tersenyum kecil "Pretty" lalu mendaratkan ciuman di bibirnya sekilas
Tangan yang kini tengah mengikat lehernya, biasa suaminya gunakan untuk mencekik puluhan orang di luar sana. Hanya bersamanya, tangan kasar sang tuan terasa lembut kala melingkar di lehernya. Belenggu ternyaman yang pernah dirinya temui adalah dengan selalu berada pada genggaman pria Jeon
Jeongguk pandangi wajah menawan kekasihnya yang kini menatapnya mengantuk. Mata kucingnya sayu hingga dirinya tak tahan untuk tidak membubuhkan ciuman di kelopaknya yang bermekar cantik. Lehernya yang jenjang, hingga bagian tubuh milik suaminya akan Jeongguk kagumi hingga mati
"Hold me like this, don't let it go"
"I won't baby, all yours" Jeongguk kembali mencium wajahnya, sentiasa mengecup lembut dagu runcing Taehyung dan berakhir menyatukan kening bersama tangan yang kini menjadi kalung pertanda hak milik bagi si kucing
Keduanya berciuman, saling menggoda untuk menerbitkan senyum tampan sang pemimpin yang tak banyak orang bisa saksikan. Kekehan tuan—nya terdengar setiap kali Taehyung melayangkan pujian, pria Jeon memiliki tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi. Hingga setiap kali dia memuja sang tuan dengan sepenuh hati suaminya akan membalas dengan senyum remeh "Saya tau."
KAMU SEDANG MEMBACA
J E O N ' S || KV 3
RomanceKisah mereka belum sampai di penghujung cerita, ada sebuah janji yang telah terikrar untuk dipertanggung jawabkan di hadapan tuhan atas nyawa seseorang sebagai jaminan Pernikahan tulus menghadirkan beberapa nyawa sebagai pelengkap hubungan, bukan ha...