"Ssshh.. buka matanya sebentar sayang.."
"Eung? papi.. tired.."
"Hanya sebentar sayang.. open your eyes.."
Taehyung menurut, berbalik merubah posisinya menjadi terlentang dengan mata mengerjap perlahan terbuka. Diterimanya kecupan di kening lama, manik kucing tersebut dengan lemas membuka mata. Menemukan keberadaan sang tuan yang kini berada di hadapan wajahnya
"Buka mulutnya boleh sayang? im so close.." bisiknya dengan suara serak. Jeongguk masih dengan pekerjaannya, mengurut kejantanan miliknya yang terus menerus bangun setelah berkali kali keluar mencapai pelepasan. Pria Jeon tampak berusaha menyelesaikan urusan yang tampaknya tak kunjung selesai, setiap kali sang putih keluar tak lama setelahnya penisnya akan mengeras setelah melihat keadaan suaminya yang berantakan
Taehyung patuh, membuka mulutnya dan membiarkan pria tersebut mendekatkan pusakanya hingga kepala penis sang tuan mengenai lipatan bibirnya. Terdengar geraman rendah keluar, Jeongguk tampak kesulitan. Berulang kali mengocok kejantanan miliknya di hadapan wajah sang kekasih yang menganga dengan mulut terbuka ke arahnya
Diusapnya pinggang sang tuan lembut, Taehyung tak cukup tega membiarkan— maka dia mengambil alih kocokan di penis suaminya "Masukkan sayang, aku akan membantumu" ucapnya penuh kelembutan. Jeongguk mendesis ngilu, menaruh kedua kaki di masing sisi wajah Taehyung yang siap untuk dia masuki
Diposisikannya penis tersebut di depan mulut, Taehyung menjulurkan lidah ke arahnya. Mengundang hasrat si pria Jeon semakin di porak porandakan hingga melejit naik ingin segera dimasukkan. "Maaf candyboo.. saya berjanji ini yang terakhir"
Jeongguk berpegangan pada headboard, mulai mendorong miliknya masuk ke dalam mulut hangat suaminya yang terasa basah melumuri penisnya. "Ahhh~" tubuhnya mengejang nikmat. Sejenak dia mendongak, menggerakkan pinggulnya maju mundur mencari kenikmatan pada goa lembab sang kekasih
Taehyung menerima tusukkan benda panjang yang kini mengisi mulut sampai ke tenggorokan. Suaminya melakukan dengan hati hati, seolah takut jika itu akan menyakiti dirinya yang kini tengah lemas terbaring. Mereka melakukannya sejak dini hari, Jeongguk mengusik tidurnya dan menyerang hingga ke fajar tiba
Pelepasan sudah berulang kali dia capai, bahkan kesadaran Taehyung hanya tersisa beberapa persen lagi sebelum benar benar kehabisan daya. Dia kelelahan sungguh, dan pada akhirnya dia yang akan selalu tumbang lebih dulu— membiarkan suaminya yang masih belum tuntas menikmati seluruh bagian tubuhnya
Namun sekarang rupanya sang pemimpin mendapat kesulitan dengan kejantanannya. Jeongguk masih mengeras setelah dia sudah melakukan orgasme selama tiga kali. Maka di sinilah dirinya sekarang, menjadikan mulutnya tempat untuk sang tuan mencari kepuasan
"Sshh.. tahan sayang " Jeongguk bersuara, memegangi kepala kekasihnya lalu mendorong miliknya masuk ke sana lebih dalam. Taehyung memejamkan mata erat— meremat paha sang tuan kala ujung penisnya menubruk kerongkongan cukup dalam
"Ahhh— ssshh fuck" sang dominan mengerang di atasnya, menarik keluar pusaka dan beralih menggesekkan miliknya pada garis dada Taehyung. Menekan dua kantung asi guna menjepit penisnya, Jeongguk memandangi wajah kucing kecilnya yang kini menjadi semakin berantakan
"Candyboo...."
"nghh.."
"What should i do? saya menjadi keras setiap kali melihatmu dalam keadaan seperti ini"
Taehyung melenguh dalam tidurnya, menggigit bibir kala dadanya terus menerima remasan hingga asinya kini berceceran kemana mana. Dia menatap suaminya dari bawah— sang tuan tampak begitu berkeringat di atasnya. Dan Taehyung akui, kepuasan yang terpajang di wajah tampan suaminya jelas menghadirkan perasaan senang luar biasa di hatinya

KAMU SEDANG MEMBACA
J E O N ' S || KV 3
RomanceKisah mereka belum sampai di penghujung cerita, ada sebuah janji yang telah terikrar untuk dipertanggung jawabkan di hadapan tuhan atas nyawa seseorang sebagai jaminan Pernikahan tulus menghadirkan beberapa nyawa sebagai pelengkap hubungan, bukan ha...