Chapter 86

4.5K 282 149
                                    

Punggung lebar si pria Jeon membentur dinding cukup keras, Jeongguk pejamkan mata— menerima serangan mendadak dari laki laki manis yang kini menerjangnya dengan berbagai ciuman. Leher yang semula terikat dasi kini kosong dengan tampilan dada bidang terbuka, Taehyung melucuti kemeja sang tuan dan membuatnya bertelanjang dada.

Mereka baru saja tiba di kamar, bahkan Jeongguk belum sempat mengunci pintu sesaat Taehyung mendorongnya begitu agresif untuk menyudutkannya pada dinding.

Rasa sakit tak seberapa dibanding gelora panas yang kini mulai naik ke permukaan, Jeongguk sedikitpun tak kewalahan, menarik pinggang kekasihnya agar seimbang lantas memagut bibirnya penuh perasaan.

Membiarkan jemari lentik si kucing terus bergerilya di tubuhnya yang kekar, Taehyung tak henti meraba dan meremas otot otot yang terbentuk di perut hingga dada milik sang dominan.

Berbanding dengan apa yang sedang disentuh oleh suaminya, Jeongguk tanpa terburu buru terus memberikan rangsangan dengan tangan menyelinap masuk ke dalam pakaian Taehyung. Membelai pinggang turun menuju pantatnya yang sintal, pria Jeon menegakkan tubuh— berbalik menyudutkan tubuh ramping si kucing lalu menahan kedua tangannya di sana.

Menautkan jemari mereka hingga Taehyung kesulitan untuk bergerak, Jeongguk memujanya kelewat gila.

Juntaian saliva mengikat kedua mulut yang kini saling terengah, mata sayu Taehyung menatap Jeongguk penuh nafsu, berkeringat bahkan sebelum mereka melakukan tindakan lebih jauh. Jeongguk menatapnya kelam, tatapan yang bisa membuat tubuh submisifnya bereaksi panas akibat gairah yang tak tertahankan.

Meski lemas, laki laki manis itu masih sanggup melepaskan diri dari pegangan suaminya, beralih menyerang leher—  Jeongguk menggeram, tak kuasa bertahan pada pijakannya hingga ketika remasan dia terima di area selatan, langkah si pria Jeon mundur dan menubruk ujung kasur.

Taehyung mendorong tubuh sang tuan sekuat tenaga, membuatnya terjatuh di atas kasur lalu bergerak naik menindihnya. Menjilati cuping telinga Jeongguk, lalu turun menjelajah lehernya — meninggalkan bekas gigitan yang akan sulit hilang hingga fajar mendatang. Kepala suaminya mendongak, menerima rangsangan luar biasa disaat Taehyung mulai mengambil alih permainan.

Kembali menyerang bibirnya, pria Jeon bergerak menarik baju kekasihnya hingga terlepas. Menjuntai pada area bahunya yang seksi, Jeongguk meraba dan meremas dada suami kecilnya perlahan— selagi menikmati ciuman yang sedang berlangsung, Taehyung dibuat telanjang hanya dengan hitungan menit.

"Mmhh~"

Lenguhan kian terdengar ketika telapak kasar sang tuan terus bergesekkan dengan pucuk dadanya yang mencuat, pria Jeon memilinnya dengan ibu jari, sesekali akan mencubitnya gemas kemudian meremasnya kembali dengan kasar.

Ciuman terlepas, dari atas Taehyung sudah dipenuhi oleh keringat dan juga kondisi bibir yang membengkak. Terengah dengan tubuh yang sesekali mengejang sensitif, dari sudut bibir air liur menetes mengenai dagu pemiliknya— Jeongguk yang berada di bawah menarik senyum, lantas membuka mulut lalu menjulurkan lidah ke atas.

Tetesan air dia telan tanpa rasa jijik, Taehyung bahkan sudah pusing melihat raut wajah menggoda milik pria itu sekarang.

Terlebih tanda di tubuhnya yang rupanya telah dia buat terlalu banyak, sepanjang leher hingga dada bidang— semuanya dipenuhi oleh bekas gigitan.

Pusing melanda, namun gairah panas terus menyerangnya menyiksa. Taehyung semakin kepanasan disaat tak ada pergerakan dari sang tuan yang hanya diam menunggunya. Menepis tangan yang tak henti memainkan puting kirinya, Taehyung membawa tangan sang tuan agar diam di atas kepalanya.

Jeongguk tak memberontak, diam selagi mengikuti keinginan sang kekasih. Memperhatikan dengan senyum miring, lihat bagaimana otot lengannya terbentuk kala kedua tangan itu ditekuk, tubuh gagah itu semakin membuat Taehyung kehilangan kesadaran.

J E O N ' S || KV 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang