"Tidak perlu bangun candyboo, biar papi gendong turun."
Mendengar itu si kucing menurut, menarik niatnya kembali untuk bangun dari tempat tidur dan beralih menyandarkan tubuh ke kepala ranjang. Seluruh tubuhnya terasa sakit, bisa dikatakan semalam dia tidak mengingat apa apa selain perginya dia dari pesta kala itu. Dibangunkan oleh sang tuan yang mengajaknya mandi bersama, Taehyung kelelahan setelah berakhir diterjang kembali hingga kewalahan.
"Give me a kiss first." pria Jeon mencuri kecupan dari bibirnya, melumat kecil selagi tangan mulai menyelinap pada sela kaki kekasihnya dengan tangan lain menyangga bagian tubuhnya "I love you so much" kemudian bangkit membawanya pada gendongan.
Taehyung reflek berpegangan di bahu lebar sang tuan, bersandar begitu manja pada dadanya yang bidang. Dibawa seperti ini baginya sedikit merepotkan, namun tak bohong jika dia menyukainya.
"Aku yakin hanya minum sedikit, kenapa sangat pusing sayang?"
Jeongguk biarkan surai halus menggelitik lehernya tak bisa diam, diciumnya kening tersebut lama, dia menatap manik kucing Taehyung yang melayu tak bermekar seperti biasanya "Kau bahkan memintaku melakukannya terus terusan semalaman."
Pipi Taehyung sontak merona "Apa.."
Senyum tipis terukir di wajah tampan suamimya, Jeongguk melangkah turun melalui anak tangga hati hati, kembali menatap sang kekasih yang sekarang mencoba menyembunyikan wajah merasa malu.
"The best sex ever.."
"Suamiku!" pukul Taehyung di dadanya.
Lalu tawa sang tuan menguar, mengundang banyak dari mereka di lantai utama menyadari kehadirannya. Sedikit terpana oleh suara tawa yang jarang sekali mereka dengar, selain penampilan majikannya yang juga berbeda— kondisi Taehyung saat ini membuat sebagian dari mereka berlari
untuk memastikan."Selamat pagi sir, tuan muda."
Jaehyun muncul dari arah basement memberi senyum ramah serta bungkukan sopan "Pagi sir, apa tuan muda baik baik saja?" ucapnya sedikit khawatir.
Jeongguk menghentikan langkah, menatap dari mereka yang berharap cemas pada jawaban dari pertanyaan Jaehyun lontarkan.
Mengangguk singkat, alih alih dia menjawab "Kelelahan akibat bergerak di atas suaminya semalaman merupakan hal yang wajar benar?"
"Suamiku!"
Seluruh orang di sana terhenyak kaget, namun setelahnya para wanita turut menundukkan kepala merasa pipinya memanas ikut terbawa suasana.
Merasa luar biasa malu, Taehyung sembunyikan wajahnya di ceruk leher sang tuan— dia bahkan tak henti memukul punggung kokoh tersebut main main. Jika memang perkataan suaminya bohong, lalu sakit yang dia rasakan di sekujur tubuhnya ini apa? Astaga, dia benar benar malu sekarang.
Sementara pria— nya sibuk tertawa, ntah kenapa hari ini tampak begitu bercahaya sebab diawali pagi dengan senyum ceria dari si pemilik rumah. Sebenarnya apa yang telah mereka lewatkan semalam? sang tuan tampaknya begitu puas setelah mengalami malam indah bersama kekasih hatinya.
Dibaringkannya tubuh sintal Taehyung ke atas sofa, senyum belum juga luntur yang dengan sengaja menggoda laki laki manis di bawah kungkungannya kini. Senyuman itu, hanya pria Jeon tunjukan untuk suaminya seorang. laki laki terhebat yang dicintainya, sosok orangtua paling disayangi ketiga putra— nya, maka alasan apa yang bisa mengambil senyum itu dari bibirnya? selain Taehyung, satu satunya.
"Suamiku hentikan kumohon~"
"Kenapa sangat malu? papi menyukainya candyboo~" goda Jeongguk mengusak hidung keduanya sembari terkekeh pelan.

KAMU SEDANG MEMBACA
J E O N ' S || KV 3
RomansaKisah mereka belum sampai di penghujung cerita, ada sebuah janji yang telah terikrar untuk dipertanggung jawabkan di hadapan tuhan atas nyawa seseorang sebagai jaminan Pernikahan tulus menghadirkan beberapa nyawa sebagai pelengkap hubungan, bukan ha...