"Sudah sayang?"
Balita di pangkuannya mengangguk, segera bangkit dari posisi berbaring dan menyusut mulut menggunakan tangan. Taehyung tersenyum— merapikan kancing baju miliknya kemudian mengusap sudut bibir sang putra yang tampak berceceran air susu dari wajahnya "Ethan mau kemana sayang?" ucapnya lembut
"Ethan wanna go outside pwapaa ~"
Putra kedua Jeon menekuk wajah, dia baru saja bangun dari tidur siang nya. Dan ini sudah menjelang sore, waktu yang cukup untuk si anak menjelajah luar sebelum nanti dia dimandikan. Ethan tampak mengucek mata, memeluk bahu sang papa dan cemberut di balik sana
"Tentu boleh, tetapi.. sebelum papi pulang Ethan harus sudah selesai mandi mengerti?"
Kemudian si anak memekik kesenangan, mengangguk cepat lalu menarik wajah laki laki di depannya untuk dia berikan ciuman. Taehyung terkekeh, putra keduanya yang satu ini begitu manis "Ethan so love lovee pwapaaa soOoOoo much, mind to give ethan kith pwapaa?" katanya sopan, menunggu untuk dipersilahkan dengan duduk di paha orang yang lebih tua darinya dalam posisi tegak. Tentu saja, orang tua mana yang mampu mengatakan tidak kepadanya? maka Taehyung mengangguk seraya mendekat lalu memberikan kecupan manis di bibir "I love u more jagoan kecil"
Ethan segera menutup wajah, tersenyum lebar dari balik kedua tangan mungilnya guna menutupi wajah bulat miliknya yang tampak memerah "ethan telccipuu~ no no mengintip pwapaa ethan ccedang maluu~" cicitnya yang mengundang gelak tawa Taehyung lalu memeluknya begitu erat "Astaga darimana putraku ini belajar hm? siapa yang mengajarkan mu ayo katakan" dia menggelitik perut si putra Jeon, menyebabkan gelak tawa menggemaskan Ethan menggema ke seisi ruangan
"Pa—"
"Permisi, tuan muda"
Seseorang mengetuk pintu, dari balik punggung sang papa Ethan bergeser untuk melihat siapa yang baru saja datang. Dia mengintip— kepalanya timbul dengan lucu membuat orang yang melihatnya tersenyum gemas kemudian melambaikan tangan. "Jaeee~" teriaknya seraya melompat turun dari pangkuan Taehyung kemudian berlari cepat memeluk sang pekerja yang menyambut tubuh si kecil dengan baik "Tuan kecil"
"Oh Jae"
"Tuan muda membutuhkan sesuatu?"
Taehyung menggeleng, "Aku akan pergi memasak, sementara putraku mengatakan dia ingin bermain di luar. Tolong temani sebentar dan pastikan dia dimandikan tepat waktu. Aku khawatir suamiku akan lebih dulu pulang dan melihatnya masih berada di luar rumah"
Sang pekerja mengangguk, membawa balita dalam gendongan keluar dan meninggalkan Taehyung sendirian di dalam kamar. Suaminya akan pulang tepat waktu, dan dia tidak memiliki waktu banyak sekarang. Ada banyak yang harus dia lakukan, menyiapkan makanan, menyuapi Ethan lalu belajar bersama zack sebab jika suaminya telah kembali maka akan sulit baginya untuk membagi waktu bersama para putranya
—
"Tuan kecil, saatnya kembali. Kita harus segera membersihkan diri"
" Gimme a second please ~" Zack menyahut dari arah samping, tampak sibuk memainkan pasir untuk membuatnya menjadi sebuah istana
Sementara sang adik berjalan merapikan balok mainan miliknya, memunguti dengan kedua tangan lalu berjalan untuk dia masukkan pada tempat penyimpan mainan. Dibantu oleh Jaehyun, Ethan terlihat terburu buru merobohkan bangunan balok yang sebelumnya dia bangun untuk segera cepat menyelesaikan pekerjaan
"Zack zack leggo.. papa ccudah panggil panggil"
"Hanya sebentar, aku masih ingin main" sahutnya lagi yang kemudian Ethan terdiam mendengar suara tak asing mengalun di telinga, di sana— orang kesayangannya telah memanggil nama keduanya dari arah pintu utama. Dia menatap langit langit "ccbental agi monstel akan datang.. " monolog nya yang membuat senyum tampan Jaehyun mengembang
![](https://img.wattpad.com/cover/356517166-288-k130753.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
J E O N ' S || KV 3
RomanceKisah mereka belum sampai di penghujung cerita, ada sebuah janji yang telah terikrar untuk dipertanggung jawabkan di hadapan tuhan atas nyawa seseorang sebagai jaminan Pernikahan tulus menghadirkan beberapa nyawa sebagai pelengkap hubungan, bukan ha...