J E O N ' S || KV 3

Chapter 34

"Candyboo sshh relax.."

Dari belakang telinga suara husky sang tuan menggetarkan tubuhnya yang baru saja berhenti mengejang. Getarannya mereda, menyisakan lemas sekujur badan kala pelepasan dia terima. Napas Taehyung terengah, matanya sudah mengantuk ingin segera tidur. Namun pria tersebut masih pada nafsunya, mencoba mendorong kembali pusaka tersebut pada lubang sempit Taehyung yang merekah sempurna

"Ahnghh.. papih biar aku yang melakukannya ahh"

"Sure baby, take it" Jeongguk melepaskan pegangan pada penisnya, membiarkan benda itu menegak ketika telapak tangan kekasihnya meraba miliknya yang kini terasa semakin mengeras. Taehyung berbaring menyamping, mengusap kejantanan suaminya seraya membalas permainan bibir yang dilakukan oleh sang tuan

"Put it slowly yeah?" Jeongguk menjeda, menerima anggukan kecil sebelum melanjutkan lilitan lidah keduanya yang saling terikat. Meremas dada milik kekasihnya yang penuh oleh cairan asi, Jeongguk memilin puting sang empunya setelah ujung penis mulai terasa masuk mengetuk pintu lubang si kucing di bawah sana

"Ahhh fuckhh t—tuanku... ngh-"

Tubuh Taehyung mengejang, baru ujungnya saja sudah membuat dirinya bergetar sekuat ini. Spontan menarik diri hingga benda panjang tersebut keluar dari tubuhnya— Jeongguk melepaskan ciuman "Jangan tegang sayang... " pria Jeon menunduk, menatap bagaimana penisnya keluar dengan cairan cinta yang berada di dalam rektum suaminya

Jeongguk hendak bangkit namun rangkulan pada lehernya menguat hingga membuatnya urung dan kembali membubuhkan ciuman di wajah suaminya "Lepas sebentar sayang, papi wanna lick it for you. Saya akan pastikan kau benar benar siap di bawah sini. Boleh?" lalu Taehyung mengangguk pasrah, melepaskan pelukan pada tubuh kekar suaminya dan membiarkan pria itu turun pada kakinya "Open your legs wide babe"

Kembali Taehyung rasakan pinggulnya terangkat kala kakinya dinaikkan pada bahu sang tuan, membuatnya mengangkang di hadapan Jeongguk yang menjilati area selatannya rakus. Pria itu tampak memejamkam mata, lidahnya terulur mengorek apa yang ada di dalamnya. Merasakan betapa sempitnya anal sang suami yang bahkan sudah banjir oleh cairan— dapaf Taehyung rasakan jika kini dirinya kembali dibuat mengeras

"Saya akan memasukkannya dalam sekali hentakan, atur napasmu sayang and kiss me harder come on" Jeongguk bangkit untuk mengukungnya, menahan paha suaminya agar terbuka kemudian menampar penisnya di depan kerutan bibir Taehyung yang merekah. Menggesekkannya untuk menggoda sang empunya yang hampir dibuat gila olehnya, keduanya saling bertemu bibir kala sang dominan tampak masih memainkan penisnya menggunakan tangan

"Alright you're doing good, relax ssshh god oh fuck—"

Taehyung mendongak lantas melepaskan ciuman sesaat benda itu masuk menghentaknya keras di dalam sana. Bergerak cepat dengan tempo yang tak dapat dia imbangi, Jeongguk mendesah tertahan di atasnya— "papih.. i ahh— love you" napas si kucing terbata, matanya terpejam dengan tubuh bergerak maju mundur

Dikecupnya kening Taehyung singkat, Jeongguk menggeram pelan "I fucking love you more candyboo.." dia memasukkan dua jari untuk suaminya hisap, membiarkan air liur membasahi tangannya dengan Taehyung yang mendesah berantakan di bawahnya

Jeongguk memandangi paha berisi yang berkali kali dia tumbuk tak beraturan. Meremasnya kuat sebelum dia alihkan atensinya pada dada sang empu yang terus memancarkan cairan asi pada tubuhnya. Bagaimana bisa itu terus memancar kemana mana, bahkan pada wajahnya kini. Pria Jeon merendah untuk menenggelamkan wajahnya di dada kekasihnya

"Terlalu indah untuk dibiarkan right?"

"Papi ahh too much.. no more please ngh!" Kepala Taehyung menggeleng frustasi, mencoba menahan bahu tuan—nya yang kini menyerang pucuk dadanya kencang. Ini terlalu banyak, dia tidak akan sanggup bertahan jika seperti ini. Pria Jeon bahkan tak perduli akan seberapa kotornya wajah tampan itu sekarang