J E O N ' S || KV 3

Chapter 21

"Masuk sayang?"

"ngh.. belum.."

Jeongguk mencium bahu terbuka kekasihnya, memejamkan mata seraya merasakan bagaimana kejantanan nya kini berada pada genggaman suaminya. Menunggu hingga miliknya dapat melesak masuk ke dalam, pria Jeon dari belakang tubuh sentiasa memberikan Taehyung ciuman. Tak henti menjilati perpotongan leher dan meremas dada nya dari samping

"Put it slowly candyboo.." bisiknya seduktif

Taehyung mendesis, "Im trying.." ucapnya sedikit kesulitan memasukkan penis suaminya. Lututnya bergetar, berkali kali mendorong masuk sang pusaka Jeon namun tetap berakhir keluar lagi. Sempat ingin menyerah— dirinya maupun suaminya sama sama tersiksa

"Ingin saya yang lakukan sayang?"Jeongguk menawarkan, menaikkan satu kaki Taehyung agar memudahkan miliknya masuk ke dalam. Namun si kucing menggeleng, masih berusaha meski sedikit putus asa. Mengusap benda panjang suaminya kemudian memposisikkan ujung penis sang tuan di bibir lubangnya

Melihat bagaimana kucing kecilnya mengalami kesulitan, Jeongguk dengan sekali hentakan mendorongnya hingga miliknya benar benar dapat dimasukkan "Ahh~" desah Taehyung panjang, meremat bantal untuk mencari pegangan setelah dirasa dinding rektumnya menjepit benda keras yang sedari tadi dia mainkan

Dikecupnya bahu suaminya lembut, menikmati hangatnya tempat lembab di bawah yang kini memijat penisnya dengan baik. Jeongguk menanam miliknya lebih dalam— menekannya sampai ujung hingga sang empunya mengejang sensitif dibuatnya

Taehyung mendesah ngilu, membiarkan tangan besar tuan—nya kini meraba untuk melecehkan tubuh bagian atasnya. Meremas dadanya hingga cipratan air susu memancur kemana mana, Jeongguk menarik wajahnya— menjalin ikatan bibir selagi lubangnya terus dia hancurkan dari bawah. Mendesah tertahan setiap kali tumbukannya menyentuh titik ternikmat di dalam tubuhnya, Taehyung menggigit bibir "Ssshh ahh—" tak mampu meredamnya lagi hingga pada akhirnya dia memutuskan kontak bibir dari sang dominan

Pria Jeon tampak menikmati, pupil matanya memutih begitu hentakan dia berikan pada sang kekasih. Merasakan pijatan luar biasa di dalam lubang sempit suami kecilnya yang kini merekah, Jeongguk menggeram di balik telinga Taehyung. Menjilati daun telinga submisifnya dengan satu tangan tak berhenti meremas buah dadanya kuat

"Papi.. ahhh— jangan berhenti~" rengeknya tak suka

Jeongguk bangun, duduk menghadap Taehyung yang masih menyamping pada posisinya. Merendahkan tubuh dengan pinggul yang kembali dia gerakkan, Taehyung menggigit bibir. Memandangi tubuh atletis tuan—nya yang kini bergerak di atasnya. Meraba otot perut dan dada, penisnya semakin mengeras setiap kali desahan rendah suaminya keluarkan

Pria Jeon adalah yang sempurna, yang paling Taehyung kagumi dari segi fisik serta pikirannya. Bagaimana tubuh tuan—nya terbentuk begitu sempurna, milik Jeongguk tak pernah gagal untuk membuatnya terangsang. Sang manik elang menatapnya, tersenyum tipis sebelum mendekat untuk melumat bibirnya

Taehyung membalas, mengusap rahang tegas suaminya dengan lidah saling terikat dan beradu. Menelan saliva sang tuan kehausan, Jeongguk merupakan good kisser terbaik, napasnya selalu kuat menyerangnya setiap waktu. Dengan suara husky yang menggetarkan tubuh sang submisif, Taehyung mengetatkan lubang kala tubuhnya bergidik menerima rangsangan dengan baik

Jeongguk terus menghujam lubangnya, menusuk tubuh kekasihnya yang kini menatapnya terpana. Mencium kedua manik si kucing hingga tersadar, Taehyung tersenyum dari sela desahannya, menyatukan kening mereka yang berkeringat dengan hidung tampak bersentuhan begitu dekat "Tuanku sangat tampan ssh—"

Jeongguk mengangguk singkat, mencium dagunya dan berbisik "I knew" kemudian bangkit untuk menegakkan duduk, melebarkan pipi pantat suami kecilnya dan menaikkan tempo dorongan hingga menimbulkan bunyi tabrakan antar kulit. Menatap tubuh polos kesayangannya yang terbaring pasrah di bawah kuasanya, Jeongguk menyukai pemandangan erotis saat tengah bercinta dengan kekasihnya