Chapter 53

3.3K 349 114
                                    

"Dengan siapa?"

"Kim Mingyu"

"Jeon Jimin"

"Dan?"

Seorang pria bertopi muncul dari balik kaca, menurunkan setengah dari jendela mobil kemudian berbicara tanpa melepas masker di wajahnya. Pria itu berbisik pada si penjaga

"Min Yoongi."

"— selamat pagi sir,  mohon maaf mengganggu. Kami mengirimkan pesan siaran sebelumnya, kami sangat menantikan respon anda. Terima kasih"

Alarm berbunyi, suaranya mengalun samar di telinga diikuti sambungan telepon menyala berasal dari alat wireless security yang tersimpan di samping nakas. Satu orang bangun dari mimpi panjangnya— menggeliat pelan kemudian mengerjapkan mata untuk memperjelas pandangan

Taehyung terusik, tepat saat panggilan untuk yang ketiga kalinya dia terima menyerukan nama suaminya berulang kali. Pasti ada hal penting yang harus tuan—nya lakukan. Sampai sampai mereka mengirimkan panggilan lebih dari satu kali, hingga membuatnya harus bangun untuk sekedar memberi respon pada sang pekerja

Dengan perlahan dirinya melepaskan pelukan, berhati hati menaruh tangan besar sang tuan lalu secepat mungkin berbalik— menekan tombol hijau di sana "Pagi.. suamiku belum bangun, apa sesuatu terjadi Jae?" Taehyung berbicara serak, masih mengumpulkan nyawa dan sesekali akan memejamkan mata menahan kantuk

Dari seberang bunyi Jaehyun terdengar, hal itu berhasil membuat matanya terbuka dan dengan cepat mendengarkan baik baik balasan yang dikirimkan oleh si pekerja kepadanya

"—kami kedatangan tiga tamu dalam waktu yang bersamaan, saya harus menerima keputusan dari sir Jeon terlebih dulu tuan muda."

"Begitu rupanya eh— " baru saja Taehyung akan meneruskan kalimatnya, namun tarikan pada pinggangnya sontak membuatnya terkejut hampir akan berteriak. Seseorang menarik tubuhnya ke belakang, menjauhkannya dari tepi kasur sehingga menyulitkan dirinya untuk bisa menggapai panggilan Jaehyun dari atas nakas "Papi sebentar— " Taehyung membiarkan suaminya memeluknya erat dari belakang,  menaruh dagu di bahunya dan mengendus perpotongan lehernya tak mau diam

"Jae, suamiku baru saja bangun. Beri aku lima menit untuk membantunya menerima pesan darimu"

"Baik tuan muda, terima kasih banyak."

Lalu Taehyung memekik kala tubuhnya benar benar ditarik ke dalam dekapan berotot suaminya. Jeongguk tak akan melepaskan dirinya begitu saja, lihat bagaimana cara predator ini melilit seekor rusa dengan tubuhnya? Taehyung hampir tak bisa bernapas karena pelukan erat yang dilakukan oleh sang tuan kepadanya

"Tuanku.. mereka memanggilmu, tuanku harus bangun" suara Taehyung kecil, tenggelam oleh dada bidang milik Jeongguk yang mendekapnya begitu erat. Membuat wajah bulat itu terhimpit otot lengan serta dadanya, Taehyung dengan sabar berupaya membujuk tanpa mengharuskan pria Jeon bangun karena paksaan

Dibalasnya pelukan tersebut, mengusap punggung terbuka suaminya lantas menepuk pelan— mencoba membangunkan.  Pria Jeon terlihat nyaman pada posisinya, tak sekali mencium kening si kucing dan meraba area pinggang hingga tubuh bagian bawahnya

"Suamiku.. mereka menunggumu di luar sana, ayo lepaskan.."

"Suamiku.."

"Sayang.."

J E O N ' S || KV 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang