"Jaehyun, masuk"
Suara panggilan telepon terdengar berantakan, dari seberang pria yang mereka akui sebagai tangan kanan sang majikan tampak berusaha berbicara. Orang yang kini menerima panggilan memberi gestur pada rekannya "Aku tidak bisa menggapai suaranya" ucapnya kemudian mencoba mendengarkan kembali sayup sayup bunyi kendaraan diikuti suara Jaehyun yang berulang kali terputus
"Jaehyun, kau bisa sedikit mengeraskan suaramu?"
- koneksi jaringan begitu buruk, apa kau bisa menggapai suaraku?"
"Kami mendapatkannya, sesuatu terjadi? kami mencoba melacak keberadaanmu"
Kemudian suara Jaehyun lagi lagi menghilang, terganti oleh bunyi berisik seperti bunyi radio rusak yang telah usang termakan usia. Pekerja rumah kini berharap cemas pada satu satunya panggilan yang berhasil terhubung- menunggu meski perlu waktu yang tidak sedikit agar bisa melakukan komunikasi dengan sang rekan
- kami pulang dengan tergesa, situasinya mendesak. Terjadi sesuatu pada sir Jeon"
Pria yang menerima panggilan memberi anggukan pada beberapa pria di depan "Katakan apa yang dibutuhkan, kami akan datang dengan dua mobil" dia bangkit, bergerak cepat berlari untuk menggapai tombol merah yang terpasang di dinding guardhouse, berusaha membuka pintu gerbang utama yang terkunci secara otomatis
"- keperluan sir Jeon, obat alergi serta perlengkapan tuan muda dan tuan kecil"
"Noted. Ada hal lain? senjata semacamnya apa semua aman?"
"- kami menyimpannya, sejauh ini belum ada peluru yang terpakai. Kami kesulitan mengemudi sebab jalanan tebing cukup tebal oleh kabut, kami akan mengusahakan agar tiba pada jalan besar secepat mungkin"
"Kau masih berada di dataran tinggi, jarak menuju jalan besar cukup jauh. Melaju dengan perlahan kami berusaha menyusul, dan sebaiknya menepi pada tikungan jalan. Keadaan malam hari rentan akan pembegalan di daerah bukit, kami dalam perjalanan"
KAMU SEDANG MEMBACA
J E O N ' S || KV 3
RomanceKisah mereka belum sampai di penghujung cerita, ada sebuah janji yang telah terikrar untuk dipertanggung jawabkan di hadapan tuhan atas nyawa seseorang sebagai jaminan Pernikahan tulus menghadirkan beberapa nyawa sebagai pelengkap hubungan, bukan ha...