J E O N ' S || KV 3

Chapter 15

"Sayang..."

"Candyboo.."

"Eunghh.."

Taehyung melenguh, terusik dalam tidurnya kala bisikan serta panggilan lembut menariknya bangun dari alam mimpi. Merasakan pergerakan seseorang dari belakang, dia berbalik- menemukan wajah sang tuan tengah mengukungnya kemudian mencium bibirnya lembut. Membawanya pada lumatan panjang, Taehyung membalasnya meski sedikit lambat sebab manik kucingnya masih diserang kantuk yang melanda

Jeongguk mencium dagunya, mengamati netra milik kekasihnya yang masih tekun terpejam. Menyebabkan dirinya harus sedikit lebih bekerja keras agar membuat si kucing dapat bangun dan terjaga pada alam sadarnya "Sayang.." panggilnya lembut, mulai melucuti pakaian sang kekasih lalu menelanjangi nya secara perlahan

Membelai buah dada yang kini terpampang jelas di depan mata, dia merendah untuk menenggelamkan wajah di antara balon kembarnya. Mencium untuk dia hisap selagi tangannya sibuk menurunkan celana Taehyung

"Ahh~"

"Wake up baby.. c'mon open ur eyes.."

Taehyung membuka mata, mendesah tak nyaman kala dadanya terus dimainkan oleh sang tuan. Menekan kepalanya lebih dalam, dia membusungkan dada "Tuanku.." desahnya dengan suara parau. "Sshh.. hanya sebentar sayang.. hanya sebentar" diangkatnya tubuh tersebut ke atas pangkuan, Taehyung spontan memegangi bahu suaminya. Menerima ciuman bibir dengan pijatan yang diberikan oleh tangan besar sang dominan pada tubuh bagian belakang

Ntah sejak kapan pria Jeon bangun untuk melucuti pakaiannya, namun Taehyung mulai mengerti akan keinginan suaminya tertuju kemana. Ciuman dilepaskan, dikecupnya kening Jeongguk sekilas- menyerang leher untuk meninggalkan jejak gigitan di sana

Terdengar napas yang masih belum teratur keluar, tuan-nya tampak masih lemas. Terbatuk sesekali kemudian menyandarkan punggung pada kepala ranjang. Membiarkan kucing kecilnya yang bertindak untuk mengendalikan permainan, dia mendongak. Menarik napas dengan tangan tak henti meremas bokong sintal sang kekasih

"Menungging sebentar sayang" serak Jeongguk menarik pinggang sang empunya agar sedikit merendah. Dia menjilat dua jari- membasahi dengan air liur sebelum membalurkan pada garis pantat Taehyung dan mencari kerutan bibir yang masih tertutup rapat sempurna

"Ahh..." desah Taehyung berpegangan di bahunya "Oh God how u can be bigger than bigger like this candyboo" Jeongguk mencium pinggangnya, menikmati hisapan pada jarinya di dalam lubang senggama milik Taehyung. Meremas pantat berisi sang empu, hatinya bersorak tak tau diri, mengumpat kala menyadari bentuknya semakin menjadi sempurna setelah lama tak dia jamah

"Thick as fuck"

Taehyung membungkam mulut suaminya dengan ciuman panas, menghentikan ucapan kotor yang dapat membuatnya semakin menggila. Bahkan dikala sakitnya sekalipun dia tampak bergairah, suara seraknya dengan napas yang sesekali memendek membuat tatapannya sayu, menambah kesan tersendiri yang sialnya Taehyung sukai untuk saat ini

Tak ada netra elang yang terpasang seperti sebelumnya, yang ada hanya tatapan sendu dengan suar batuk berulang kali terdengar pilu. Taehyung bersedia dengan pusaka yang kini mengacung naik, menyiapkan kejantanan sang dominan sebelum dia melesakkan benda tersebut masuk kedalam

"Ahhhh~" lututnya bergetar, merintih ngilu kala ujung penis suaminya baru saja masuk dan memberikan getaran yang tak biasa. Ini terlalu besar, rasanya dia akan hancur detik itu juga. Jeongguk sentiasa menunggu, mencium pinggang suaminya berulang kali seraya membantunya mendorong miliknya agar dapat tertanam di dalam submisifnya dengan baik