"Candyboo.."
Taehyung terperanjat membuka mata, dia mengusap wajahnya yang ketiduran "Tuanku.." Segera menoleh ke arah samping dimana wajah sang tuan kini berada pada jarak yang begitu dekat. Ditemukannya tatapan sayu pria Jeon kepadanya, Jeongguk menatapnya lekat- memandangi wajah terkejut si kucing kemudian merangkul pinggangnya rapat
"Nenen.."
Suami kecilnya sempat terdiam, masih belum bisa mencerna apa yang diterima oleh otaknya sebab kepalanya masih terasa pening akibat tertidur seharian. Jeongguk semakin mengikis jarak keduanya- seperti seekor kucing yang mengalami birahi dia tak henti menggesekkan wajah pada leher jenjang kekasihnya "Sayang.. saya ingin nenen" lagi dia bersuara lirih, mulai meraba piyama tidur Taehyung lalu menciumi pucuk dadanya dari luar pakaian- merasakan betapa berisinya benda tersebut yang disembunyikan di dalam, Taehyung kemudian mengerti
Untuk menarik tali kimono tidur miliknya dan membuka sebelah dadanya untuk diberikan pada suaminya. "Ingin nenen sayang?" Taehyung berbicara layaknya seorang ibu yang akan menyusui anaknya, menuntun wajah suaminya yang setengah tersadar. Jeongguk diarahkan pada pucuk dada yang sudah dia cari cari sedaritadi
"Ssshh oh!" tubuhnya bergetar, sesaat mulut hangat sang tuan menyapa puting kirinya lalu menghisapnya begitu kehausan. Hal itu membuat Taehyung spontan meremat bahu telanjang suaminya kuat. Menyalurkan rasa yang tidak bisa dijelaskan namun ngilunya mampu membuat dia kelimpungan
Jeongguk tampak berambisi menghisapnya, dengan tangan terus tak bisa diam dia memijat buah dada kekasihnya sebelum berpindah ke pucuk dada lain dan memainkannya secara bergantian. Mengundang desahan keluar dari mulut suami kecilnya- Taehyung membiarkan bagaimana pria itu kini berakhir melecehkan dirinya yang telah sepenuhnya sadar dari alam mimpi
Pria Jeon menyingkirkan kain penutup pada pinggang kekasihnya, mengusap perut halus Taehyung lalu dia remat pinggangnya sensual. Merasakan candu ketika tonjolan dada tersebut mengeras setiap kali dia jilati hingga kulum- mengundang desahan merdu terdengar diikuti remasan di kepala membuat Jeongguk semakin dibuat gigih untuk terus menyerang Taehyung habis habisan
"Ahhh papi- mmh" ciuman diberikan, bibir ceri Taehyung diserang oleh mulut kelaparan suaminya yang kini semakin menggebu gebu menciumnya. Menghisap lipatan bibir hingga pemiliknya melenguh- dapat Taehyung rasakan bibir bawahnya kebas oleh perlakuan sang tuan kepadanya
Jeongguk melepaskan ciuman, bergerak turun untuk kini dia beralih mencumbu leher sebelum kembali pada kegiatannya yang pertama. Menyusu seperti balita, bahkan hisapannya jauh lebih kuat dirinya ketimbang ketiga putra Jeon sekalipun
Taehyung menekan kepala suaminya, mengusap wajah basah sang tuan akibat cipratan susu yang terlempar kemana mana. Namun perlu dia akui kondisi Jeongguk saat ini benar benar tampan, kharisma nya menggetarkan jiwa hingga membuat nafsu melejit setiap kali memandanginya dari atas sini
"Suamiku..." Taehyung memanggil lembut sekali, melupakan rasa kebas dan beralih tenggelam oleh pemandangan tak senonoh suaminya di depan
Jeongguk menyingkap selimut yang menutupi tubuh keduanya, matanya enggan terbuka dengan bibir yang masih bekerja pada dada kekasihnya. Menurunkan boxer yang dia kenakan- Jeongguk mengusap benda panjang di balik celana sebelum mengurutnya cepat selagi desahan Taehyung terdengar di telinga
"Tuanku.. ngh biar aku melakukannya" ucap Taehyung lirih, menjilat telapak tangan sebelum melumurinya pada penis sang tuan. Membantunya mengejar pelepasan dari nafsu yang kian meningkat- pria Jeon tampak menggeram rendah dan menghentikan kegiatan menyusu nya
"Candyboo.."
"Yes papi?"
"I love you" ucapnya berbisik dan Taehyung tersenyum manis untuk membalas "Aku lebih mencintaimu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
J E O N ' S || KV 3
RomanceKisah mereka belum sampai di penghujung cerita, ada sebuah janji yang telah terikrar untuk dipertanggung jawabkan di hadapan tuhan atas nyawa seseorang sebagai jaminan Pernikahan tulus menghadirkan beberapa nyawa sebagai pelengkap hubungan, bukan ha...