"Naikkan temperatur suhu ruangan, udara akan semakin dingin ketika menjelang malam."
"Baik, akan kami lakukan."
Jaehyun meletakkan pematik api pada meja, bara api berhasil dia nyalakan, rumah terasa jauh lebih hangat daripada sebelumnya. Salju turun sejak malam hari, jalanan pagi ini masih bisa mereka lalui- namun ketika waktu dimana penjemputan putra majikan dilakukan, seluruhnya sudah hampir ditutupi oleh salju.
"Ketua."
"Aku akan pergi untuk menutup gerbang, sir Jeon meminta jika keamanan terjaga sebelum hari menjadi gelap." Jaehyun bangkit, berjalan diikuti pekerja di belakang menuju pintu utama yang mulai terbuka lebar
"Baik."
"Sementara kau kembali ke ruanganmu, awasi keberadaan tuan muda dimana, tuan muda Taehyung mengatakan jika akan melihat salju, aku rasa dia tidak ada di kamarnya sekarang."
Pekerja tersebut mengangguk, ikut melangkah berlawanan arah menuju tempat bekerjanya- ruang basement. Ketika musim dingin tiba, hari berjalan cukup singkat hingga mereka seringkali meningkatkan kewaspadaan lebih terhadap sang majikan. Ini musim dingin pertama dirinya diakui sebagai bagian dari penghuni rumah ini, rasanya begitu hangat, mereka beruntung memiliki majikan seperti tuan Jeon Taehyung.
Dia tiba pada ruangannya, memasukkan sidik jari dan sensor segera mengenali data dirinya selaku pekerja. Dalam hati dia merasa bangga, rupanya mulai sekarang dia tidak perlu bantuan sang ketua untuk meminta ijin dalam masuk ke berbagai ruangan. Dengan itu, dia bisa terlepas dari Jaehyun.
Menjadi pekerja dengan usia paling muda bukanlah sesuatu hal yang mudah, di rumah ini khususnya. Dia terpilih sebab memiliki keterampilan dalam teknologi serta bela diri, suatu kehormatan dapat bergabung dengan pimpinan orang yang dikenal oleh semua orang di lembaganya. Jeon Jeongguk, dia benar benar orang yang sangat teliti.
Namun, mendapat kepercayaan juga tidak semudah membalik telapak tangan. Dia terpaksa harus mengikuti Jaehyun kemana mana agar memastikan jika dirinya layak untuk dipekerjakan. Jaehyun mengatakan, dia beruntung bukan sir Jeon yang menguji nya kala itu.
Layar berpindah dari satu rekaman ke rekaman lain, memilih bagian terpenting dari setiap sudut ruangan yang menunjukkan keberadaan suami dari majikannya dimana. Pada lantai utama dia tidak menemukan apa apa, menuju lantai kedua, seluruhnya hanya ada pekerja yang berlalu lalang dan masuk ke dalam kamar para putra Jeon.
Mungkin tuan muda Taehyung berada di kamarnya
Akan sangat mustahil mencari bukti dari dugaannya barusan, kamar tidur tuan muda tak dilengkapi oleh cctv. Namun kamar utamanya dipasang beberapa, oleh karenanya tanpa menunggu dia sudah berada pada rekaman di lima belas menit yang lalu, tak ada tanda tanda pemuda itu memasuki ruangannya.
"Aku harus segera melapor pada ketua"
Hingga tiba dia memindah layar tersebut menuju lantai selanjutnya, di dekat jendela yang masih terbuka lebar, di sanalah Taehyung berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
J E O N ' S || KV 3
RomanceKisah mereka belum sampai di penghujung cerita, ada sebuah janji yang telah terikrar untuk dipertanggung jawabkan di hadapan tuhan atas nyawa seseorang sebagai jaminan Pernikahan tulus menghadirkan beberapa nyawa sebagai pelengkap hubungan, bukan ha...