Taehyung usai membersihkan diri, berendam di air panas saat bangun banyak membantu tubuhnya menjadi jauh lebih relax. Cairan kental dengan bekas jejak si pria semalam telah bersih oleh bilas air dan sabun, dia memutuskan melakukan rutinitas paginya sebentar.
Bersenandung kecil selagi tangan sibuk bekerja merias sedikit wajahnya, hal itu mengusik mimpi seseorang yang perlahan terbangun dari tidurnya.
"Babe.."
Suara husky pria Jeon membuat Taehyung menoleh, dilihatnya wajah mengantuk yang sedikit memaksakan diri membuka mata ke arahnya. Jeongguk menyibak selimut hingga batas pinggang, menampilkan tubuh kekar tersebut polos tanpa pakaian sebagai penutupnya. Jeongguk menyentuh bibir sendiri- yang segera dimengerti oleh sang kekasih untuk cepat berjalan menghampiri.
"Pagi.." sapa Taehyung duduk di tepi kasur
Jeongguk mengangguk kecil "Morning love~"
Ditariknya lengan si kucing merapat, Taehyung tersentak hingga memekik terkejut kala tubuhnya melayang dan kini sudah berada di atas sang tuan yang berbaring terlentang. Jeongguk memeluk pinggang ramping si kucing erat, menggesekkan kepala manja pada paha kekasihnya.
"Apa kepalanya terasa pusing sayang?" dielusnya surai lebat milik suaminya lembut, Taehyung sentiasa membiarkan- bagaimana tak bisa diamnya pria itu setiap kali sudah melakukan kontak fisik dengannya.
Jeongguk mengangguk kecil, menegakkan sedikit tubuhnya lalu mengerucutkan bibir mendekati wajah Taehyung, sang empunya terkekeh gemas- menangkup wajah si pria kemudian memberinya kecupan singkat.
"Aku akan membawakan obat pengar.."
"Kiss me harder" Jeongguk mendengarkan namun menyela dengan sedikit menegakkan duduk.
Taehyung mengecupnya kembali "Semalam tuanku sangat mabuk- "
"Candyboo kiss me." Kali ini Jeongguk benar benar bangun dari posisi berbaring, duduk mewajahi kekasihnya lantas menarik pinggangnya mendapat kecupan kembali- kali ini lebih lama.
Kemudian Taehyung menarik diri "Suamiku bahkan tidak kuat hanya untuk bangun.." dijelajahnya leher si kucing dengan endusan, pria itu hanya bergumam sebagai balasan, tanpa merasa keberatan Taehyung melanjutkan "Tidakkah tuanku ingat?"
"Hm? berapa kali saya keluar?" Jeongguk balas bertanya, mendorong pelan tubuh sintal Taehyung agar berbaring selagi dia meregang kedua paha kekasihnya. Pemuda manis itu tampak berpikir, menatap langit langit "Tiga kali."
"Really? not bad.." ucapnya seduktif berat, diam di atas suami kecilnya yang kini melingkarkan kaki pada pinggang nya. Jeongguk menatap wajah segar Taehyung dari atas, mendadak menelan ludah dan tak sabar menyicip ranum yang terus berbicara.
"Aku baru melihat tuanku seperti itu semalam, apa kadarnya terlalu tinggi hingga suamiku bisa menjadi mabuk berat. Aku khawatir kepalamu akan sakit sekarang sayang- aw!" Taehyung meringis kecil, sesuatu mengenai selangkangannya cukup keras. Jeongguk menunduk, lantas mengumpat kala area selatannya bangun secepat itu.
"Candyboo no-" Jeongguk mencegah, beralih menggenggam jemari yang baru saja akan meraih penisnya "Saya bisa mengurusnya nanti, sekarang cium bukan kecupan. I need to feel you"
Pada mulanya Taehyung kebingungan, merasa heran ketika tangannya dicekal lalu dijauhkan. Padahal kejantanan suaminya sudah semakin mengeras, bahkan itu terus menusuk pangkal paha dalamnya dan membuatnya sedikit tidak nyaman. Namun mendengar ungkapan lembut terucap dari bibir suaminya - Taehyung patuh, mulai merangkul leher si pria dan membawanya pada sebuah ciuman lidah.
KAMU SEDANG MEMBACA
J E O N ' S || KV 3
RomansaKisah mereka belum sampai di penghujung cerita, ada sebuah janji yang telah terikrar untuk dipertanggung jawabkan di hadapan tuhan atas nyawa seseorang sebagai jaminan Pernikahan tulus menghadirkan beberapa nyawa sebagai pelengkap hubungan, bukan ha...