Chapter 32

3.3K 313 79
                                    

Beberapa barang dibuat terjatuh akibat kegiatan tak senonoh yang tengah dilakukan sepasang manusia di atas meja. Salah satunya telah berulang kali menjatuhkan benda di sekeliling yang secara tak sengaja dia buat berantakan. Tangannya berpegangan pada pinggiran meja— mengejang berulang kali dengan mata membelalak kala sesuatu menubruk area selatannya kelewat kuat dan

Basah

"nghh— papi..."

Taehyung mengejang dengan napas keluar masuk secara tak teratur, dadanya membusung bersama pinggang yang tak lama lagi akan terjatuh sebab terlalu lemas untuk dibiarkan tegak menyangga. Jemari lentik bergerak dengan gemetar mengusak kepala yang kini tengah melahap habis penisnya di bawah— Taehyung merematnya

"A—aku.. ahh s—sudah.."

Dari bawah wajah tampan sang pria Jeon terangkat, menarik lidahnya keluar dan mencium ujung penis kekasihnya lembut. Memandangi wajah berantakan Taehyung dari bawah, Jeongguk mengerutkan alis. Tiga jari yang masih berada di dalam diri suaminya enggan dia keluarkan— merusak apa yang ada di dalam, membuat pemiliknya kelimpungan menerima segala jenis kenikmatan

Pupil mata sang kucing memutih, mulutnya berair dengan juntaian air liur menetes ke dagu hingga pada leher jenjangnya. Taehyung merasakan nikmat luar biasa, tubuhnya tak cukup merespon perlakuan suaminya hanya dengan getaran serta kejang ringan yang membuatnya kehilangan tenaga. Dia hampir akan tak sadarkan diri, setelah menemani suaminya mengejar sang putih kini tiba pada makanan penutup untuk suaminya memanjakan tubuhnya

"Akhh—!" 

Paha Taehyung mengapit kepala pria—nya, menekan wajah sang tuan lebih dalam kala deepthroat diberikan kepadanya. Napasnya kian memendek, bahkan saat wajahnya mendongak untuk mengambil napas dalam dalam saja dia tak sanggup. Taehyung kewalahan, dia ingin berhenti. Ini berlebihan, dia tidak bisa mengendalikannya lagi

"Papih.. ingin s—sudah.. nghh"

"You're gonna cum, spit it out in papi's mouth candyboo"

Kepala Taehyung menggeleng, mencoba menahan gelora panas yang akan memuntahkan cairannya di dalam mulut sang dominan. Tidak, ini tidak benar. Dia tidak boleh melakukannya pada wajah tuan—nya, ini terlarang. Ini kotor, suaminya terlalu terhormat untuk menerima ini

"I won't stop till you cum"

Kejantanan Taehyung mengeras, membesar dengan tiga jari tuan—nya berkali kali mengorek spot manis di dalam dirinya. Membuat kepalanya tak bisa lagi berpikir jernih, dadanya perlahan membusung naik. Kedua tangan berpegangan pada jemari sang tuan yang kini memegangnya penuh kekuatan

"Jung— akhh ~"

Taehyung mencapainya. Tubuhnya mengejang kuat dengan pinggul yang bergerak tak bisa diam. Merasakan kenikmatan yang tak terduga di dalam mulut hangat suaminya yang basah. Jeongguk tampak memejamkan mata, menerima dengan baik cairan tersebut sebelum dia telan dan menjilati sisanya yang berceceran

Napas Taehyung terengah, berkeringat hingga sekelilingnya ikut menjadi basah oleh cairan hasil bercinta mereka. Pandangannya perlahan meremang, menjadi kabur dengan kepala yang tiba tiba terasa sakit hingga tak bisa dia rasakan lagi

Maka pada saat itu dia terlelap, menjatuhkan segala beban di kakinya ke atas bahu sang pria yang masih tak henti menjilati miliknya di bawah sana

Meninggalkan Jeongguk yang kini membenamkan wajah pada selangkangan sang kekasih, pria Jeon tampak dibuat sibuk dengan tubuh polos suaminya yang terkapar di atas meja kerja miliknya

J E O N ' S || KV 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang