Setelah tiga hari dua malam melalui kegiatan di Pantai, akhirnya SMA Nuansa Langit kembali juga ke Rumah mereka masing-masing.
Sebelumnya, Tristan dan Digo sudah mengantarkan kekasih mereka masing-masing sampai ke Rumah dengan selamat. Sekarang, kini giliran mereka yang tiba di Mansionnya.
Tidak lelah, sih! Tapi, bagaimana pun juga mereka ingin healing di Mansionnya.
"Huft! Akhirnya nyampe juga." Ucap Liora menghela napas lega.
"Kapan-kapan, kalo ada acara kayak ginian lagi harus ikut, nih! Seru banget!" Ucap Digo menimpali.
Semua terkekeh. Ya, mereka cukup bersenang-senang saat di Pantai kemarin.
Begitu mereka akan masuk kedalam Mansion, pintu terbuka dari dalam dan menampilkan empat anak remaja yang keluar. Tristan, Yasha, Liora, Thea, dan Digo terbelalak. Itu karna ada dua gadis yang kehadirannya tidak mereka sangka-sangka.
"Ciiieee, yang abis jalan-jalan. Gimana? Seru, gak?" Tanya salah satu gadis yang baru datang itu penasaran.
"Tania? Inge?" Ucap Tristan sumringah.
Ya, yang menanyai jalan-jalan mereka adalah Tania.
"Surprise!" Ucap Inge ceria.
"Kapan lo berdua balik?" Tanya Yasha.
"Kemarin lusa. Sehari setelah kalian berangkat ke Pantai. Tapi kata John dan Jordan, kalian itu Study Tour. Gimana? Seru, gak?" Jelas Tania.
"Seru, dong!" Sahut Digo yang masih ingat kesenangan di Pantai.
"Dan kami semakin bahagia karna kalian telah kembali." Ucap Thea.
Tania dan Inge tersenyum.
"Kita juga seneng, Thea." Ucap Tania memandang Thea. Ia ingat, alasan dirinya memutuskan untuk kembali pada Venossa karna ingin Move On dari Galang untuk Thea. Dan semoga saja itu berhasil.
"Tuhkan! Gue bilang juga apa? Karna gue ikut, makanya Tania hanya diberikan waktu pengabdiannya sebentar. Coba kalo gue gak ikut? Pasti masih lama lagi Tania pulangnya." Ujar Inge membanggakan diri.
Tania terkekeh, "Iya. Makasih Inge ku sayang."
Inge bergidik ngeri mendengarnya, "Apaan sih, lo? Merinding tau, gak?"
Semua lekas terkekeh. Mereka bahagia, setelah bersenang-senang di Pantai, begitu pulang, mereka mendapatkan kabar baik ini. Menjadi anggota keluarga yang lengkap, adalah deskripsi kebahagian yang tak bisa diungkapkan.
"Ya udah, yuk! Kita masuk. Udah siang, takut terbakar. Ingat! Cincin kita sedang tidak berfungsi." Ajak Tristan dan semua mengangguk setuju. Dengan menepuk sekali tepukan oleh Tristan. Pintu terbuka dengan sendirinya. Setelah itu, kesembilannya melesat masuk kedalam Mansion.
***
"Lang! Kita mampir ke Mall dulu, yuk!" Ajak Tobi yang sedang berboncengan dengan Galang menuju Rumahnya.
Galang mengernyit bingung, "Mau ngapain?"
"Mau nyari daleman. Stok gue udah abis, nih! Sekalian, mau belanja bulanan di Market Mall nya."
Galang hanya memutarkan bola matanya malas. Tapi, ia menuruti permintaan Tobi dengan memutarbalikkan motornya.
Saat pulang dari Pantai tadi, Galang sempat mampir ke Sekolah terlebih dahulu untuk bertanggung jawab akhir sekali lagi. Dan kebetulan, Tobi pun baru turun dari bis. Jadi sekalian saja Tobi ikut Galang untuk pulang. Namun, Tobi malah mengajaknya ke Mall.
Begitu motor itu berjalan cukup jauh membelah ramainya Jalan raya, akhirnya tiba juga motor itu di sebuah Mall. Memarkirkan motornya di Parkiran terlebih dahulu, Galang dan Tobi memasuki Mall tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Immortal Creature (GGS Fanfiction My Version)
FanficGanteng Ganteng Serigala Fanfiction (My Version) Ketika makhluk Immortal hidup berdampingan dengan manusia. Galang dan Nayla adalah dua orang sahabat yang merupakan manusia biasa. Keduanya dekat bahkan saling membutuhkan. Namun, semuanya berubah ke...