Thea Terluka

312 37 55
                                    

Pagi ini, keluarga Agra telah berada didalam mobil untuk berangkat Sekolah. Saat ini, yang mengendarai adalah Digo. Itu karna Tristan bersama John dan Jordan menggunakan mobil yang lain.

Liora sejak tadi memperhatikan gelagat Thea. Ia pun terkekeh karnanya.

"Kenapa, lo? Gue perhatiin kayaknya lo murung terus?" Tanya Liora penasaran.

Thea melirik Liora sekilas, "Gak papa." Jawabnya dengan ekspresi dingin.

Curi-curi pendengaran atas obrolan kedua kakaknya, Digo mendelik sambil menyetir mobil, "Lagi ada masalah kali, dia!"

Thea melirik Digo yang ada didepannya.

"Masalah rumah tangga sama Galang." Lanjut Digo dengan nada yang terkesan meledek.

Thea terkekeh. Tumben-tumbenan Digo bersikap santai atas tanggapannya soal Galang? "Apaan sih, lo?"

"Apapun permasalahan kalian, gue harap hubungan kalian tetap baik-baik aja." Ucap Yasha.

Bagaimanapun juga, hubungan Galang dan Thea juga ada kaitannya dengan hubungan dirinya dengan Aurel. Jika keduanya terus marahan, bisa-bisa Aurel juga mulai menjauh darinya. Diam-diam Liora pun mengangguk menyetujui ucapan Yasha.

Thea tersenyum, "Makasih ya!"

***

Begitu tiba di Sekolah, secara otomatis Tristan dan Digo menghampiri kekasih mereka masing-masing. Sedangkan John dan Jordan langsumg menuju Kelas mereka. Sementara Yasha, Liora, dan Thea menatap iri pada kemesraan Tristan dan Digo dengan kekasih mereka masing-masing.

"Enak banget ya, mereka. Pasangan mereka sama-sama Sekolah di Sekolah ini. Tiap hari mereka bisa ketemu." Ucap Yasha. Sesaat kemudian, Yasha melirik Thea, "Oh iya lupa. Lo juga kan pasangannya Sekolah disini. Dimana Galang lo?"

Thea menggeleng, "Gue gak tau."

Yasha menghela napas kasar, "Coba aja, Aurel Sekolah disini."

"Aurel gak tertarik untuk memasuki kehidupan manusia. Makanya dia memilih untuk tidak bersekolah." Jelas Thea alasan mengapa Aurel tidak Sekolah.

"Kalau Ken, dia Sekolah kok. Tapi ditempat lain." Jelas Thea lagi yang langsung menjawab pertanyaan Liora tanpa si empu bertanya.

"Apasih? Emang gue nanya?"

Thea terkekeh, "Emang lo gak nanya. Tapi gue tau, hati lo bertanya-tanya."

"Apaan sih?" Liora berujar malu.

"Eh, gue duluan ya! Gue harus ke perpustakaan untuk mengembalikan buku pinjaman sebelum waktu pinjamnya habis."

Keduanya mengangguk. Setelah itu, Yasha langsung bergegas menuju Perpustakaan.

"Yuk, kita ke Kelas." Ajak Liora. Thea pun mengangguk mengiyakannya.

Begitu kedua gadis itu tiba di Koridor, mereka berpapasan dengan Galang yang sepertinya akan menuju Parkiran. Baik Thea‐Liora maupun Galang, mereka saling menghentikan langkah mereka. Terjadi tatap-tatapan antara Galang dan Thea terlebih dahulu. Sesaat kemudian, keduanya saling membuang wajah.

"Kenapa harus ketemu sama dia, sih?" Galang membatin.

Akhirnya, Galang memutuskan untuk berjalan melewati kedua vampir itu. Sementara Thea tersentak. Ternyata Galang masih marah padanya. Merasa kesal karna dicuekin Galang, Thea mendengus dan akan melengos pergi. Namun Liora menahannya.

"Thea!"

Thea batal melangkahkan kakinya.

"Kalian kenapa, sih? Kalian lagi marahan?" Tanya Liora penasaran.

Immortal Creature (GGS Fanfiction My Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang