Bab 70

1.1K 28 1
                                    

WAJAH kedua orang itu semua nampak merah, bahkan keringat mulai mengucur keluar, jelaslah sudah, bahwa kedua orang itu sedang mengadu kekuatan tenaga dalam, yang per-lahan2 mulai meningkat ke babak yang sangat penting.

Touw Thian Gouw mendadak berdiri, ia berkata dengan nada gusar;
"Apa maksud tindakan totiang ini?"

Yang Goan totiang bersenyum, se-konyong2 melepaskan tangan Siang-koan Kie dan berkata;
"Touw tayhiap jangan salah paham, Pinto hanya ingin mencoba kekuatan tenaga dalam Siang-koan siaohiap."

"Boanpwee sekali2 tidak sanggup menandingi kekuatan tenaga dalam totiang." berkata Siang-koan Kie.

Dengan sikap serius Yang Goan Totiang berkata:
"Kekuatan tenaga dalam Siang-koan siaohiap, sudah cukup untuk digunakan mempelajari ilmu pedang Thay-kek Hui-kiam, ilmu simpanan partay kita."

Siang-koan Kie masih tidak mengerti apa yang terkandung dalam ucapan Yang Goan Totiang, maka ia hanya berkata sambil tertawa;
"Totiang terlalu memuji."

Tidak demikian dengan Touw Thim Gouw yang merupakan seorang Kang-ouw kawakan, dari tindakan dan perkataan Yang Goan Totiang, sedikit banyak ia sudah dapat menyelami maksud yang terkandung dalam hati pemimpin partay Bu-tong-pay itu.

Lambat2 ia duduk lagi kemudian berkata; "Adakah Totiang timbul keinginan untuk mewariskan pelajaran simpanan itu?"
"Dewasa ini dalam murid golongan partay Bu-tong-pay, tiada terdapat seorangpun yang mempunyai bakat demikian bagus untuk mempelajari ilmu pedang simpanan itu, apabila Pinto meninggal dunia, ilmu pedang ini akan kandas dan hilang ditangan Pinto, untuk menjaga supaya ilmu kepandaian simpanan Bu-tong ini jangan sampai lenyap dari dunia, satu2nya jalan hanya Pinto mewariskan ilmu pedang ini kepada Siang-koan siaohiap....." berkata Yang Goan Totiang sambil menarik napas dalam.

Siangkoan Kie buru2 berkata;
"Tentang ini, bagaimana boanpwee sanggup menerima....."
"Siang-koan siaohiap jangan salah paham dengan maksud Pinto, orang yang berbakat baik seperti kau ini, didalam dunia tidak banyak jumlahnya. Dalam usia yang masih sangat muda sekali kekuatan tenaga dalammu sudah demikian sempurna, sudah tentu kau sudah mempunyai guru yang terlebih dulu mendidikmu, untuk merebut murid orang Pinto tidak akan berbuat demikian. Oleh karena itu, meskipun Pinto ada maksud hendak mewariskan kepandaian Pinto, namun ini bukan berarti Pinto bermaksud mengambil kau sebagai murid."
"Kalau begitu kecintaan Totiang ini sungguh sangat berat bagi boanpwee."
"Pinto sudah tahu bahwa Pinto tidak dapat hidup lebih lama dari sepuluh hari, maka dalam sepuluh hari ini, Pinto hendak menggunakan sebaik2nya untuk menurunkan ilmu pedang simpanan partay Bu-tong ini kepadamu, Pinto tidak berani merebut murid orang dan memaksamu menjadi murid golongan Bu-tong-pay, hanya ada tiga syarat. Pinto mengharap dengan sangat supaya siaohiap suka menerima baik."

Siang-koan Kie masih hendak menolak, tetapi Touw Thian Gouw buru2 berkata;
"Tiga syarat apa yang Totiang maksud?"
"Pertama, setelah berhasil mewarisi kepandaian ilmu ini, tidak boleh diturunkan kepada orang lain sekalipun anak atau istrinya sendiri, juga tidak terkecuali."
"Itu sudah seharusnya, dan syarat yang kedua?" berkata Touw Thian Gouw sambil menganggukkan kepala.
"Kedua, diharuskan sewaktu-waktu memberi pertolongan kepada partay Bu-tong, untuk menjaga keselamatan kuil Sam-goan-koan,"
"Itupun seharusnya, dan ketiga?"
"Dikemudian hari apabila partai Bu-tong menerima murid yang berbakat baik dan cerdik serta berkelakuan baik, maka Siang-koan siaohiap harus meneruskan ilmu pedang ini kepada murid itu."
"Tiga syarat ini semuanya merupakan suatu keharusan." Siang-koan Kie bangkit dan berkata sambil memberi hormat.

"Kecintaan Totiang ini, kalau boanpwee menolak itu berarti kurang hormat, tetapi kalau menerima sesungguhnya merasa malu terhadap diri sendiri....."

Yang Goan Totiang berkata sambil menarik napas dalam:
"Meskipun Pinto tidak berani mengatakan bahwa ilmu pedang tay-kek-hui-kiam ini, adalah ilmu pedang yang tertingi, tetapi setidak-tidaknya merupakan salah satu ilmu pedang terampuh dalam ilmu pedang dirimba persilatan. Ilmu pedang golongan tinggi ini nampaknya tidak seberapa tetapi memerlukan kekuatan tenaga dalam yang hebat, ini adalah suatu ilmu pedang yang paling susah dipelajari, kecuali tergantung dari gurunya juga diharuskan orang yang berbakat sangat baik dan sudah mempunyai dasar kekuatan tenaga dalam yang sempurna, tentang kekuatan tenaga dalammu dan kecerdasanmu, merupakan salah satu bakat terbaik untuk belajar ilmu pedang, batas waktu sepuluh hari ini meskipun sangat pendek, mungkin tidak dapat mempelajari seluruh rahasianya, tetapi asal kau sudah hafal benar dikemudian hari apabila kau rajin melatih, dalam waktu satu tahun sudah tentu akan mencapai tingkat yang sudah sempurna....." ia berdiam sejenak, "kau tidak perlu mengucapkan terima kasih kepada Pinto, sebab kau hanya ditugaskan untuk melindungi ilmu pedang warisan ini jangan sampai musnah didalam dunia, seharusnya justru Pinto yang mengucapkan terima kasih kepada Kamu."

Irama Suling Menggemparkan Rimba PersilatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang