26. Terbongkarnya Rencana Jahat

1.5K 30 0
                                    

Miao-ling merentangkan tangannya untuk menyambut tubuh Mei-niang, tapi tidak tepat. Setelah melihat dengan benar ternyata yang berdiri di depannya adalah San-xin-shen-jun dengan wajah dingin. Miao-ling sekarang bertingkah seperti orang gila, dia meraung, dengan telapak yang kuat, dia terus menyerang San-xin-shen-jun.

BAG! Kedua telapaknya mengenai seseorang tapi itu bukan tubuh San-xin-shen-jun.
Ternyata ketika kedua telapaknya menyerang dengan keras, San-xin-shen-jun sedikit mundur, dia melindungi tubuhnya dengan mayat Mei-niang, dan menyambut pukulan Miao-ling.
Miao-ling meraung lagi, kedua tangannya yang kuat terus memukul San-xin-shen-jun. Ketakutan, rasa tidak tenang, dan kebohongan selama beberapa hari ini, sekarang dilampiaskan. Dia berada di gunung ini sudah puluhan tahun. Dia hidup tenang dan bersih, apa yang terjadi di dunia ini dia sama sekali tidak tahu dan tidak peduli. Perasaan manusia dan nafsu birahi, pernah dia rasakan tapi belum pernah melakukannya.

Tapi dia tidak tahan dengan godaan perempuan.
Mei-niang mendapatkan misi rahasia, dengan menggunakan segala cara, dia berusaha mendekati Miao-ling, membuat Miao-ling yang belum pernah dekat dengan perempuan terlena dibuatnya, dengan tubuh-nya yang seksi, Mei-niang membuat Miao-ling tega memberikan racun sehingga ratusan nyawa murid Zhong-nan-pai hilang begitu saja.
Dia sendiri yang membubuhkan racun itu, dia sendiri yang meracuni anak buahnya, kemudian berpura-pura di depan semua orang, membuat Zhong-nan-shan yang telah berdiri ratusan tahun diberikan pada orang lain.
Karena pikirannya sendiri telah diracun oleh nafsu birahi, asalkan dia bisa selalu dekat dengan Mei-niang, dia tega menutup hati nurani-nya dan mengkhianati nenek moyang!
Di luar dugaannya, Tuan Jian dan San-xin-shen-jun tiba-tiba saja datang ke Zhong-nan-shan, semua ini membuatnya takut!
Dia sangat pintar berbohong, siapa pun tidak menyangka atau curiga kalau yang menabur racun adalah ketua mereka sendiri.
Tapi karena hatinya selalu tidak tenang, maka otot wajahnya tertarik kencang dia takut kalau rahasianya akan terbongkar.
Siapa pun yang tidak mempunyai hati nurani, kebohongannya tanpa sengaja akan terlihat keluar.
Dari luar pintu, dia mendengar Ling-lin mengobrol dengan ibunya, dia segera merasa tidak tenang. Dia mengira Ling-lin mengetahui rencananya, padahal semua ini hanyalah kecurigaan saja.
Karena itu dengan sengaja dia membuatkan kuah ginseng untuk Ling-lin dan membubuhkan racun ke dalam kuah itu. Dia berniat membunuh Ling-lin agar tutup mulut, tapi Ling-lin adalah anak pintar, dia memindahkan kuah ginseng itu ke mangkuk lain. Ketika Miao-ling datang kembali untuk mengambil mangkuk kosong, dia mengira Ling-lin telah menghabiskan kuah ginsengnya.
Kemudian Ling-lin berpura-pura kalau penyakitnya bertambah parah. Begitu San-xin-shen-jun datang memeriksanya, dia menceritakan kecurigaannya serta semangkuk kuah ginseng beracun itu. San-xin-shen-jun yang mempunyai ilmu pengobatan tinggi, begitu melihat kuah itu, dia langsung tahu kalau kuah itu mengandung racun ganas.
Tapi dia hanya diam, diam-diam mengawasi keadaan.
Karena itu Miao-ling berbuat kesalahan dan dia sendiri yang sudah menghancurkan masa depan, nama baik, sampai harus kehilangan nyawa. Sekarang Miao-ling bertindak seperti orang gila. Dengan dingin San-xin-shen-jun membentak: "Haram jadah! Jangan kabur!"
Dia bergerak mengeliling Miao-ling, jarinya menotok 2 nadi Miao-ling. Totokan ini adalah jurus yang hampir musnah dari dunia persilatan. Nadi yang ditotok adalah nadi penting.
Miao-ling adalah seorang pemimpin, dia mempunyai ilmu silat tinggi, tapi karena sekarang dia sudah setengah gila, apalagi lawannya adalah seorang pesilat tangguh maka dia tidak bisa menahan serangan ini.
Jari San-xin-shen-jun sudah bergerak, tapi dia hanya mengerahkan 20% tenaganya. Tangannya bergerak mengikuti lengan bajunya yang berputar dan membawa Miao-ling yang ada di belakang dan meloncat. Dia berlari ke dalam kuil.
Kedua alis Tuan Jian tampak berkerut. Sun-ming merasa aneh kenapa ketua Zhong-nan-pai yang selalu mempunyai nama baik, bisa melakukan tindakan seperti ini?
Wajah dingin San-xin-shen-jun mulai tersenyum, dia bertanya kepada Ling-lin:
"Kau lebih pintar, kami 2 orang tua kalah darimu!"
Ling-lin tertawa, dia merasa sedikit bangga tiba-tiba dia bangun dari tempat tidur dan berkata: "Kakek, cobalah buka nadi Biksu Miao-ling, tanyakan kepadanya, mungkin racun yang dia tabur
bukan 'Chu-gu-sheng-shui', aku pikir "
San-xin-shen-jun meloncat bangun:
"Betul! Racun yang dia tabur bisa membuat ratusan orang terkena racun. Racun ini pasti racun biasa."
San-xin-shen-jun tertawa dan berkata kepada Tuan Jian:
"Semakin tua kita menjadi orang bingung, kita terus memikirkan racun tapi tidak memeriksa racun apa yang ada di dalam tubuh murid-murid Zhong-nan-pai. Tidak disangka kau juga bisa ceroboh!"
Tuan Jian tertawa kecut, dia sama sekali tidak menyangka kalau Miao-ling bisa berbohong. Dia telah mengambil keputusan, ratusan biksu Zhong-nan-pai terkena racun 'Chu-gu-sheng-shui', karena di dunia ini tidak ada racun yang begitu dasyat.
Sekarang semua sudah menjadi jelas, karena Miao-ling adalah ketua Zhong-nan-pai dan dengan racun apa pun dia bisa membuat semua anak buahnya terkena racun.
Dia tertawa kecut lalu melihat ke arah Ling-lin, kedua mata anak ini bersorot pintar. Tuan Jian tersenyum:
"Anak ini sangat berbakat dan lincah, benar-benar jarang ada selama ratusan tahun ini. Asalkan sedikit diasah, dia akan lebih maju dibandingkan orang lain. Dia juga akan menyinari dunia persilatan."
Tiba-tiba Sun-ming berlutut pada Tuan Jian.
Tuan Jian sedikit terkejut, Sun-ming segera berkata:
"Ling Er sejak kecil sudah kehilangan ayah dan dia mempunyai dendam yang harus dibalas, tapi karena ilmu silatnya tidak tinggi maka cita-citanya tidak bisa tercapai, apakah Tetua...."
Sun-ming mengemukakan niatnya, dia ingin Tuan Jian mengambil putrinya menjadi murid Tuan Jian.
Ling-lin yang pintar dan lincah segera mengetahui jika dia bisa menjadi murid Tuan Jian maka semua akan menjadi keberuntungannya, maka dia ikut berlutut di atas ranjang memohon kepada Tuan Jian mengangkatnya menjadi muridnya.
Diam-diam San-xin-shen-jun menggelengkan kepala, karena selama ratusan tahun ini belum pernah Tuan Jian mengangkat murid. Dia menganggap permintaan ibu dan anak ini terlalu muluk dan pasti akan ditolak oleh Tuan Jian.
Tapi Tuan Jian berpikir sebentar, dia menjawab:
"Berdirilah, aku setuju permintaan kalian."
San-xin-shen-jun terpaku, dia sama sekali tidak menyangka kalau Tuan Jian akan mengangkat murid.
Dia tidak tahu selama beberapa hari ini, hati Tuan Jian selalu bergejolak. Gejolak ini sebagian dikarenakan masa lalunya tapi sebagian lagi karena Sun-ming.
Perubahan pada perasaan manusia sangat aneh, orang lain tidak akan bisa menebaknya. Yang pasti San-xin-shen-jun tidak menyangka mengenai hubungan Tuan Jian dan Sun-ming. Tuan Jian sendiri pun merasa aneh dengan perasaannya. Dia selalu berusaha menjelaskan kepada dirinya kalau semua ini hanya perasaan biasa saja, tapi apakah betul? Dia sendiri pun tidak bisa menjawab.
Tapi walau bagaimanapun juga dia tidak bisa menolak permintaan Sun-ming, tidak seperti kebiasaannya. Dia mau menerima Ling-lin menjadi muridnya.
Ling-lin sendiri mempunyai persyaratan cukup untuk membuatnya menjadi murid satu-satunya dari orang berilmu silat tinggi. Dengan kepintarannya, dia bisa membuat rencana Tian-zheng-jiao yang begitu tertutup rapat terbongkar.
Sekarang San-xin-shen-jun mengetahui kalau murid-murid Zhong-nan-pai bukan terkena racun 'Chu-gu-sheng-shui', tapi racun ini pun ternyata lumayan hebat. Tapi semua ini tidak membuat San-xin-shen-jun kerepotan. Ratusan nyawa murid Zhong-nan-pai akan tertolong sebelum Yi-feng kembali.
Biksu Miao-ling yang sebelumnya selalu mempunyai nama baik di dunia persilatan, karena nafsu pribadinya, dia kehilangan masa depan yang cerah juga nyawanya.
. Banyak yang berperilaku seperti itu, tapi jika belum terbukti jelas, siapa yang menyangka?
Tuan Jian dan yang lainnya masih tinggal di Zhong-nan-shan selama beberapa hari menunggu kepulangan Yi-feng, mereka tidak tahu kalau sekarang Yi-feng sedang menghadapi bahaya maut!
0-0-0  

Terbang Harum Pedang Hujan (Piao Xiang Jian Yu) - Gu LongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang