Sampai di sebuah lapangan, malam itu bulan bersinar terang karena Tong-qiu hampir tiba, maka lapangan itu begitu terang.
Lapangan telah dipenuhi dengan ratusan orang, usia mereka kebanyakan telah 30 ke atas atau orang tua. Di tempat terhormat diisi oleh beberapa lelaki yang rambutnya tekah memutih. Mereka adalah orang yang dihormati oleh keluarga besar Rui.
Kata Long-zhang-shen-gai:
"Semua yang ikut rapat hari ini adalah para kepala keluarga, kalian ikut denganku jangan pergi ke tempat tamu."Long-zhang-shen-gai duduk di depan, karena dia sudah tua maka dia termasuk sebagai generasi atas. Ruan-wei dan Wen-yi duduk di sisinya, orang-orang di sekeliling mereka semua-nya telah berambut putih, mereka berdua yang paling muda.
Lapangan sangat ramai, tiba-tiba berdiri seseorang dan berkata:
"Aku adalah pembawa acara, aku akan mengumumkan kalau rapat akan segera dimulai."Segera suasana lapangan menjadi sunyi, pembawa acara berbadan tinggi dan besar, berwajah kotak, dan terlihat sedikit bodoh.
"Celaka, ternyata Kak Jing-yu yang menjadi pembawa acaranya," keluh Long-zhang-shen-gai.
"Orang tinggi besar itu menjadi pembawa acara bukankah itu sangat baik?" sahut Wen-yi.
"Jing-yu selalu tidak akur denganku, hari ini dia menjadi pembawa acaranya, dia pasti akan mengambil kesempatan ini untuk menyerangku," jelas Long-zhang-shen-gai.
"Silakan Fu-ye mengumumkan aturan-aturan keluarga Rui," ucap pembawa acara Jing-yu.
Terlihat seorang biksu tua berbaju putih berdiri, dia berjalan ke tangah lapangan, dia membuka sebuah kartu emas, dengan penuh semangat memuji:
"Aturan keluarga Rui yang kesatu, kalau perempuan bukan saudara atau teman lama, dilarang
masuk kampung ini, aturan kedua "
Jumlah aturan keluarga Rui ada 13, salah satunya berbunyi, "Tidak boleh menjadi pejabat! Tidak boleh menjadi orang terkenal! 50 tahun harus menjadi pengemis, 70 tahun harus menjadi biksu, dan lain-lain."
Setelah biksu tua itu selesai membacakan peraturan keluarga Rui, kemudian dia mengumumkan tentang perdagangan dengan pihak luar, dan membereskan masalah lainnya. Tiba-tiba Jing-yu berteriak:
"Kita mulai, selama satu tahun ini siapa yang telah melanggar peraturan keluarga?" Segera suasana menjadi ramai, tapi tidak ada seorang pun yang berdiri untuk mencari kesalahan orang lain.
Tiba-tiba Jing-yu berdiri dan berkata: "Aku ingin mengungkapkan kesalahan seseorang, harap Fu-ye dengan jelas memberikan keputusan."Dalam rapat keluarga ini, perkataan seorang pembawa acara paling didengar, segera orang yang berada di lapangan terdiam. Mereka ingin tahu siapa yang akan ditunjuk kesalahannya.
"Kau ingin menunjuk kesalahan siapa? Coba sebutkan namanya dulu!" Jing-yu berteriak:
"Nama yang akan kutunjuk adalah Kakak Jing-yuan."
Waktu itu juga terdengar suara ribut-ribut, karena pada rapat hari ini kecuali Fu-ye, generasi yang paling tinggi adalah generasi Jing, yang biasanya selalu berbuat kesalahan adalah generasi bawah. Tahun ini giliran generasi tinggi yang membuat kesalahan, ini pertama kalinya terjadi. Dengan serius biksu tua itu berkata: "Coba kau perjelas buktinya!"
Jing-yu berkata, "Aturan-aturan keluarga Rui yang telah berlaku selama ratusan tahun ini jarang ada atau bahkan dikatakan tidak ada yang berani melanggarnya, kalau generasi muda melanggar peraturan, kami akan memaafkan mereka, karena mereka masih muda. Tapi kalau generasi tua yang melanggar, ini benar-benar memalukan keluarga Rui!"
Begitu melihat semua orang tertarik dengan perkataannya, Jing-yu terlihat lebih bersemangat: "Aturan keluarga Rui yang ketiga berisi apa?"
"Tidak boleh membuat nama sendiri terkenal," jawab Long-zhang-shen-gai
"Kalau terkenal, bukankah itu akan membuat nenek moyang menjadi bangga? Mengapa tidak diijinkan?" kata Wen-yi tertawa.
Terdengar lagi Jing-yu dengan suara keras berteriak:
"Kakak Jing-yuan sudah 13 tahun mengemis, di dunia persilatan dia telah mendapat nama, dia disebut sebagau salah satu dari Lima Qi (5 orang aneh)...Long-zhang-shen-gai. Bukankah semua ini telah melanggar peraturan keluarga Rui yang ketiga?"
"Apakah orang yang dimaksud olehnya adalah Lao Rui?" Wen-yi bertanya dengan aneh.
"Aku sudah tahu kalau hari ini akan menjadi bulan-bulanan seseorang," keluh Long-zhang-shen-gai.
Semua orang menjadi ribut, karena pertama kalinya orang-orang Rui mendengar Jing-yuan dijuluki Long-zhang-shen-gai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terbang Harum Pedang Hujan (Piao Xiang Jian Yu) - Gu Long
قصص عامةDi dalam cerita THPH, ada tiga orang jago pedang yang mewarisi ilmu dari Chang Man-tian - salah satu tokoh dalam Pedang Sakti Langit Hijau, karya pertama Gu Long. Tapi isi kedua cinkeng itu tidak berkaitan satu sama lain, kecuali soal warisan ilmu t...