Pintu kamar tiba-tiba diketuk seseorang.
Ling-lin mengerutkan alis dan membuka pintu. Begitu melihat siapa yang datang, wajahnya berubah.
"Siapakah Tuan? Ada perlu apa mencari kami?"
Di luar pintu berdiri 4 orang laki-laki berbaju warna perak, kepala mereka terbungkus dengan kain warna perak. Ikat pinggang mereka pun berwarna perak. Mereka membawa baki berwarna perak. Salah satu dari mereka memberi hormat:
"Kami diperintahkan oleh ketua untuk mengantarkan barang ini, harap diterima!"
Sun-ming terkejut dan bertanya:
"Kalian dari perkumpulan mana? Dan siapa ketua anda?"
Laki-laki itu tersenyum, dia melihat kedua perempuan ini adalah orang persilatan maka sikap mereka yang canggung tadi berubah jadi santai:
"Perkumpulan kami baru berdiri sebulan yang lalu dan aku yakin kalian belum pernah mendengar nama perkumpulan kami." Setelah tertawa dia berkata lagi: "Tapi kami berjanji, tidak
perlu sampai 3 bulan, semua orang persilatan pasti akan mengenal perkumpulan kami, seperti kalian mengenal Tian-zheng-jiao!"
Wajah Sun-ming sedikit berubah, kedua alisnya berkerut lebih dalam:
Sun-mmg bertanya:
"Setiap rumah menerima hadiah dari perkumpulan kalian, apakah perkumpulan kalian telah menyiapkan begitu banyak hadiah?"
Dengan tersenyum laki-laki itu menjawab:
"Benar!"
Setelah memberi hormat, dia keluar dari kamar dan menutupnya kembali. Sun-ming masih bingung. Keempat laki-laki berbaju perak itu sudah keluar dari halaman.
"Kalau begitu berarti kalian bukan orang Tian-zheng-jiao? Apa hubungan perkumpulan Anda dengan Tian-zheng-jiao?"
Dengan serius laki-laki itu menjawab: "Perkumpulan kami tidak ada hubungannya dengan Tian-zheng-jiao dan... kelak kalian akan mengetahuinya juga."
Kemudian dia membungkukkan tubuh memberi hormat dan meletakkan 4 baki perak itu di atas meja, laki-laki itu melihat Zhong-jing yang duduk terpaku. Sepertinya dia sedikit terkejut. Sun-ming bertanya lagi:
"Siapakah nama ketua kalian? Kita tidak saling kenal mana boleh sembarangan menerima pemberian ini? Lebih baik kalian bawa kembali barang-barang ini!"
Sun-ming yang berpengalaman curiga dengan maksud mereka memberikan benda-benda itu.
Laki-laki itu tersenyum, perlahan berkata: "Setiap rumah yang ada di kota Jia-xing menerima hadiah dari perkumpulan kami. Jika kalian tidak mau menerima hadiah kami, dengan alasan apa aku harus menerangkannya pada atasan kami?"
Sun-ming dan Ling-lin dengan terkejut 4 kotak warna perak ini tersimpan dengan rapi di atas meja. Sebuah kertas berwarna perak tertempel dengan rapi di ujung kotak. Ada 18 kata yang tertulis dengan rapi:
"Kekuasaan yang memaksa pasti akan musnah, kebenaran akan ditegakkan. Empat kotak hadiah ini harap diterima dengan senang!
Yang bertanda tangan di bawah adalah, Ketua Zheng-yi-bang."
Siapakah ketua Zheng-yi-bang? Mengapa dia mengeluarkan begitu banyak biaya untuk memberikan hadiah kepada penduduk kota Jia-xing? Anehnya dia mempunyai begitu banyak uang dan tenaga. Jangankan barang yang di dalam kotak, kotaknya saja berjumlah ratusan ribu kotak. Bukan orang biasa yang bisa melakukan tindakan seperti ini.
Sun-ming memang banyak pengalaman tapi dia tetap merasa bingung. Dia tidak menyangka kalau di dunia ini ada orang yang bisa berbuat seperti ini!
Dia terdiam sebentar, lalu segera berlari keluar. Dia ingin mencari jawaban akan hal ini tapi keempat laki-laki misterius itu telah menghilang.
Tiba-tiba...
Terdengar alunan musik indah mengikuti hembusan angin. Alis Sun-ming berkerut, dia mencari sumber suara ini. Dia keluar dari kamar dan berlari ke depan penginapan. Di sana sudah banyak orang yang berkumpul, mereka tampak sedang berbisik-bisik, dia berjalan ke depan, begitu melihat keadaannya, dia segera menarik nafas panjang, karena... di ujung jalan sana ada sekelompok kuda dan penunggangnya yang sedang berjalan dengan perlahan. 36 gadis cantik meniup seruling dan alat musik lain berwarna perak. 36 ekor kuda berwarna putih dan tampak gagah.
pelananya berwarna perak, tali kekangnya pun berwarna perak dituntun 36 pemuda tampan. Mengikuti alunan musik berjalan dengan pelan, terlihat sebuah tandu berwarna perak, atap tandu terbuat dari perak asli, tirai berumbai sebanyak 16 buah. Laki-laki yang berpakaian ketat berwarna perak tampak memegang kipas, mereka berjalan dengan pelan. 72 pasang gadis dan pemuda, tangan mereka masing-masing membawa sebuah kotak berwarna perak berjalan mengikuti tandu. Matahari mulai tenggelam. Sinar matahari menyorot barisan misterius. Mungkin mereka adalah orang-orang Zheng-yi-bang, yang duduk di dalam tandu adalah ketua Zheng-yi-bang. Sun-ming ingin sekali berlari kesana dan membuka tirai yang menutupi jendela melihat siapa yang duduk di dalam tandu itu. Dia begitu misterius seperti naga sakti yang baru turun dari langit. Siapakah ketua Zheng-yi-bang?
Dari dulu hingga sekarang banyak orang yang bukan orang terkenal di dunia persilatan. Dari orang biasa tiba-tiba menjadi orang yang sangat terkenal.
Tapi tidak ada seorang pun seperti ketua Zheng-yi-bang begitu misterius juga aneh
Diam-diam Sun-ming berpikir. 'Mungkin dia memang sudah terkenal tapi mengapa dia harus bersikap begitu misterius, apakah....
Pikirannya belum selesai, alunan musik yang tadinya terdengar lembut tiba-tiba menjadi keras
dan gagah. Alunan musik berubah, 72 pasang pemuda dan pemudi itu, tiba-tiba berhenti
melangkah. Tangan melayang, kotak berwarna perak dibuka.Terdengar suara lonceng kemudian beberapa ratus ekor burung merpati berwarna perak
terbang keluar. Setiap kotak berwarna perak masing-masing berisi 4 ekor burung merpati
berwarna perak. Dan setiap kaki burung merpati itu terikat sebuah kain sepanjang 5-6 meter.
Waktu itu juga terdengar suara lonceng membahana memenuhi langit.
Kain yang diikat di kaki burung tampak melambai-lambai. Ratusan kain tertulis dengan tinta perak. Di bawah sinar matahari terlihat berkilauan.
Sun-ming melihatnya. Di atas kain ada yang tertulis: Ketua Zheng-yi-bang menentang ketua Tian-zheng-jiao, Xiao-wu!
Ada yang ditulis: Bulan delapan Zhong-qiu (Tiong-qiu) bertemu di Yan-yu-lou, harap datang.
Di bawah sinar bulan walaupun ada yang penglihatannya kurang tapi tetap bisa membaca dengan jelas huruf-huruf yang tertulis dengan warna perak itu. Musik berganti lagi, sekarang alunan musik menjadi siulan dengan nada tinggi.
Terlihat 4 ekor burung merpati memben-tuk satu kelompok ada yang terbang ke timur, ada yang ke barat, ada yang ke utara, ada juga yang ke selatan. Hanya sebentar mereka telah menjauh dari sana, hanya terlihat kain tetap berkibar-kibar dan suaraloncengyang terus berdentang. Tapi...
"Ketua Zheng-yi-bang telah menantang ketua Tian-zheng-jiao Xiao-wu."
Berita ini membuat geger dunia persilatan. Kabar ini disebar melalui burung-burung merpati itu ke selatan, utara, barat, dan timur....
Menyebar ke seluruh dunia persilatan dan menyebar ke setiap penjuru.
0-0-0
KAMU SEDANG MEMBACA
Terbang Harum Pedang Hujan (Piao Xiang Jian Yu) - Gu Long
Tiểu Thuyết ChungDi dalam cerita THPH, ada tiga orang jago pedang yang mewarisi ilmu dari Chang Man-tian - salah satu tokoh dalam Pedang Sakti Langit Hijau, karya pertama Gu Long. Tapi isi kedua cinkeng itu tidak berkaitan satu sama lain, kecuali soal warisan ilmu t...