71.Hurt

10.6K 1.1K 176
                                    

SUGA'S POV

"Sayang ayo makan dulu, kamu pucet banget, jangan sampe kamu sakit"

Aku membawakan segelas susu hangat dan juga roti isi buat istriku. Aku khawatir sama dia, sejak kemarin dia lebih banyak diem, gak banyak omong kayak biasanya. Gak manja, gak rewel, gak bawel, gak ngeselin.

Tapi aku malah merindukan sosok menyebalkan istriku itu. Rasanya dari kemarin hidupku jadi lebih sepi. Lebih hampa.

Aku tau dia pasti sakit hati dengan apa yang dia saksikan kemarin itu. Aku tau aku salah dengan mencium gadis lain tepat didepan matanya. Aku tau batinnya tersiksa. Aku tau, aku tau, aku bisa merasakannya.

"Nanti aja, aku gak laper" dia merespon ku tanpa ada ekspresi diwajahnya lalu pergi gitu aja ninggalin aku tanpa sedikitpun dia melihat wajahku.

Asal kalian tau, aku juga sakit didiemin sama istri begini. Kalo aku salah, akan lebih baik kalo dia memaki, memukul, atau apapun yang bikin perasaan dia lega, lalu setelah itu aku akan peluk dia buat menenangkan amarahnya.

Tapi enggak, dia gak kayak gitu. Dia lebih memilih ngediemin aku sejak kemarin. Dan yang lebih bikin aku sakit, dia tetep kasih perhatiannya sama aku walaupun dia lagi ngerasa sakit hati banget karena kelakuan aku kemarin.

Dia tetap sediakan kebutuhan aku, dia tetep kasih aku sarapan pagi, dia tetep nyiapin air hangat buat aku mandi. Dia gak melupakan kewajiban nya sebagai istri sedikitpun.

Bagaimana bisa dia ngelakuin ini? Gimana bisa dia tetep care sama orang yang udah nyakitin hatinya? Gimana bisa dia bikin aku jadi makin merasa bersalah tiap hari?

Walaupun aku gak bisa dibilang pria bejat, karena dia juga tau aku melakukan itu dengan terpaksa. Aku gak bener bener pengen cium gadis itu. Aku hanya pengen nyelametin dia tanpa bikin dia tersakiti sedikitpun. Tapi apapun alasannya, dia pasti sakit ngeliat suaminya sendiri berbuat gak senonoh dihadapannya. Aku menyesali itu.

Dengan perasaan frustasi, aku pergi ke genius lab. Hanya tempat itu yang bikin aku sedikit tenang, sambil memikirkan bagaimana caranya buat bikin istri aku balik lagi jadi sosok ceria dan menyebalkan. Aku merindukan nya.

Saat malam, aku bisa ngerasain kegelisahan nya. Dia hanya bisa tidur dengan nyenyak saat aku memeluknya. Tapi dua malam terakhir, dia bahkan tidur dengan posisi memunggungi ku.

Aku ingin memeluk nya. Namun seakan ada dinding pemisah diantara kita, aku gak bisa. Saat aku mulai mendekat kearah nya, dia malah beranjak pergi ke kamar mandi. Dan saat itu aku denger tangisannya mulai pecah. Yang kemudian dia samarkan dengan menyalakan shower.

Percayalah, dadaku juga terasa sesak. Aku juga menangis pada saat yang sama. Ini adalah hal yang paling menyakitkan hati. Aku benci dengan diriku sendiri yang sudah membuat orang yang paling aku sayangi jadi menderita dan bahkan menyiksa dirinya.

Tidak sayang, setidaknya pikirkan anak kita yang ada dikandungan kamu. Jangan sakiti mereka juga.

Bahkan dengan member lain pun dia gak mau ngomong. Sejauh ini cuma namjoon dan seokjin hyung yang berhasil membuat nya bicara.

Taehyung bilang dia kangen bercanda dengan y/n, hoseok bilang gak asik makan gak diganggu sama y/n. Apa kabar aku yang tiap hari diganggu sama dia? Ada setengah dari diriku yang hilang seiring dengan perubahan sikap y/n.

Tidak, aku ini pria. Aku yang salah dan aku yang harus minta maaf. Aku harus berusaha gimanapun caranya. Kalaupun aku harus berlutut didepan nya, aku rela asal dia memaafkan aku.

Ya I must do it.

Right now!!!

SUGA'S POV END

DATING WITH SUGA [ON PROCESS TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang