42.Meet Suga's Family

14.4K 1.4K 206
                                    

Hanya dalam waktu kurang dari sehari saja kehidupan kamu berubah drastis. Kemarin rasanya kamu masih bebas berjalan kesana kemari tanpa takut akan apapun. Tidak banyak orang yang menjadikan mu pusat perhatian karena sebelumnya kamu hanyalah gadis biasa.

Tapi jika sekarang kamu cuma berjalan ke mini market saja sudah bisa dipastikan kalau akan banyak orang yang memperhatikan kamu. Bagaimana tidak, segala informasi tentang kehidupan pribadi mu pasti banyak dicari saat ini. Foto-foto mu yang belum sempat dihapus dari sosial media mu juga mungkin sudah menjadi konsumsi khalayak banyak.

Dan kamu sepenuh nya sadar bahwa itulah resiko yang harus kamu terima atas keputusan yang kau ambil. Biarlah, hal ini cuma akan menjadi euphoria sementara saja. Seiring berlalunya waktu juga kericuhan ini akan mereda dengan sendirinya. Kamu hanya perlu menunggu sampai saat itu datang. Lalu kamu dapat menikmati kehidupan mu seperti sebelumnya.

Malam itu kamu tidur di dorm BTS. Karena Suga merasa akan tidak aman kalau hari ini kalian keluar dari dorm. Dan jin kali ini dengan senang hati memberikan kamarnya sama kamu. Dia mengalah untuk malam itu tidur dengan Jungkook lagi. Mungkin setelah ini kamu akan meminta kamarmu tersendiri. Gak enak kalau harus terus-menerus mengusir sang pemilik kamar dan juga tetua BTS itu.

Kamu masih terduduk sendiri di kamar itu, soalnya Suga lagi menghubungi keluarganya. Rasanya tangan kamu itu gatal banget pengen buka sosial media. Kamu pengen tau sericuh apa kondisi dunia Maya saat ini disebabkan oleh ulahmu dan Suga. Tapi kalau dipikir lagi, bener kata Jungkook, lebih baik kamu gak buka sosial media terlebih dahulu. Mengingat kembali gimana Suran mendapat hate comment dari netizen dulu, kemungkinan besar hal yang sama juga akan menimpa kamu.

Sesaat kemudian Suga balik ke kamar dan dia menemukan kamu yang masih hanya terduduk diam diatas kasur dengan posisi memeluk kedua lututmu dan menepatkan kepalamu diatasnya.

"Belum tidur? Udah malem loh ini" kata Suga. Dan benar kalau melirik kearah jam didinding sekarang sudah menunjukkan waktu tepat tengah malam.

"Perasaan aku gak tenang Yoon. Emang kalo orang mau nikah itu gini ya rasanya? Gelisah banget" kamu terkikik pelan, mencoba mengusir semua kegundahan dihati kamu.

Dengan teduhnya, mata suga menatap kamu. Mata sipit nan sendu itu selalu saja bisa menenangkan hati kamu kalau kamu sedang merasa gelisah. Perlahan dia mengusap kepala mu dengan sedikit mengembangkan senyumnya.

"Gak usah terlalu khawatir yang. Ini hari bahagia kita loh. Jangan dibuat beban. Enjoy aja. Bukannya hari ini yang kita tunggu dari dulu? Kok kamu gak ngerasa seneng?" Tanya Suga.

"Bohong kalo aku bilang aku gak bahagia hari ini Yoon. Tapi rasa bahagia ini berjalan lurus dengan rasa khawatir aku"

"Kamu kayak bukan y/n yang aku kenal. Y/n yang aku kenal itu ceria, kayak bocah yang kadang manja, kadang juga ngeselin, tapi sekarang kamu terlihat lebih murung dari biasanya. Aku gak suka ah liat pacar aku tiba-tiba kayak gini. Kamu percaya kan sama aku? Kalau aku ini bakalan jagain kamu dari siapapun yang akan nyakitin kamu?"

"Percaya Yoon. Percaya banget sama yoongi. Mungkin ini cuma kaget aja kali ya. Aku gak biasa sama situasi seperti ini"

"Mulai sekarang biasain, hidup aku kan gak jauh dari wartawan. Kamu jangan merasa tertekan dengan itu ya.."

"I'll try Yoon. Oh ya, tadi ngomong apa aja sama papah kamu?"

"Oh itu..." Suga mulai menggaruk tengkuknya yang gak gatal itu. Udah jadi kebiasaan dia.

"Tadi, papa aku juga sempat marah sama aku, gara-gara berita itu juga." Lanjut Suga

"Apa papa kamu gak setuju kamu nikah sama aku yang bukan orang Korea Yoon?" Tanyamu khawatir.

DATING WITH SUGA [ON PROCESS TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang