74.Pantaskah?

12.6K 1.2K 315
                                    

Y/n POV

Hampir setiap hari aku berdiri didepan cermin. Memandangi diri sendiri yang tidak seberapa ini.

Sampe sekarang pun aku masih gak ngerti kenapa Suga milih aku sebagai istrinya dia. Walaupun aku tau Suga itu cintanya tulus, tapi ada kalanya aku ragu.

Bisakah dia tetap seperti saat ini?

Bisakah aku tetap menjadi pantas untuk dia?

Dia yang selalu dipuji banyak orang.

Dia yang selalu dikelilingi oleh superstar seperti nya.

Dia yang selalu bertemu dengan banyak orang baru yang lebih menarik.

Waktu akan terus berjalan. Perubahan itu sudah jadi hukum alam. Sama seperti perubahan yang ada dalam diri ini.

Bahkan hanya dalam hitungan minggu saja statusku pasti sudah berubah. Menjadi seorang ibu.

Sebentar lagi, aku akan sangat disibukkan dengan mengurus anakku, bayiku yang Alhamdulillah Allah langsung mempercayakan dua orang bayi sekaligus.

Akan datang saat dimana aku lebih sering mengurus bayiku ketimbang suamiku, apalagi diriku sendiri.

Akan datang saat dimana aku gak sempat bersolek untuk tetap tampil cantik didepan suami.

Masih pantaskah aku buat Suga???

"Yoongi aku ini gak seberapa dibanding dengan orang yang tiap hari kamu temui. Apalagi nanti kalo aku udah punya anak terus aku gak sempet ngurus diri, rasa sayang kamu ke aku masih tetep sama??" Gumamku.

Tapi itulah aku, gak pernah mengatakan sama Suga tentang segala keresahan ku. Aku gak mau kalo sampe Suga mikir yang enggak-enggak. Aku gak mau Suga mikir aku gak percaya sama dia.

Semua yang ada dipikiran ku, tetaplah akan ada dipikiran saja. Tanpa pernah akan aku utarakan.

Y/n POV END.

****

Setelah beberapa saat melamun didepan cermin dan memandangi diri kamu sendiri. Akhirnya kamu inget juga kalo kamu harus segera mandi. Karena emang waktunya udah malem.

Kamu lagi berusaha ngebuka resleting dress kamu yang letaknya ada di belakang. Tapi susah, soalnya tangan kamu pendek dan gak nyampe ke belakang.

Sampe kemudian Suga dateng dan ngebantuin kamu.

"Susah ya?" Ucapnya sambil tersenyum kecil melihat kamu dicermin.

"Hm.. tolong ya"

Suga ngangguk, dan tangannya mulai menurunkan resleting dress kamu. Dan diakhiri dengan kecupan sayangnya di tengkuk leher kamu.

"Mau mandi?" Tanya Suga.

"Iya Yoon"

Suga lalu membalikkan badan kamu dan dia mensejajarkan dirinya dengan perut kamu.

"Anak papah bentar lagi mau lahir ya, uh papahmu udah gak sabar nak" dia ngecupin perut kamu beberapa kali terus berdiri lagi. Berhadapan dengan kamu.

"Kamu siapin mental ya sayang, banyakin berdoa biar kamu sama dedek kita selamat" dia ngusap kepala kamu dengan penuh kasih sayang. Lalu dia ngecup pucuk kepalamu.

"Asal kamu tetep disamping aku, aku pasti siap Yoon"

"Pasti sayang, aku bahkan udah kosongin jadwal kerja aku selama sebulan nanti"

"Kamu bohong yoongi. Buktinya sampe sekarang aja kamu masih kerja"

"Enggak sayang, ini kerjaan terakhir aku. Kalo misal ini udah selesai, setelah nya aku gak akan ngambil kerjaan apapun"

DATING WITH SUGA [ON PROCESS TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang