DATING WITH SUGA [ON PROCESS TERBIT]

95.The Reason

Yui sangat terpukul waktu denger kabar kalo kakaknya; Jang Yi-jung ditahan oleh pihak kepolisian. Dan sekarang Yui merasa marah sama orang yang udah bikin kakaknya itu masuk penjara.

Tanpa Yui sadari, hatinya kembali menyimpan dendam. Masalah kejiwaan yang yang selama 4 tahun dia lalui, sekarang seperti akan mencuat kembali. Terlebih lagi saat kedua orang tuanya saling bertengkar menuding siapa yang salah disini.

Pertengkaran orang tuanya itu membuat Yui tertekan. Yui kembali menangis lagi saat tengah malam datang. Bedanya, tidak ada yang memeluk dirinya hanya untuk sekedar berkata "jangan menangis." Seperti apa yang selalu Yi-jung lakukan padanya dulu.

Yui belum menemukan jawaban atas pertanyaan kenapa hanya karena satu orang saja hidupnya dan keluarganya menjadi berantakan seperti ini.

Dan rasa sayang Yui kepada kakaknya akan dia buktikan dengan melakukan satu hal. Satu saja.

Meneruskan pekerjaan Yi-jung yang belum sempat terselesaikan.

Siang itu Yui berdandan senormal mungkin layaknya anak gadis Korea Selatan pada umumnya. Dari kabar yang dia denger sebelum ini, kata pembantu dirumahnya terakhir kali Yi-jung pamit pergi ke Seoul hospital dan menitipkan Yui sebelum dia pergi.

"Hey cantik, bersiaplah buat pergi ke neraka hari ini."

****

Min's house

Suga baru aja sampe dirumahnya setelah tadi di Rumah sakti dia direngekin terus sama istrinya. Pengen ketemu sama si kembar katanya.

Awalnya sih emang karena Suga gak mau bikin anak-anaknya khawatir ngeliat mamahnya ada dirumah sakit dengan terpasang jarum infus ditangannya, pasti bikin si kembar jadi sedih juga.

Tau sendiri lah anaknya Suga mah kadang pada drama, apalagi yang cewek, udah persis banget sama emaknya.

Tapi ya lama-lama juga gak tega Suga ngeliat kamu misuh, sedih cuma gegara pengen ketemu sama si kembar. Jadi ya ego nya dia yang harus ngalah kali ini. Demi kebahagiaan kamu dan anaknya.

"Papa pulang..."

Denger suara papahnya, hyunsik sama Hyuna yang tadinya lagi asik mainan puzzle sama Yeji langsung pada lari nyamperin suga. Oh iya, disana juga ada jin yang temenin si kembar main puzzle.

Itu dua buntelan kayaknya seneng banget liat papahnya pulang kerumah. Keduanya meluk Suga yang dari kemarin gak sempet ketemu sama mereka. Semalem sebenarnya Suga sempet pulang kerumah, cuma ya karena dua krucil itu udah pada tidur jadi gak sempet ketemu.

Paling ruwet sih biasanya kalo mereka udah tanya "Mamah belum selesai istirahatnya? Kok lama sih pah?". Tapi ge da seruwet ruwetnya pertanyaan anak-anak, lebih ruwet lagi kalo istrinya udah ngambek. Anak-anak masih bisa dia sedikit bohongi, tapi kalo istrinya, dibohongi ya malah jadi marah besar.

"Anaknya papah lagi pada ngapain?" Tanya Suga.

Hyunsik nunjuk kearah meja nunjukin kegiatan dia sebelum Suga dateng, "lagi main puzzle cama uncle jin cama aunty Yeji." Jawabnya.

"Aahh.." Suga ngangguk mengerti.

"Mamah mana pah?" Kan pasti udah bisa di tebak. Hyuna tanyain lagi keberadaan mamahnya.

Okelah kali ini Suga gak harus bohong lagi sama anaknya. Karena tujuan dia emang mau jemput mereka ketemu sama kamu.

"Kalian mau ketemu sama mamah?" Tanya Suga yang langsung direspon anggukan kepala si kembar dengan semangatnya.