115. Rencana(2)

6.7K 905 233
                                    

Dulu, Suga itu paling suka buat menyendiri di dalam studionya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dulu, Suga itu paling suka buat menyendiri di dalam studionya. Menghabiskan waktunya berkutat dengan komputer dan menghasilkan sebuah mahakarya itu sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging.

Tapi sekarang, saat dia duduk sendiri dengan ditemani satu gelas kopi yang dia buat sendiri, Rasanya cukup menyiksa batinnya. Mengingat beberapa hari terakhir dia udah gak bisa ketemu sama istrinya. Cuma panggilan singkat tiap malam yang sedikit mengobati rasa rindunya.

"Aku gak bisa cuma duduk diem disini aja. Masalahnya gak bakal cepet selesai kalo kayak gini." Dia bergumam. Sambil memikirkan gimana caranya dia bisa cepat menyelesaikan masalah rumah tangganya yang semakin hari semakin terasa mencekik.

Tak lama berselang, leader Kim Namjoon dateng buat ngisi kekosongan yang tengah dirasakan oleh Hyung-nya.

"Hyung gwaenchana?" Sapa Kim Namjoon dengan menepuk bahu Suga.

"Gak ada yang baik-baik aja saat ini Joon." Responnya dengan tetap melempar pandangan keluar jendela. Melihat bagaimana bebasnya burung yang sedang terbang, dia juga ingin merasakan kebebasan yang sama. Tanpa terkekang tanggung jawab dan masalah sialan.

"Apa yang bisa aku bantu?" Tutur Namjoon.

"Papah, terus terusan minta dokumen perceraian. Gimana bisa aku kasih dokumen itu, aku kan gak mau cerai."

Namjoon terkekeh pelan, membuat lawan bicaranya itu memalingkan pandangan kearahnya. "Apa ini terlihat lucu?" Kening Suga mengerut. Ah, emang kalo orang yang gak pernah berumahtangga mana bisa paham sama hal yang seperti ini.

"Enggak Hyung. Kalo emang gak mau cerai, kenapa gak kirimkan aja dokumen perceraian palsu?" Usul Namjoon.

"Emangnya ada yang kayak gitu?"

"Hyung, jaman sekarang apapun bisa dipalsukan. Itu mudah. Kalo Hyung mau aku bisa minta bantuan temen buat bikin dokumen palsu itu."

Suga menggeser posisinya, mendekatkan diri dengan sang leader yang umurnya lebih muda dari dia. Tapi memang kejeniusan seorang Kim Namjoon yang punya IQ tinggi, dan masuk kedalam jajaran orang paling cerdas di Korea, tidak bisa diragukan lagi.

"Tapi nanti kalo papah tau dokumen itu palsu gimana? Setelah dokumen itu jadi pasti dia langsung merencanakan pernikahan aku sama Ara." Tukas Suga kembali dengan segala keraguannya.

"Iya emang, dokumen itu kan gunanya buat mengelabuhi papahnya Hyung sementara. Selama itu belum ketahuan, Hyung harus jalankan rencana lain buat menggagalkan rencana pernikahan itu."

Mata Suga sedikit melebar, menatap Namjoon penuh dengan harapan kalo orang cerdas yang satu ini bisa sedikit membantu masalahnya.

"Gimana caranya?" Suga menatap kedua iris mata Namjoon dengan lekat.

"Aku punya rencana."

Namjoon tersenyum tipis, menampilkan lesung pipinya yang membuat pria tampan itu menjadi semakin manis. Sementara Suga dengan mata yang berbinar-binar setelah melihat senyuman itu berharap ada satu keajaiban yang datang di hidupnya dengan bantuan sang leader.

DATING WITH SUGA [ON PROCESS TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang