Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife Part 801 -986 by Xiao Qi Ye

Bab 835 - PERINGKAT SURGA TAHAP MENENGAH! PERTEMUAN SUAMI ISTRI Bagian 2

Itu akan sangat merugikan Chuan Gu jika Mu Ru Yue berhasil menembus lantai kesepuluh karena Mu Ru Yue pasti akan sangat disukai oleh Sekte Alkimia...

Sinar cahaya putih berkedip saat Chuan Gu tersesat di pikirannya. Sosok yang luar biasa dan tak tertandingi telah muncul entah dari mana di hadapan pandangan para penonton.

"Menerobos...dia menerobos? Dia telah menembus lantai sepuluh?"

Semua orang melebarkan mata mereka tak percaya saat mereka melihat Mu Ru Yue.

Dia sangat mengejutkan orang banyak meskipun saat ini gadis itu basah kuyup dalam darah dan dalam keadaan sangat compang-camping.

"Mu Ru Yue!"

Su Ning menjerit. Dia kemudian berkata dengan suara bergetar, "Bagaimana kau bisa menembus seluruh Menara Alkimia? Kau pasti melakukan hal curang!"

'Itu pasti benar, bagaimana dia bisa menerobos kecuali dia telah berbuat curang?'

Wash! Wesh! Wosh!

Seketika, semua orang melemparkan tatapan jijik pada Su Ning.

Apa yang dia pikir tentang Menara Alkimia? Apakah dia pikir menara akan memungkinkan seseorang untuk berbuat kecurangan? Tidak disangka bahwa nona muda tertua dari keluarga Su adalah seorang pecundang. Dia pertama-tama memfitnah Mu Ru Yue sebagai pencuri "metode menggunakan energi untuk menumbuhkan obat" dan sekarang, dia bahkan menuduhnya berbuat curang...

Su Ning juga berpikir bahwa dia tidak memikirkan apa yang telah dia katakan sehingga dia merasakan tatapan-tatapan menghina yang tertuju padanya itu. Tapi dia tidak tahan karena dikalahkan oleh Mu Ru Yue. Dia sesaat melemparkan tatapan seperti belati ke arah Mu Ru Yue...

Mu Ru Yue bahkan tidak memperhatikan Su Ning. Namun, dia merasakan tatapan lain terkunci padanya, membuatnya tanpa sadar melihat sumber tatapan itu. Sepasang pupil mata yang berwarna gelap seperti tinta memasuki pandangannya...

Mu Ru Yue tidak mengerti apakah dia terlalu banyak berpikir tetapi dia yakin dia melihat jejak rasa sakit dan kekejaman pada pupil mata yang hitam pekat itu...

Mu Ru Yue sedikit mengernyit. Pria berjubah hitam tidak mengungkapkan penampilannya, kecuali sepasang mata hitam yang haus darah dan kejam.

Tapi dia bisa merasakan perasaan nostalgia namun asing dari pria berjubah hitam itu. Namun, dia tidak tahu siapa orang itu...

Pria berjubah hitam tidak menyembunyikan emosinya saat tatapannya yang dalam terfokus pada Mu Ru Yue. Dia tersenyum sedikit. Lengkungan bibirnya membawa tekad untuk mendapatkan Mu Ru Yue.

"Semuanya! Karena sekarang sudah larut malam, putaran final kompetisi Alkimia akan diadakan besok!" Chuan Gu menatap dingin pada Mu Ru Yue sebelum dia menginstruksikan dengan muram.

Dia mengayunkan lengan bajunya ke bawah setelah mengatakan itu sebelum pergi dan menghilang di bawah tatapan orang banyak.

"Yue-Er."

An Xi berlari mendekat dan melompat ke pelukan Mu Ru Yue. "Yue-Er, kamu luar biasa. Aku tidak menyangka bahwa dirimu akan dapat menembus lantai kesepuluh. Kamu jauh lebih baik daripada seseorang yang hanya bisa sesumbar dengan kata-katanya."

"Kau..." Kulit Su Ning memerah karena amarahnya. Dia memelototi Mu Ru Yue dengan marah sebelum berkata, "Kau hanya beruntung dalam putaran kompetisi ini. Tetapi putaran kompetisi yang paling penting adalah besok. Aku pasti akan menang besok, apa pun yang terjadi!"

'Kemenangan akan selalu menjadi milikku!'

An Xi tersenyum mengejek ketika dia berkomentar, "Apakah kamu benar-benar menantang Yue-Er dengan kemampuan kecilmu itu? Aku hanya berharap kamu tidak akan menerima kekalahan yang lebih buruk lagi besok."

"Hmph!"

Su Ning memelototi An Xi saat dia berkata dengan gigi terkatup, "Tunggu saja! Aku tidak akan melepaskan salah satu dari kalian berempat!"

Su Ning tidak lagi menatap An Xi saat dia berbalik untuk meninggalkan panggung arena...

"Yue-Er."

"Guru."

Shu Ning dan Qiancheng Yan dengan cepat berjalan menuju Mu Ru Yue, kemudian mengelilinginya.

Mu Ru Yue tersenyum ringan, tetapi tidak mengatakan apa-apa. Namun, ketika dia mengangkat pandangannya, dia tiba-tiba menyadari bahwa pria berjubah hitam yang hanya berdiri di dekatnya telah menghilang...

Ketidaknyamanan melonjak dalam hati Mu Ru Yue. Dia punya perasaan bahwa sesuatu yang buruk akan segera terjadi...

Malam itu tenang. Mu Ru Yue  merasakan aura seperti tengah malam di dekat jendela ketika dia tertidur lelap. Dia tiba-tiba membuka matanya dengan kilatan cahaya dingin yang melintas melewati matanya.