Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife Part 801 -986 by Xiao Qi Ye

BAB 928 KEMUNCULAN YE WU CHEN Bagian 3

"Mu Ru Yue?" Xia Rui menaikkan alisnya, "Wanita itu benar-benar memiliki kecantikan yang luar biasa meskipun ia sedingin es. Dulu aku selalu ingin merasakan tubuhnya. Sayang sekali, dia terlalu kuat, aku gagal melakukan niatku itu padanya!"

'Tidak ada wanita manapun yang gagal aku miliki di dunia ini. Bahkan Chu Yun telah memberikan kesucian pertama kalinya padaku. Tapi... hanya gadis itu! Hanya dia yang gagal aku miliki!'

"Baiklah, karena ada seseorang yang terlihat sangat mirip dengannya, aku pasti tidak akan membiarkan kesempatan seperti itu berlalu begitu saja. Aku akan merasakan tubuhnya sebelum aku membunuhnya!"

"Xia Rui!" Jerit Chu Yun, kulitnya berubah pucat saat dia menjerit.

Xia Rui menolehkan kepalanya mendengar teriakan Chu Yun. Tatapannya menjadi semakin kejam dengan aura sedikit dingin.

Hati Chu Yun gemetar karena takut saat matanya bertemu dengan mata Xia Rui. Dia melembutkan tatapannya dan membujuk, "Xia Rui, kecantikan wanita itu tidak alami."

"Aku tidak pernah peduli jika penampilan mereka alami atau buatan! Aku harus mendapatkan semua yang aku inginkan di tanganku!" Xia Rui terkikik.

"Rui!" Chu Yun menggigit bibirnya dengan kesal dan dengan kulit pucat, dia melanjutkan, "Apakah kamu tidak berperasaan terhadapku? Kamu bisa melakukan apa pun yang kamu inginkan dengan wanita lain, tetapi tidak boleh dengan Dia!"

Tatapan Xia Rui mendarat di wajah Chu Yun yang pucat pasi.

Lalu kalimat berikutnya sangat lembut, namun bagaikan palu berat yang menyerang hati Chu Yun, "Chu Yun, kamu sudah menikah dengan Shen Mo. Apa lagi yang tersisa dari dirimu untuk aku miliki?"

"Rui."

Hati Chu Yun sakit.

'Bagaimanapun, aku masih punya perasaan pada laki-laki ini. Jika bukan karena itu, aku akan memilih untuk pergi meskipun aku tidak dapat menoleransi dirinya yang suka bercinta dengan wanita lain...'

"Jika tidak ada gadis-gadis lain di sisimu, aku tidak akan menikah dengannya. Kamu tidak pernah memikirkan perasaanku! Apakah kamu tahu bagaimana perasaanku setiap kali aku melihatmu di tempat tidur bersama gadis-gadis lain, dan bercinta dengan mereka?" Chu Yun tidak tahu dari mana dia mendapat keberanian untuk berteriak pada laki-laki itu saat ini.

Ekspresi Xia Rui perlahan menjadi suram saat dia menatap dingin pada Chu Yun, "Aku seorang Laki-laki! Jadi itu adalah kebutuhanku dan itu sangat normal! Wanita-wanita itu hanyalah pemuas nafsuku! Seharusnya sudah cukup bahwa orang yang aku cintai adalah kamu! Aku tidak membunuh Shen Mo karena aku mencintaimu. Tetapi itu bukan berarti bahwa aku akan mengubah diriku demi kamu! Tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat membuat aku berubah! Meskipun itu adalah kamu!"

Hati Chu Yun bergetar saat dia memejamkan matanya dalam kesedihan.

'Laki-laki ini benar-benar iblis! Dia telah menghancurkan hidupku!'

Pria itu menindihnya lagi dengan kasar ketika suasana hatinya sudah mulai dingin. Rasa sakit yang intens membuat air mata Chu Yun keluar dari matanya tanpa ia sadari. Akan tetapi dia hanya bisa menahan semua itu ...

"Chu Yun, aku akan membantumu membunuh dua orang itu! Tetapi kamu harus ingat, mulai saat ini, kamu harus datang kapan pun aku memanggilmu! Selama aku membutuhkanmu, kau harus segera datang padaku. Aku tidak peduli meskipun kamu sedang bercinta dengan Shen Mo saat itu! Kalau tidak, aku akan membunuh kalian berdua!"

Chu Yun akhirnya menyesali tindakannya.

'Aku berhasil lolos dari cengkeraman iblis ini dengan penuh kesulitan tahun itu. Tapi, aku telah mengirim diriku ke tempat tidur iblis ini lagi hanya demi membunuh wanita itu. Aku ragu, apakah akan mudah jika aku ingin memutuskan lagi hubunganku dengannya.'

'Semua ini disebabkan oleh wanita terkutuk itu!'

'Jika itu bukan karena dia, mengapa aku mau dilecehkan oleh iblis ini lagi?'

'Dia ... adalah orang yang menjadi penyebab utama kesengsaraanku saat ini!'

Chu Yun tidak menyalahkan dirinya atas apa yang telah terjadi padanya saat ini. Dia malah menimpakan semua kesalahan itu pada Mu Ru Yue, terjebak dengan dendam dan kebenciannya yang menjadi semakin dalam ...