Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife Part 801 -986 by Xiao Qi Ye

BAB 976 PULANG Bagian 8

BOOOM!

Sebuah keagungan tirani muncul dari tubuh Ye Wu Chen. Kemegahannya secara bertahap melepaskan aura dingin yang menyeramkan, mengepung jantung setiap orang.

"Kau..."

Ekspresi pria paruh baya itu berubah drastis. Bersamaan saat dia hendak mengatakan sesuatu, keagungan pria bermata ungu itu telah meningkat. Api tanpa batas muncul di sekitar mereka bahkan sebelum mereka bisa membuat persiapan untuk menyerang Ye Wu Chen.

Api hitam itu dingin dan menakutkan, seperti kejamnya mata ungu pria itu yang tampaknya mampu menembus jiwa seseorang...

"Bajingan!" Pria paruh baya itu berteriak dengan marah. "Apakah kamu tahu siapa kami? Aku orang dari kerajaan Tian Huang. Jika kamu membunuhku, kamu pasti akan dikejar oleh kerajaan Tian Huang seumur hidup dan keabadian! Mereka tidak akan berhenti sampai kamu mati!"

Ye Wu Chen tersenyum sedikit ketika dia berkata dengan santai, "Sepertinya kamu masih memiliki kekuatan untuk berbicara. Jadi..."

BOOOM!

Suhu api langsung meningkat. Hanya pekikan lelaki paruh baya itu yang terdengar menyayat hati di jalanan yang sepi.

"Aaarrrgghhhh! Aaaarrrrgggghhhh! Aaaarrrggghhhh!"

Rasa sakit!

Rasa sakit semacam itu seakan menembus dalam ke sumsum tulang, membuat kulit seseorang menjadi sepucat salju. Ekspresi kerumunan pias di bawah kekuatan api itu. 

Itu sangat menyakitkan sehingga hanya sedikit bergerak saja bisa membuat mereka merasa seolah-olah jantung mereka terkoyak dan paru-paru terbelah...

"Hentikan! Cepat hentikan!"

Pria paruh baya itu menjerit saat dia menatap Ye Wu Chen dengan mata merah.

'Mengapa Tuanku tidak memberitahu kami bahwa orang-orang ini memiliki kekuatan seperti itu? Kalau tidak, kami tidak akan gegabah...'

Ye Wu Chen tidak mengatakan apa pun. Dia hanya melambaikan lengan bajunya. Kerumunan orang-orang itu langsung dimusnahkan di bawah kekuatan api hitam, dan dengan cepat menghilang dari bawah langit...

"Mu Er, ayo pergi." Ye Wu Chen mengangkat matanya yang ungu sedikit. Dia menghela nafas sambil melanjutkan, "Tapi jika kita ingin meninggalkan tempat ini, itu hanya bisa dengan bantuan Penguasa Kota Kerajaan..."

"Mari kita luangkan waktu untuk menentukan langkah selanjutnya."

Mu Ru Yue sedikit mengernyit.

'Yang aku sangat ingin tahu adalah siapa yang mencoba untuk menyakiti kami?

'Lawan yang tersembunyi jauh lebih berbahaya daripada musuh yang dikenal apa pun yang terjadi!

'Apa mungkin Bei Jun?'

Mu Ru Yue menggelengkan kepalanya ketika dia memikirkan hal itu.

'Pria itu meremehkan kami jika menggunakan metode seperti itu untuk berurusan denganku. Karenanya, Tuan yang mereka sebut itu pastilah bukan dia...'

"Ibu," Ye Si Huang memegang tangan Mu Ru Yue dengan erat. Dengan senyum polos di wajahnya, dia berkata, "Siapa yang peduli dengan Tuan mereka itu? Ayah dan aku akan melindungi Ibu."

Mu Ru Yue sedikit menurunkan tatapannya saat dia menatap mata besar Ye Si Huang yang polos dan cerah. Kehangatan menyusup ke hatinya. Dia kemudian menjawab, "Kita harus mencari tempat untuk beristirahat dulu. Karena orang itu ingin berurusan dengan kita, dia pasti akan muncul lagi. Yang perlu kita lakukan adalah menunggu..."

✶

"Zi Qian Jing, ke mana Ye Si Huang membawa alat ilahi kuno? Cepat beri tahu aku! "

Angin berhembus lembut di lembah gunung. Seorang pria paruh baya menatap dingin pada pria berjubah perak berwajah merana di depannya, nita membunuh bertepi di matanya.

'Alam Tertinggi ...'

Ekspresi Zi Qian Jing sedikit gelap.

'Akhir-akhir ini, tiba-tiba ada banyak ahli Alam Tertinggi di bawah tangan Bei Jun. Pakar Alam Tertinggi harusnya bisa dihitung dengan jari. Tapi, begitu banyak ahli Alam Tertinggi telah muncul saat ini...'

"Aku minta maaf tapi aku tidak tahu di mana instrumen ilahi kuno itu!" Zi Qian Jing tersenyum tetapi suaranya yang lemah membawa jejak dingin yang dalam.

"Kamu masih berani bermain-main denganku?" Pria paruh baya itu menatap wajah tampan pria itu ketika dia melanjutkan dengan dingin, "Aku akan memberimu satu kesempatan terakhir. Apakah kamu akan memberitahuku ke mana adikmu itu pergi? Jika tidak, akibat yang akan kamu alami akan sama dengan Feng Jing Tian!"