Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife Part 801 -986 by Xiao Qi Ye

Bab 850 - KOMPETISI BERAKHIR DAN KEBERANGKATAN Bagian 3

Shu Ning tersenyum elegan saat dia mengangkat kepalanya untuk melihat kedua pria yang berdiri di udara sebelum mengalihkan pandangannya kembali ke Mu Ru Yue.

Dengan wajah yang tulus, dia berkomentar sambil tersenyum, "Mungkin hanya pria seperti itu yang bisa cocok dengannya..."

Semua pria lain hanya akan dikalahkan olehnya!

Ye Wu Chen, yang berada di udara, tampaknya diselimuti lapisan api hitam di bawah matahari terbenam. Api hitam bermetamorfosis menjadi pedang, menyerang ke arah pria di depannya.

Pedang itu membawa aura menyeramkan dan tirani. Kekuatannya yang meluap-luap tampaknya mampu mengiris langit menjadi dua bagian...

Napas orang banyak menegang di bawah kekuatan itu. Mereka bahkan bisa merasakan bahwa udara dihadapan mereka menghilang...

Ekspresi pria dengan topeng emas gelap tidak dapat diketahui. Tapi nyala api berkilau di sepasang mata emas gelapnya. Dia secara bertahap mengangkat tangannya, pedang besar yang tak terhitung jumlahnya melayang di depannya...

BOOOM!

Ledakan hebat terdengar. Sekeliling mereka ditutupi oleh pasir dan debu, menutupi pandangan semua orang.

Setelah itu, suara angkuh dan berani pria itu terdengar.

"Ha ha! Zi Huang, karena Bai Ze membantumu hari ini, aku tidak akan bisa melawan kalian berdua secara bersamaan. Aku akan kembali untuk melunasi hutang dengan kalian semua di masa depan. Ha ha ha!"

Tawanya masih melekat menembus hati orang banyak. Beberapa orang yang memiliki kultivasi yang lebih lemah tidak bisa menahan keinginan untuk memuntahkan seteguk darah, tampak terperangah ke langit di bawah matahari yang terbenam.

Pasir dan debu berangsur-angsur hilang. Hanya Ye Wu Chen dan Bai Ze yang terlihat di seluruh langit. Pria berjubah hitam yang berdiri di depan Ye Wu Chen dan Bai Ze telah menghilang...

Ye Wu Chen mengerutkan alisnya dengan erat saat dia melihat ke arah lenyapnya pria bertopeng emas gelap itu, tapi tidak diketahui apa yang dia pikirkan.

Kemudian Ye Wu Chen dengan cepat kembali ke akal sehatnya. Dengan kilatan tubuhnya, dia mendarat dan berdiri di depan Mu Ru Yue. Dia mengulurkan tangan untuk menarik Mu Ru Yue erat ke pelukannya. Bibirnya yang hangat dengan lembut menyentuh rambut gadis itu.

"Mu-Er, mulai saat ini aku akan selalu berada di sisimu."

'Benar, aku akan selalu berada di sisinya. Tidak memberi siapa pun kesempatan untuk menyakitinya lagi.'

"Wu Chen, aku telah berpartisipasi dalam kompetisi ini agar dirimu dapat mengetahui lokasiku. Karena kamu sudah ada di sini, mari kita pergi."

Mu Ru Yue tersenyum. Senyumnya meningkatkan kegembiraan di wajahnya yang sempurna.

An Xi tertegun.

'Yue-Er hanya bisa tersenyum begitu indah pada saat ini, tanpa tanda-tanda waspada. Mungkin dia benar-benar mencintai pria ini...'

Meskipun itu hanya interaksi singkat, An Xi memiliki kesan baik tentang Mu Ru Yue, seseorang yang akan segera dia berikan sumpah sebagai kesetiaannya dan pengabdiannya. An Xi tentunya sangat bahagia untuk Mu Ru Yue karena memiliki pria yang sempurna...

"Baiklah."

Ye Wu Chen tersenyum menawan ketika dia setuju, "Kamu dapat memutuskan untuk melakukan apa pun yang kamu inginkan karena suamimu ini akan mendengarkan semua kemauanmu..."

Dia memeluk Mu Ru Yue setelah mengatakan itu, menghilang di depan mata orang banyak dalam sekejap ...

Karena sudah sangat larut, mereka tidak berencana pergi malam itu, menghabiskan satu malam lagi di stasiun relay. Sejak mereka pergi, kerumunan orang-orang menghilang. Tetapi kejadian yang terjadi hari ini dengan cepat tersebar luas. Oleh karena itu, semua orang tahu tentang penampilan seorang gadis Ahli Alkimia Peringkat Surga Tahap Menengah awal dua puluhan.

Nama Mu Ru Yue dengan cepat menyebar ke seluruh Kota Chaos, menjadi sosok yang terkenal oleh semua orang di kota...

✶

Itu di malam hari. Cahaya bulan seperti air, menyinari ruangan.

Lengan Ye Wu Chen yang merangkul lengan Mu Ru Yue tidak bisa menahan diri. Dengan keluhan dan kecemburuan yang terlihat jelas di wajahnya yang tampan, dia mengeluh, "Mu-Er, suamimu baru pergi selama beberapa waktu. Namun, kamu telah memancing beberapa pria lagi."

"Kamu tidak tahu siapa dia?"