BAB 917 SULIT MENILAI SESEORANG Bagian3

120 8 0
                                    

"Kakak Xiao, bisakah kakak membantuku?" Mu Hao Tian mengangkat wajahnya yang muda dan tampan saat seberkas cahaya melintas melewati matanya yang besar dan bening.


"Bantuan apakah itu?" Mu Ru Yue tersenyum lembut ketika dia memandang pemuda di sebelahnya dengan alis terangkat.


"Aku ingin ... kakak merusak pernikahan mereka!"


Pemuda itu sedikit menyipitkan matanya, sesaat wajahnya kehilangan ekspresi kekanak-kanakannya. Dia tampak menjdi sangat dewasa sehingga Mu Ru Yue merasakan lagi rasa sakit dihatinya.

'Dia telah tumbuh besar selama dua tahun ini. Bagaimana mungkin aku tidak peduli?'



"Kakak Shen menyukai kakak perempuanku. Karena penampilanmu benar-benar mirip dengan kakak perempuanku, dia pasti akan mencampakkan Chu Yun begitu dia melihatmu. Aku tidak akan membiarkan mereka menikah!"


"Kenapa?" Mu Ru Yue tersenyum saat dia melanjutkan, "Ada pepatah yang mengatakan 'orang-orang di zaman kuno lebih suka menghancurkan sepuluh kuil daripada menghancurkan pernikahan'. Apa yang kamu rencanakan sepertinya bertentangan dengan etika."



"Kakak Xiao, aku tidak merasa khawatir untuk memberitahumu, bahwa pada saat itu, hanya Kakek, kakak Chu Yun dan aku yang tahu tentang perjalanan kakak perempuanku ke Gunung Long White. Namun, pada akhirnya hal itu bocor ... bahkan menyebabkan kematian kakak perempuanku. Bagaimana hal itu tidak ada hubungannya dengan dia? Karenanya, aku tidak boleh membiarkan mereka menikah! Bisakah kakak membantuku dengan cara ini?"

Pemuda itu memalingkan kepalanya ke arah Mu Ru Yue dengan semburat cahaya terang dari matanya.



Mu Ru Yue mengangkat tangannya dan kemudian menggosok kepala pemuda itu. Dengan menyeringai, dia setuju, "Kamu terlalu muda tapi tindakanmu seperti orang dewasa. Baiklah, aku menyetujui permintaanmu itu."

Mu Ru Yue menyadari saat Mu Hao Tian menatapnya dengan bingung setelah mengatakan itu.

"Apa ada yang salah?" Alis Mu Ru Yue sedikit terangkat saat dia bertanya, bingung.


"Tidak ada," Mu Hao Tian menggelengkan kepalanya saat dia menurunkan pandangannya dan melanjutkan, "Kakak perempuanku suka menggosok kepalaku seperti itu. Tapi... dia sudah tidak di sini lagi ..."


Jari-jari Mu Ru Yue menjadi kaku. Sebuah tangan seakan meremas hatinya dengan keras saat dia melihat ekspresi sedih pemuda itu.


Dia ingin mengabaikan segalanya dan mengungkapkan jati dirinya.


Tapi dia tahu Mu Hao Tian tidak akan mempercayainya, dalam hal yang mustahil terjadi. Malahan dia mungkin akan berpikiran bahwa Mu Ru Yue memiliki motif tersembunyi ...



"Kakak Xiao."

Mu Hao Tian dengan hati-hati meraih tang Mu Ru Yue saat dia bertanya dengan nada yang menyedihkan, "Bisakah kakak ikut denganku untuk melihat Kakekku? Kakek akan sangat senang begitu dia melihatmu..."



"Mhm."

Mu Ru Yue sedikit menurunkan tatapannya tapi mengangguk pada akhirnya ...



Mu Zheng sedang beristirahat di dalam sebuah kamar, akan tetapi kemudian tertegun ketika dia melihat gadis yang masuk ke kamarnya. Tanpa dia sadari seakan mendapatkan kekuatan yang entah darimana, dia berhasil berdiri dari tempat tidur dan menatap Mu Ru Yue dengan penuh semangat ...


"Yue ... Yue Er? Kamu ... kamu Yue Er?"

'Bukankah Yue Er sudah meninggal?Apakah mungkin dia dihidupkan kembali?'



"Kakek," Mu Hao Tian mengerutkan bibir tipisnya saat dia melanjutkan, "Ini adalah teman kakak. Dia lah orang yang telah aku sebutkan kepada kakek, ini kakak Xiao. Dia bukanlah kakak. Kakak  sudah meninggal dan aku sendiri yang telah mengkremasi jenazahnya."



"Bukan Yue Er?"

Hati Mu Zheng seakan jatuh ke dasar lembah pada saat ini, keputusasaan muncul dari ekspresi diwajahnya lagi.



"Aku telah berjanji padanya bahwa aku akan membantu keluarga Mu." Mu Ru Yue mengangkat kepalanya untuk memandang penatua itu sambil mengucapkan setiap patah kata, "Oleh karena itu, aku tidak hanya akan membantunya menemukan orang tuanya yang hilang, tetapi aku juga akan membantu keluarga Mu untuk melewati krisis saat ini!"



Hati Mu Zheng bergetar saat dia berkata dengan senyum pahit, "Ini adalah berkah bagi Yue Er untuk menjadikanmu sebagai temannya. Sayangnya, dia tidak lagi di sini bersama kami. Itu semua karena aku, karena Kakeknya yang tidak berguna ini, membuat cucu perempuanku menghadapi bahaya secara sadar ... Jika saja... jika saja aku tidak menerima Buku Alchemy dari sekte itu, mungkin semua ini tidak akan terjadi ..."


Dia menutup matanya dari rasa sakit dihatinya, menghela nafasnya dengan penuh penyesalan.

Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife Part 801 -986 by Xiao Qi YeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang