Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife Part 801 -986 by Xiao Qi Ye

BAB 945 KAMU ADALAH MU RU YUE Bagian 2

BOOOM!

Aura amarah melonjak keluar dari tubuh Mu Zheng. Aura itu seakan mampu membuat seluruh awan yang bergerak di langit menjadi gelap.

"Chu Yun!!! Ternyata kaulah yang menyebabkan kematian cucu perempuanku. Aku akan membunuhmu hari ini untuk membalas kematiannya!!"

Saat ini, mata orang tua itu berubah merah, memancarkan cahaya semerah-darah yang menyeramkan. Ekspresinya yang menyeramkan itu terlihat sangat mengerikan. Setelah itu, tekanan meluas dari tubuhnya, menutupi seluruh kediaman keluarga Mu.

"Tidak!" Ekspresi Chu Yun berubah drastis saat dia buru-buru berteriak, "Xia Rui! Selamatkan aku! Cepat selamatkan aku! Aku tidak mau mati!"

'Orang tua ini benar-benar akan membunuhku!'

'Tapi aku tidak boleh mati!'

Xia Rui sedikit mengernyit saat dia menatap dingin ke Chu Yun yang berada di tanah. Dia tersenyum dingin dan berkata, "Masih ada hal yang ingin aku bagi pada semua orang hari ini. Aku penasaran apakah ada orang yang akan tertarik untuk mengetahui informasi mengenai pasangan Mu Yuan dan Yun Luo."

Tubuh Mu Zheng menegang. Tekanan yang tadi keluar dari tubuhnya menghilang begitu dia mendengar apa yang diucapkan Xia Rui. Dia mengepalkan tangannya dengan erat dan menatap wajah tampan dan dingin pria itu. "Di mana putra dan iparku?"

"Wow!" Xia Rui tertawa kecil saat dia mengungkapkan, "Mu Zheng, menantumu itu akan segera menjadi ibuku. Pernikahan antara Ayahku dan dia akan berlangsung dalam beberapa hari lagi. Ha ha ha! Aku harap Anda dapat hadir pada saat itu!"

Mu Zheng tertegun.

'Aku mengetahui dengan jelas perasaan Mu Yuan dan Yun Luo satu sama lain. Pasangan itu dapat bersatu setelah melalui kesulitan besar, menjalani beberapa krisis antara hidup dan mati. Tapi sekarang, Yun Luo akan menikah lagi? Ini tidak mungkin!'

'Apakah terjadi sesuatu pada mereka?'

BOOOM!

Tiba-tiba, sebuah aura yang kuat muncul dari sisinya, membuat langit tiba-tiba berubah warna. Awan gelap menyeramkan menutupi seluruh langit.

"Apa yang baru saja kamu katakan?"

Suara gadis itu sedingin es dan kejam, membawa niat membunuh yang lekat dengannya. Dia mengangkat matanya yang dingin sambil menatap langsung ke arah Xia Rui dan berkata, "Apakah kamu keberatan untuk mengulangi lagi apa yang baru saja kamu katakan tadi?"

"Sudah ku katakan dengan sangat jelas! Yun Luo akan menikah dengan Ayahku. Adapun Mu Yuan, hei ... dia hanyalah mayat hidup! Tapi, aku sudah memberitahu Ayahku sebelum aku datang ke sini bahwa kalau aku tidak kembali dengan selamat, maka..."

Xia Rui menyipitkan matanya sedikit saat dia tersenyum licik dan berkata, "Mu Yuan bukan hanya jadi mayat hidup tetapi dia benar-benar akan mati. Ha ha ha ha ha!"

BOOOM!

Mu Ru Yue tiba-tiba mengumpulkan kekuatannya di depan tubuhnya. Badai dahsyat terbentuk di udara.

BOOOM!

Badai itu mengirim tubuh Xia Rui terbang, membuat tubuhnya harus dilempar beberapa meter ke belakang sebelum menabrak tembok.

"Xia Rui!" suara Mu Ru Yue naik dengan aura melonjak keluar dari tubuhnya. Tiba-tiba angin badai naik di sekelilingnya. Dengan rambutnya yang berkibar-kibar seperti air terjun, dia berkata, "Kau pikir aku tidak akan berani membunuhmu? Tidak, bukan hanya kau! Jika kau berani menyakiti mereka, aku akan membunuh seluruh keluargamu. Aku ... tidak akan membiarkan satu orang pun anggota keluarga Xia yang akan selamat!"

'Keluarga akan selalu aku tempatkan pada posisi terlembut di hatiku. Yang artinya mereka tidak boleh disakiti oleh siapa pun. Jika ada orang yang mencoba melakukannya pada keluargaku, aku akan memusnahkan semua anggota keluarga itu dengan sekuat tenaga, tanpa menyisakan satu pun dari mereka untuk hidup!'

Mu Hao Tian tertegun saat melihat ekspresi dingin Mu Ru Yue dengan terkejut. Keraguan muncul di matanya yang besar dan jernih.

'Kakak Xiao hanyalah teman dari kakak perempuanku dan telah membantu keluarga Mu atas permintaan kakak. Tapi, kenapa dia sangat marah dengan apa yang terjadi pada orang tuaku? Kemarahannya itu seperti kemarahan yang terjadi ketika seorang anak perempuan melihat orang tuanya disakiti...'