Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife Part 801 -986 by Xiao Qi Ye

Bab 876 - MENGUNGKAP IDENTITAS Bagian 6

"Kepala, dia sudah memfitnahku..." Liu Lu terus berkata dengan sedih dengan mata berkaca-kaca, "Aku telah menemanimu selama bertahun-tahun. Akankah kamu benar-benar mencurigai aku, istrimu, hanya karena kata-kata orang luar?"

Mungkin karena transplantasi kulit wajah Liu Lu tidak mengalami perubahan sedikit pun sejak bertahun-tahun yang lalu. Karenanya, penampilannya tidak kehilangan kecantikan sekecil apa pun meskipun ia memiliki rambut beruban.

Hati Dou Lin yang awalnya penuh kecurigaan menjadi tenang ketika dia melihat wanita yang dicintainya.

"Nona Mu, aku benar-benar bersyukur karena anda telah menyelamatkan anakku. Tetapi itu tidak menyatakan bahwa Anda dapat menghancurkan keluargaku! Pertama, anda telah melukai Wei Wei dan sekarang, anda memfitnah istriku! Liu Lu memiliki penampilan yang biasa jadi bagaimana dia bisa dibandingkan dengan istriku? Bagaimana aku bisa tidak mengetahuinya jika dia menggunakan Pil Penyamaran?!"

'Setiap alkemis akan dapat dengan mudah melihat melalui Pil Penyamaran. Karena tidak ada seorang pun, hingga hari ini, yang mencurigainya, dia pastilah Madam tercintaku.'

'Selain itu, perasaan yang kudapat ketika berada di tempat tidur bersamanya selalu terasa sama dengan yang pertama kali...'

"Bagaimana jika itu adalah kulit yang ditransplantasikan?"

Mu Ru Yue menyipitkan matanya sedikit saat dia menatapnya dengan dingin.

Ketika Dou Lin mendengar tentang itu, dia tertawa terbahak-bahak. "Ha ha ha! Itu tidak mungkin! Bagaimana orang bisa mentransplantasikan kulit pada wajah mereka?"

'Hal itu memang tidak mudah untuk dikerjakan, tetapi itu memang bisa dilakukan...'

'Seseorang harus benar-benar merusak wajah mereka sebelum menggunakan wajah orang lain pada dirinya. Dapat dilihat bahwa Liu Lu memang membayar mahal untuk dapat bersama Dou Lin...'

'Tapi lalu apa memangnya?'

'Dia tidak akan pernah bisa menebus kerusakan yang telah dia lakukan pada Nenek dan Ibu...'

"Seseorang!" Ekspresi Dou Lin berubah suram. "Lemparkan pemfitnah celaka ini dari sini!"

Ye Wu Chen mengangkat lengannya untuk menarik Mu Ru Yue ke pelukannya saat dia melihat kerumunan penjaga menuju ke arah mereka. Jejak niat membunuh berkilauan di matanya yang menawan.

"Berhenti!"

Namun, sebuah teriakan marah terdengar dari belakang. Ketika orang-orang mengalihkan kepala mereka menuju suara teriakan itu, mereka melihat sosok menuju mereka di bawah sinar matahari.

Dou Yi Jun mengalihkan pandangannya ke Mu Ru Yue, berjalan cepat ke arahnya. Dengan kekhawatiran di matanya, "Yue-Er, apakah mereka melakukan sesuatu padamu?"

Mu Ru Yue menggelengkan kepalanya saat dia melemparkan tatapan dingin ke Dou Lin.

"Ayah, apa yang ayah lakukan?" Dou Yi Jun sangat marah sehingga dia mengepalkan tangannya begitu erat sampai gemetar karena kekecewaan di matanya.

'Aku benar-benar kecewa pada orang tua ini kali ini...'

"Jun-Er, mundur sekarang!" Ekspresi Dou Lin berubah suram saat dia mencaci, "Gadis ini tidak hanya menghina keponakanmu, tetapi dia juga memfitnah ibumu dengan mengatakan bahwa  dia ditiru oleh Liu Lu, seorang pelayan wanita. Dia pasti tidak memiliki niat baik untuk menjadi dekat denganmu!"

Dou Yi Jun tertawa kecil. Kepalan tangannya yang mengepal perlahan-lahan rileks.

"Aku jelas tahu orang seperti apa Yue-Er, jadi aku tidak perlu ayah memberitahuku tentang itu. Selain itu..." Dou Yi Jun mengalihkan kepalanya menatap Liu Lu sebelum melanjutkan, "Dia memang bukan ibuku!"

Bang!

Dou Lin membanting tinjunya dengan keras di atas meja dan dengan ekspresi berubah pucat, dia mengeluh, "Jun-Er, ibumu telah membesarkanmu selama ini. Bagaimana kamu bisa begitu saja mempercayai kata-kata orang asing dan memfitnah ibumu hari ini? Apakah kamu tidak tahu bagaimana sakitnya dia? Tidak mungkin ibumu tidak kamu bela dari orang luar, bukan?"

Dou Yi Jun tertawa terbahak-bahak. Dengan kekecewaan meningkat, dia menjawab, "Aku hanya membenci diriku sendiri karena tidak dapat membalas dendam untuk Ibuku..."

Dia menggeser kepalanya ke Liu Lu, kemudian niat membunuh langsung memenuhi matanya. Aura tajam seperti pedang saat ini sepenuhnya dilepaskan dari tubuhnya...