Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife Part 801 -986 by Xiao Qi Ye

Bab 897 - BERTEMU BEI JUN LAGI Bagian 6

'Jika aku seorang dewa, aku tidak perlu memecahkan pikiranku untuk mencari senjata ilahi kuno dan meminjam kekuatannya untuk mengirim Ye Wu Chen jauh!'

'Tapi aku tahu dia akan kembali cepat atau lambat. Karenanya, aku harus menjadi lebih kuat selama periode waktu itu. Kalau tidak, siapa yang tahu, kapan gadis ini akan direnggut lagi dariku...'

Tubuh Mu Ru Yue bergidik. Dia secara bertahap memejamkan matanya. Dia membuka matanya setelah waktu yang lama dengan jejak sinar dingin yang berkedip melewati matanya.

"Di mana Wu Chen?"

Bei Jun meliriknya dan dengan seringai, dia mengungkapkan, "Dia dan Naga putih itu telah aku kirim ke tempat asalmu..."

'Tempat asalku?'

Hati Mu Ru Yue bergetar.

'Apakah tempatku berasal itu mengacu pada Hua Xia? Mungkinkah Wu Chen dikirim ke Hua Xia?' 

"Satu-satunya cara mengirim seseorang ke Hua Xia adalah dengan menjadi dewa. Bagaimana kau bisa mengirimnya ke Hua Xia?!"

Bei Jun sedikit menyipitkan matanya dengan tatapannya yang terkunci pada Mu Ru Yue.

Angin sepoi-sepoi bertiup di bawah sinar rembulan. Kesombongan terekspresikan di wajahnya yang mempesona.

"Senior Yue, ketika kalian berdua tewas pada tahun itu, aku telah mengirim jiwamu ke Hua Xia, karena ingin memisahkan kalian berdua untuk selamanya. Namun, ketika aku sedang memulihkan kultivasiku dan mendapatkan alat ilahi kuno, aku pergi untuk mencarimu lagi! Siapa sangka ternyata kamu sudah kembali dan jatuh cinta lagi padanya..."

"Apa bagusnya dia? Mengapa kamu tidak perduli padaku sama sekali di kehidupan sebelumnya dan bahkan kehidupan ini? Tapi tidak apa-apa. Karena kamu ada di sini, aku telah mengirimnya ke Hua Xia untuk memisahkan kalian berdua selamanya di seluruh hidup dan keabadian kalian! Ha ha ha!"

Bei Jun tertawa dengan berani, kegilaan mengisi tawanya.

'Sekarang, mereka tidak akan pernah bisa bertemu lagi. Jadi, gadis ini hanya bisa menjadi milikku!'

"Bei Jun, apakah kamu pikir kamu dapat memisahkan kami seperti itu? Aku akan selalu berada di sisinya bahkan jika aku harus melintasi ruang dua dimensi. Aku akan selalu kembali ke sisinya!"

Boom!

Sebuah bola api amarah menyala di hati Bei Jun saat dia melihat mata gadis itu. Namun, rasa sakit yang menyayat hati membanjiri amarahnya.

Seolah-olah palu berat telah menghancurkan hatinya dengan kejam, jantungnya meneteskan darah dari rasa sakit itu...

"Jangan pernah berpikir tentang itu! Aku pasti tidak akan membiarkan kamu pergi! Selain itu, kamu tidak memiliki kekuatan untuk pergi ke tempat itu. Dewa tidak pernah muncul di dunia ini bahkan ketika kamu sedekat itu, menjadi satu diantaranya di kehidupanmu sebelumnya!"

Bei Jun menekan bahu Mu Ru Yue dengan kuat. Bekas luka di wajahnya meningkatkan penampilan gilanya. Suaranya jelas-jelas terdengar goyah, tetapi dia dengan keras kepala tidak membiarkan kesedihan diungkapkan di wajahnya...

Mu Ru Yue terkikik saat dia hanya memejamkan matanya, tidak lagi menatapnya.

Perlahan-lahan, Bei Jun melepaskan cengkeramannya saat dia terhuyung mundur beberapa langkah. Dia mengambil nafas dari rasa sakit dihatinya ketika dia mengepalkan tinjunya dan menyatakan, "Senior Yue, aku pada akhirnya akan membuatmu ... menerimaku."

Bei Jun tidak lagi memandang Mu Ru Yue setelah mengatakan itu. Dia mengangkat tangannya untuk mengenakan topeng emas gelapnya sebelum dia berbalik dan meninggalkan ruangan...

"Ayah Angkat..."

Ketika Xiao Jing melihat pria yang meninggalkan ruangan di bawah langit malam, dia bertanya dengan kulit pucatnya, "Kenapa gadis itu ada di sini...?"

'Awalnya aku mengira maksud Ayah angkat sebelumnya adalah bahwa Mu Ru Yue tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan kasih sayang dari Feng Jing Tian.'

'Tapi dari apa yang aku lihat hari ini, aku akhirnya mengerti bahwa yang ia maksudkan adalah Feng Jing Tian tidak layak bahkan untuk menyukai Mu Ru Yue...'

'Tapi aku tidak bisa menerimanya. Ayah Angkat seperti dewa perkasa di hatiku. Bagaimana dia bisa mencintai seorang gadis yang sudah menikah?'

'Gadis yang sudah menikah hanyalah bunga tua yang layu. Bagaimana gadis seperti itu bisa cocok dengan ayah Angkatku yang perkasa dan mulia?'