Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife Part 801 -986 by Xiao Qi Ye

Bab 866 - HILANGNYA XIAO BAI DAN XIAO YUE Bagian 3

Dou Yi Jun menutup matanya secara perlahan. Dia takut dia tidak akan bisa menekan dorongan hatinya untuk merobek-robek wanita iblis itu, jika dia terus menatapnya!

"Kepala!"

Seorang bawahan tiba-tiba berlari dengan tergesa-gesa ke dalam ruangan ketika dia melaporkan dengan membungkuk, "Ada seorang wanita yang dikenal sebagai Mu Ru Yue di luar ruangan yang mengatakan bahwa dia adalah teman tuan muda, datang ingin bertemu."

"Mu Ru Yue?"

Dou Yi Jun tiba-tiba membuka matanya. Napasnya cepat. Dia benar-benar bergerak pada saat ini, tetapi dia tidak bisa mengatakan sepatah kata pun...

Dou Lin buru-buru mencoba menenangkannya, ketika dia melihat ekspresi Dou Yi Jun. "Bawa wanita itu ke sini."

"Baik!"

Ketika bawahan itu mendengar perintah Dou Lin, dia dengan cepat meninggalkan ruangan. Dia kemudian segera membawa seorang pria dan seorang gadis ke dalam ruangan dari luar...

Keduanya memiliki keagungan yang luar biasa. Mereka tampak seperti pasangan ilahi, menarik perhatian semua orang kepada mereka.

"Pa... Tuan Muda Dou!"

Mu Ru Yue hampir memanggilnya paman, tetapi berhasil mengubahnya tepat waktu. Dia buru-buru berlari ke samping tempat tidur.

BOOM!

Amarah yang meluap berkobar di dalam hati Mu Ru Yue ketika dia melihat pria paruh baya yang terbaring di tempat tidur.

Mu Ru Yue dengan paksa menekan kemarahannya yang luar biasa, tetapi matanya menjadi semakin dingin.

"Lady, apakah saya mengenal anda...?" Dou Lin mengerutkan kening saat dia melirik Mu Ru Yue.

'Aku tahu semua teman Jun-Er. Tapi wanita ini sangat asing...'

Mu Ru Yue menarik pandangannya dari Dou Yi Jun, mengalihkan pandangannya kepada Dou Lin.

'Tetua ini seharusnya menjadi kakek dari pihak ibuku! Namun, aku tidak merasakan kedekatan sedikit pun dengannya setelah kematian nenek dan semua penderitaan yang telah dilalui Ibuku selama bertahun-tahun...'

Mu Ru Yue menarik pandangannya saat dia berkata dengan acuh tak acuh, "Aku adalah orang yang datang untuk menyelamatkannya."

Dou Lin tertegun sejenak.

Itu bukan karena dia tidak percaya pada Mu Ru Yue. Namun, dapatkah gadis ini benar-benar mengobatinya setelah begitu banyak para ahli alkemis yang gagal melakukannya?

"Hmph!" Liu Lu mendengus dingin. Dengan tatapan tajam, dia mengancam, "Nona, aku akan memberimu saran. Anda tidak boleh melebih-lebihkan kemampuan Anda. Jika sesuatu terjadi pada Jun-Er, tidak akan ada hal yang dapat Anda lakukan untuk menenangkan kemarahan kami!"

Mu Ru Yue kemudian mengangkat kepalanya ketika dia mendengar apa yang Liu Lu katakan, melihat ke arah sesepuh yang berambut putih itu. Dia menyipitkan matanya sedikit, menilainya.

'Penatua ini memiliki rambut putih, tapi dia terlihat sangat muda. Dia juga memiliki penampilan yang mirip dengan Madam Sheng Yue.'

'Itu semua karena penyamarannya...'

'Tapi dia tidak menggunakan larutan penyamaran! Dia telah mentransplantasikan kulit orang lain ke wajahnya. Tidak heran mengapa tidak ada yang tahu bahwa dia menyamar setelah bertahun-tahun!'

Amarah mengamuk di hati Mu Ru Yue. Dengan mencibir, dia berkata, "Jika saya tidak mulai mengobatinya sekarang, dia hanya akan bisa hidup selama dua jam lagi!"

'Orang-orang ini tidak hanya melukai paham dengan parah, mereka juga telah meletakkan Racun Parasit di tubuh paman sejak muda! Racun parasit itu sudah melahap hidupnya!'

Mu Ru Yue awalnya berpikir bahwa orang tua keji itu tidak akan melakukan apa pun secara ekstrem kepada Dou Yi Jun yang merupakan satu-satunya garis keturunan keluarga Dou. Dia tidak berharap bahwa wanita keji itu akan meracuni paman dengan Racun Parasit yang buas itu!

"Kurang ajar!" Ekspresi Liu Lu berubah ketika dia berkata dengan sinis, "Kamu pikir kamu siapa? Beraninya kamu berbicara padaku dengan nada seperti itu? Seseorang, segera usir mereka! Jangan pernah biarkan mereka masuk lagi!"

"Baik! Nyonya!"

Segera dua orang bawahan mengulurkan tangan mereka ke arah Mu Ru Yue untuk menariknya keluar dari ruangan.

Namun, pria berjubah ungu yang tidak mencicit sepatah kata pun sejak awal akhirnya mengangkat pandangannya. Niat membunuh dingin yang menyeramkan berkilauan di matanya yang ungu, aura mengerikan melingkari tubuhnya.