Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife Part 801 -986 by Xiao Qi Ye

BAB 963 REUNI KELUARGA Bagian 5

'Mereka sudah saling mengenal sebelum Shen Mo dilahirkan? B-bagaimana mungkin? Bukankah Shen Mo lebih tua dari Mu Ru Yue. Apa mungkin maksudnya mereka saling kenal di kehidupan masa lalu mereka?'

"Nyonya Zi ..." Xia Lu Lu menggigit bibirnya. Kilatan menyeramkan melintas melewati matanya. Bersamaan saat dia ingin melanjutkan kata-katanya, Xia Lu Lu ditampar oleh Yan Ruo Xi.

PLAK!

Suara renyah dari tamparan itu membuat Xia Lu Lu menelan sisa kata-katanya ke dalam perutnya.

"Ini adalah adalah balasan yang harus kamu terima karena telah memfitnah menantu perempuanku!" Yan Ruo Xi tidak lagi anggun seperti biasanya kemudian dia membalikkan tubuhnya dan menatap Zi Chen sambil berkata, "Suamiku, kenapa kamu masih berdiri di situ seperti orang bodoh? Apa kamu gak lihat kalau menantumu sedang dibully oleh orang ini? Menurutmu, apa yang harus kita lakukan pada orang seperti ini?"

Zi Chen menatap Xia Lu Lu dengan dingin sambil menjawab kata-kata Yan Ruo Xi, "Kita akan hancurkan semua yang mereka pedulikan! Keluarga Xia sudah menahan orang tua menantu kita selama bertahun-tahun dan bahkan melukai besan laki-laki kita, sampai-sampai ia sekarang berada dalam kondisi lumpuh. Orang itu, bahkan ingin menjadi seekor kodok yang berkhayal memakan daging angsa dengan menikahi ibu dari menantu kita. Karena itu, kita tidak perlu berlaku sopan kepada keluarga Xia. Apalagi, Xia Rui dari keluarga Xia itu juga berani mencoba untuk menyakiti Yue Er. Mereka tidak bisa dimaafkan!"

Yan Ruo Xi menyeringai kemudian bertanya, "Bagaimana kalau aku serahkan sisa masalah ini kepadamu untuk kamu tangani? Aku tidak akan membiarkan seekor ikan pun yang lolos dari jaring."

"Jangan khawatir. Istriku, aku tidak akan membiarkan siapa pun yang telah membully orang-orang dari keluarga Mu untuk terus hidup dengan damai!" Jejak kilau dingin berkedip melewati mata Zi Chen dengan senyuman dingin yang menyeramkan di wajahnya.

Yun Luo akhirnya bisa tenang sekarang. Senyum kepuasan menghiasi wajahnya yang sempurna.

'Tampaknya keluarga Zi benar-benar menghargai Yue Er. Jadi, mulai saat ini aku tidak perlu khawatir dia akan disia-siakan oleh keluarga Zi...'

Kaki Xia Lu Lu menjadi lemas, dia terduduk di tanah. Keputus asaan terlihat di wajahnya yang pucat pasi ...

"Wu Chen, Yue Er!" Yan Ruo Xi tersenyum dan bertanya, "Kapan kalian akan mengadakan upacara pernikahan di Hua Xia?"

"Kalian berdua boleh memilih tanggal."

Ye Wu Chen mengangkat tangannya dan menarik Mu Ru Yue ke pelukannya. Dengan senyum menawan di wajahnya yang tampan, dia bertanya, "Mu Er, apa pendapatmu tentang itu?"

"Aku sih setuju saja." Mu Ru Yue tertawa kecil ketika dia melanjutkan, "Mereka tidak bisa menghadiri pernikahan kita di tahun itu, jadi aku tidak keberatan mengadakan upacara pernikahan lagi."

"Baiklah," Ye Wu Chen mengencangkan rangkulannya pada Mu Ru Yue saat dia melanjutkan, "Kita akan menyerahkan persiapannya pada mereka ... dan kita hanya perlu duduk dan menunggu."

Yun Luo menunjukkan senyum di wajahnya tetapi dia masih bertanya dengan sedikit khawatir, "Sayang sekali Ayahmu tidak bisa menyaksikan semua ini..."

Hati Yun Luo sakit saat memikirkan kondisi Mu Yuan saat ini, dia tersenyum pahit.

"Mama," Mu Ru Yue memegang tangan Yun Luo. Dengan tatapan penuh percaya diri, dia menghibur, "Jangan khawatir. Aku akan membangunkannya. Dia tidak akan tertidur lagi ... Saat ini, Kakek dan Hao Tian menunggu kita kembali. Kita harus segera berangkat menuju ke keluarga Mu!"

Yun Luo menggigit bibirnya tipis lalu dia sedikit mengangguk dan setuju, "Sudah lama aku tidak melihat kakekmu. Ayo pergi, mari kita pulang sekarang!"

Kehangatan memenuhi hati Yun Luo ketika dia mengucapkan sebuah kata itu, 'pulang'.

'Aku sudah tidak ingat berapa lama aku menunggu datangnya saat seperti ini...'

"Besanku, kami akan ikut pulang bersamamu."

Yan Ruo Xi berkata sambil tersenyum, "Lagipula, kita perlu mendiskusikan tentang upacara pernikahan mereka setelah kita sampai. Kita juga harus memutuskan tanggal pernikahan mereka. Biarkan saja suamiku yang mengurus hal-hal lain di sini. Dia akan bisa membereskannya..."

Yun Luo tidak lagi berkata-kata, dia hanya mengikut di belakang Yan Ruo Xi, berjalan meninggalkan kapel.

Xia Ming memejamkan matanya dengan perasaan menyesal saat dia melihat satu persatu menghilang meninggalkan kapel.

'Jika hidupku bisa diulang kembali, aku harap aku tidak akan melakukan apa yang telah aku perbuat itu...'